Cetak artikel
PEMBUKA KATA
Bismillah ar-Rahman ar-Rahim,
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Atas saran beberapa sahabat yang saya kenal melalui blog, maka hari ini saya menciptakan blog saya, sebagai wahana komunikasi bertukar pikiran secara jernih, intelektual dan simpatik, atas dasar prinsip saling hormat-menghormati. Melalui blog ini, saya ingin berbagai pemikiran, pengalaman dan gagasan, yang barangkali akan bermanfaat untuk menambah wawasan dalam menyikapi berbagai peristiwa yang terjadi di sekitar kita.
Apa yang saya ungkapkan, mungkin saja bersifat subyektif, karena didasarkan pada titik pandang, falsafah dan keyakinan keagamaan yang saya anut. Saya menyadari bahwa “subyektifitas” dan “obyektifitas” adalah problema abadi dalam filsafat ilmu pengetahuan, yang telah diperdebatkan berabad-abad lamanya dan tak kunjung selesai. Namun apa yang saya ungkapkan, tetaplah saya dasarkan atas niat dan iktikad baik, agar kita dapat mencari alternatif yang kita anggap terbaik, yang selanjutnya mungkin akan menuntun sikap batin, sikap intelektual dan mungkin pula prilaku kita dalam bertindak.
Saya sendiri, hanyalah seorang hamba Allah yang dhaif. Saya dilahirkan di Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Indonesia, pada tanggal 5 Pebruari 1956. Saya menempuh pendidikan di tempat kelahiran saya itu, sampai tamat SMA. Saya meneruskan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dengan spesialisasi Hukum Tata Negara. Saya juga menempuh pendidikan di Fakultas Sastra Universitas Indonesia dengan spesialisasi di bidang filsafat. Seterusnya saya melanjutkan pendidikan lagi ke jenjang strata 2, sampai suatu saat saya memperoleh gelar Doctor of Philosophy dalam Ilmu Politik, dengan spesialisasi Perbandingan Politik Masyarakat-Masyarakat Muslim, di Universiti Sains Malaysia. Saya kembali mengajar, sampai diangkat menjadi Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Indonesia. Saya ditugasi untuk mengajar Hukum Tata Negara, Teori Ilmu Hukum dan Filsafat Hukum pada program pascasarjana.
Dunia aktivisme menarik perhatian saya sejak kecil. Saya menjadi Ketua OSIS di SMP dan SMA, dan KAPPI di tingkat Rayon. Juga terpilih menjadi Ketua Majelis Permuswaratan Mahasiswa (MPM) UI, ketika kuliah. Di masa muda, saya pernah menjadi anggota Pemuda Muslimin, sebuah organisasi yang berafiliasi kepada Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII). Semasa mahasiswa, saya bergabung ke Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Badan Komukasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI). Saya pernah pula duduk dalam kepengurusan Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Di Era Reformasi, atas anjuran dan dukungan berbagai kalangan, saya “didaulat” untuk menjadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Berawal dari dunia akademis dan dunia aktivis, saya akhirnya memasuki dunia politik. Tiga kali menjadi menteri, dua kali Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, dan satu kali menjadi Menteri Sekretaris Negara. Pernah pula menjadi Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat. Namun demikian, saya merasa belum banyak hal yang dapat saya buat dengan jabatan-jabatan ini.
Pada tingkat internasional, saya pernah aktif di Regional Islamic Da’wah Council of Southeast Asia and the Pasific, yang bermarkas di Kuala Lumpur. Ketuanya waktu itu ialah Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj, mantan Perdana Menteri Malaysia. Pernah pula saya menjadi Vice President dan kemudian President dari Asian-African Legal Consultative Organization, yang bermarkas di New Delhi. Beberapa kali saya menjadi anggota dan Ketua Delegasi Republik Indonesia dalam berbagai perundingan dan persidangan internasional — termasuk sidang ASEAN, Organisasi Konfrensi Islam dan APEC. Seingat saya pernah tiga kali saya mewakili Republik Indonesia menyampaikan pidato dalam sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk sidang Komisi Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa. Beberapa kali pula saya terlibat dalam proses penyusunan Konvensi PBB dan menandatanganinya atas nama Pemerintah Republik Indonesia , seperti UN Convention on Transnational Organized Crime di Palermo, Italia, dan UN Convention Against Corruption di Markas PBB New York. Di negeri kita sendiri, beberapa kali pula saya menangani panitia konfrensi internasional, seperti Sidang AALCO, Konfrensi Internasional tentang Tsunami dan Konfrensi Tingkat Tinggi Asia Afrika.
Itulah sekedar perkenalan diri saya. Saya tidak bermaksud berpanjang kalam dengan perkenalan itu. Mohon maaf kalau ada hal yang nampak dilebih-lebihkan, dan mohon maaf pula, kalau banyak hal yang tidak diuraikan.
Akhirnya, melalui blog ini, saya akan mencoba untuk menuangkan pemikiran-pemikiran saya, perasaan saya dan tanggapan saya terhadap berbagai peristiwa kemanusiaan yang terjadi di sekitar kita. Saya mohon maaf, kalau nanti saya mengemukakan hal-hal yang menyangkut diri saya sendiri. Untuk berkomunikasi, saya mengajak menggunakan Bahasa Indonesia, Malaysia, Inggris dan Tagalog. Saya dapat berbahasa Cina dialek Hakka dan sedikit Mandarin. Juga sedikit Bahasa Arab dan Urdu. Namun saya mohon, agar kedua bahasa terakhir ini tidak digunakan dalam komunikasi di blog ini. Saya juga tidak mampu berkomunikasi bahasa tulisan dengan menggunakan huruf Cina.
Atas segala tanggapan, komentar dan masukan berharga dari semua teman yang berminat dengan blog ini, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Cetak artikel
Short URL: https://yusril.ihzamahendra.com/?p=18
Posted by Yusril Ihza Mahendra
on Nov 1 2007. Filed under Prolog.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
You can leave a response or trackback to this entry
Assalamu alaikum.
Selamat menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya di bulan suci Ramadhan.
Semoga kita mendapatkan berkah rahmat dan hidayah-Nya.
kayaknya udah telat nih mo kasih selamat bergabung….btw salut aja deh, akhirnya bertambah juga pemikir2 yang mo mewarnai blog world….sip….salut
Ass.
Pak Yusril,
Selamat Berjuang , semoga rahmat Allah senantiasa menertai bapak,.
Saya mohon maaf sebagian kata pembuka pak Yusril saya gunakan juga untuk pembuka kata pengantar saya di web blog saya…hal itu saya lakukan karena kata pembuka pak Yusril sangat menyentuh saya dan sesuai dengan keadaan saya yang bersal dari orang yang biasa-biasa juga…mohon ijin ya Pak Yusril,
Sebagaimana telah saya emali ke “kontak” di blog ini saya ingin sedikit meminta bantaun bapak terkait dengan penelitian masters saya….mohon kiranya bapak bisa membantu saya ..
saya akan dengan senang hati apabila pabak menyempatkan waktu untuk mengunjungi web blog saya dan memberikan komen…..apalagi berkenan untuk meluluskan permohonan bantaun saya tersebut.. saya sangat menunggu jawaban bapak…
Wassalam,
Yang Ikhlas,
Ali Maksum
http://gusali.wordpress.com
email : amaksum@gmail.com
saya juga baru datang didunia blogger,ditgg komentarnya pak tentang pedagang kaki lima ntk kemajuan bangsa soalnya selama ini saya aktif membela pedagang kaki lima dengan wadah asosiasi pedagang kaki lima indonesia ( APKLI )
kpn pak pedagang kaki lima dapat kopi darat sama bapak, untuk membicarakan nasib pedagang kaki lima yang tidak pernah menentu sampai saat ini,teman-teman pedagang kaki lima tergabung dalam wadah asosiasi pedagang kaki lima indonesia ( APKLI ) sudah begitu lama dan kami melakukan advokasi kepada pedagang kaki lima sudah lama,your next president from street vendot,VIVA PAK YUSRI, ditgg infrmasi selanjutnya pak yusril, untuk konfirmasi dapat menghubungi nomor 0812 89 02 447 yudi
kpn pak pedagang kaki lima dapat kopi darat sama bapak, untuk membicarakan nasib pedagang kaki lima yang tidak pernah menentu sampai saat ini,teman-teman pedagang kaki lima tergabung dalam wadah asosiasi pedagang kaki lima indonesia ( APKLI ) sudah begitu lama dan kami melakukan advokasi kepada pedagang kaki lima sudah lama,your next president from street vendot,VIVA PAK YUSRIL, ditgg infrmasi selanjutnya pak yusril, untuk konfirmasi dapat menghubungi nomor 0812 89 02 447 yudi
Saya adalah anak seorang MASYUMI, dan sampai th 2006 saya menjabat sbg Wakil Ketua Pemuda Bulan Bintang Jawa Tengah. Harus saya akui Bang Yusril merupakan tokoh idola saya, buah pikiran dan perilaku Abang cukup mewarnai kehidupan saya. Saat ini saya prihatin karena begitu banyak berita miring yang berisi fitnah mengenai Bang Yusril dan Bang Ka’ban. Tapi saya tetap yakin, abang berdua terlepas dari segala fitnah tersebut. Kebenaran pada akhirnya akan berbicara. Maju terus dan semoga jaya selalu PBB. Saya tunggu Abang untuk maju ke RI 1 di 2009 nanti.
assalamualaikum…
luar biasa ide bapak memulai untuk memperkenalkan diri melalui blog seperti ini. menurut saya ini adalah cara yang paling baik mempublikasikan pemikiran serta ilmu anda tanpa harus memegang jabatan tertentu. bravo untuk bapak… oh iya, dalam blog tentunya harus ada muatan politis… bukan begitu pak? tapi saya setuju jika memang ini adalh upaya politis menuju 2009.
kaum muda sekarangkan sudah mulai banyak yang nongkrong di web jadi bisa kampanye pak…
wasalam
Aku suka Blog Pak Yusril ini yang selalu mengawali postingan dengan “Bismillah ar-Rahman ar-Rahim”
Khas sekali :)
Asslm..
wah, asik nih bisa sharing pngetahuan ttg hukum sama masternya,hehehe..
slm knl y pak sklurga..
Ditunggu tulisan bang YIM tentang Ramadhan.
Assalamu’alaikum Bang… Saya salah seorang pengagum Abang.. Selamat mancalonkan jadi Presiden, Bang.. SUkses selalu.. Tinggalkan koment di Blog saya, ya Bang… Suatu kebanggaan jika dikunjungi dan dikomentari oleh politikus idola saya..
Wassalam,
Irfan
(http://sekitarkita.info)
halo pak, salam kenal…semoga blog ini berguna buat orang banyak
Selamat atas blog barunya pak :) Semoga dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
salam,
abang kita satu ini memang multi-bakat. tentu, tidak menafikan kerja keras yang telah dilakukan selama ini untuk mencapai kesuksesan. coba lihat, guru besar hukum tata negara, pandai berpolitik, penulis yang renyah dan bening, ahli retorika ala Cicero Romawi Kuno, komunikator yang hebat, ahli politik Islam, dan tentu saja yang terakhir cukum cakap bermain dalam film Cheng Ho. ini baru yang kita lihat. yang lain saya tidak tahu banyak.
tentu semua senang hadirnya blog ini. paling tidak, ide-ide segar bang Yusril langsung diakses publik dengan mudah. ada hikmahnya juga gak jadi menteri. lebih dekat dengan rakyat dan ada waktu cukup longgar untuk jadi capres. hehe..
dari dulu orang Belitung memang banyak yang tampil sebagai figur nasional. Aidit dulu paling ngetop. Kini ada bang Yusril. dan ada anak muda novelis hebat Andre Herata.
sebagai anak Bangka (saudaranya Belitung), tentu saya senang bisa komunikasi via blog dengan abang. kami bisa menimba ilmu disini tanpa harus terpenjara dalam sekat-sekat politik yang memecah belah.
salam hangat,
Marbawi A. Katon
Anak Bangka
saya siap dukung bapak untuk jadi presiden…
mas usril, adaain Ymnya dunk (mau ngobrol langsung nih) ^-^… he he he …..
salam
~glaydenty~
waduh..kayanya abang jangan terusin aja dech cadi capres,belum pantes,emosi abang masi rada tinggi…dan mungkin ga pantes…mikir dong..???di internal partai aja abang ga beres apa lagi memimpin indonesia..??ne kenalin..aku orang yang pernah nylami abang!! mantan pengagum mu dan aku masih menghormati mu??? beresin dulu partai PBB di SUMUT..pengkader aja gada…..boro boro urus negara
Assalamu’alaikum wr,wb…
Numpang bertamu ya Pak…
Sukses ya Pak…
http://www.ikhwal.co.nr
Assalamualaikum wr wb,
Sebuah Blog yang bagus dan bermutu
YUSLAK. GOOD LUCK!
YUSLAK
Mohamad Hamdan
Mantan Aktivis UI ‘98
Calon Anggota DPD RI 2009-2014. Prop. Banten
Membayangkan siapa yang akan menjadi Presiden 2009 nanti, boleh jadi sama persis dengan mengecak nomor undian, barangkali menang, sudah tentu barangkali banyak kalahnya. Sekalipun pasangan SBY- JK akan kembali turun ke gelanggang. Maybe Yes maybe No.
Memaknai munculnya wacana tua dan muda, serta munculnya wajah-wajah lama yang baru, dan wajah-wajah baru tapi lama, saya menarik kesimpulan bahwa peluang untuk menggantikan kepemimpinan nasional di pentas politik 2009 ini sepertinya masih terbuka lebar. Ada Rizal Malarangeng disana dan Fadjroel Rahman. Yang masih bermimpi dari calon independen, sedangkan Akbar Tandjung, Sri Sultan, Prabowo, Soetrisno Bachir masih menunggu hasil Pileg. Sehingga masih bermanuver dan bersolek untuk mencari pasangan, kendaraan dan pertimbangan komposisi disana-sini.
Sedangkan Megawati dan Wiranto, adalah stok lama yang sekalipun partainya mampu meraih suara signifikan belum tentu mereka akan sukses merebut kepemimpinan nasional yang saat ini hasil polling sekalipun masih menempatkan SBY diatas yang lain. Dan itupun lantaran SBY masih berkuasa.
Ibarat menjelang lebaran, belum ada satupun calon presiden yang sudah membeli tiket kecuali Sutiyoso yang sedang gencar-gencarnya mencari calo-calo tiket karena jelas pesawat yang ingin membawanya ke tujuan ternyata baru dirakit, itupun bisa jadi belum pula rampung atau bahkan pesawatnya bisa gagal take off karena memang jadwal keberangkatannya belum pasti.
PELUANG KOALISI PRA PILEG
Meskipun baru namun tidak sama persis dengan pesawat pesanan Sutiyoso, yang masih belum jelas juntrungannya, PDP sebagai partai bayangan, dkarenakan arus Bawah PDIP menganggap PDP adalah PDIP tanpa Taufik Kiemas, dan bukan tidak mungkin PDP adalah perjuangan pembaruan yang akan di amini oleh kaum nasionalis. Tinggal bagaimana mengemas dan mengartikulasikan secara tepat.
Kaum nasionalis sadar bahwa mereka butuh penyegaran dan itu jelas tergambar dari terus membelahnya arus nasionalis mulai dari PNBK-nya Eros Jarot hingga PDP ini dan beberapa lainnya. Mereka sadar betul keinginan arus bawah yang perlu ganti merek dikarenakan produk sebelumnya pernah keluar dan ternyata gagal dipasarkan karena terlalu berlemak.
Sedangkan konstituen PBB sendiri pada 2004, banyak yang lari ke PAN dan PKS, karena kedua partai tersebut menawarkan kejelasan, yang satu Jelas calon Presidennya dan satu lagi Jelas ideologinya. Sedangkan PBB sendiri justru sekedar menjadi gerbong pendorong calon Demokrat, yang pada saat itu mendapatkan berkah berupa penzaliman dari Komisaris Presiden RI saat itu Taufik Kiemas. Menempatkan SBY menjadikan positioning Demokrat menjadi jelas, sebaliknya PBB, menjadi tukang panggul Alias sekedar bayangan.
Mereka yang nasionalis namun religius bisa sangat mungkin memilih PDP sedangkan mereka yang jelas-jelas Islam dengan rasa kebangsaan yang pluralis bisa jadi malah menjadi konstituen PBB. Membayangkan rentangan yang begitu lebarnya tentu memasukan band wagon effect yang didalamnya massa mengambang yang mengental akan gairah perubahan bahkan sekedar asal berubah akan ikut serta, dan ini yang dilakukan SBY dengan demokratnya saat 2004.
Jadi menurut hemat saya PBB dan PDP harus segera menyadari bahwa Sedini mungkin harus JELAS CALON PRESIDENNYA adalah daya tarik tersendiri. Sebagai partai sekedar pecahan PDIP yang kebetulan adalah partai Oposisinya Oposisi, justru akan menguntungkan PDP mengingat PDIP seperti sudah masyarakat tahu akan mencalonkan calon yang sudah pernah kalah. Dalam bahasa marketing tentu produk gagal. Keinginan perubahan di dalam tubuh kaum nasionalis harus di baca sebagai kegundahan PDIP tersumbat ini jelas memberikan peluang bagi PDP yang jika sedari dini menawarkan personalia yang berbeda.
MENGAPA YUSRIL, MENGAPA LAKSAMANA
Dari sisi zone bermain, Yusril mewakili mainstreem ISLAM sedangkan Laksamana sementara ini sangat mumpuni dianggap NASIONALIS, yang satu sangat mumpuni di bidang ketatanegaraan dan kebangsaan, yang satunya sangat mumpuni dalam persoalan ekonomi dan pembangunan. Sekali lagi ini setimbang dengan SBY-JK.
Ditilik dari berbagai komposisi serta kemungkinan terjadinya koalisi-koalisi dengan berbagai pertimbangannya mulai dari RI-1 dan RI-2, atau jawa dan non jawa, serta islam dan nasionalis, sipil-militer, saya melihat ISLAM NASIONALIS dengan pertimbangan lebih muda dan bertenaga serta memiliki kendaraan. Sangat mungkin meretas keuntungan sehingga berimbas nilai kendaraan itu sendiri menjadi naik dengan sendirinya.
Dan tentu orang lantas dengan segera akan mengidentifikasi koalisi yang sama antara SBY dengan JK, kapabilitas keduanya saling melengkapi dan secara kebetulan sekali masyarakat melihat sosok pasangan ideal yang seperti ini yang mampu saling melengkapi satu-sama lainnya. Dan ini satu keuntungan yang dapat ditangkap.
Pasangan YUSLAK harus yang pertama mendeklarasikan dengan demikian tentu akan menyita perhatian publik dan karena yang pertama ini akan memiliki nilai plus atas keberanian mereka seraya publik akan melihat mereka sebagai trend setter karena poros-poros berikutnya hanyalah aksi reaksioner alias ikut-ikutan.
Dan inilah saatnya koalisi dua laksamana, yang satu Laksamana Cheng Ho (Yusril) dan satunya asli Laksamana Sukardi, dan secara kebetulan kedua tokoh ini adalah laksamana sesungguhnya dari masing-masing partai. Dan laksamana sesungguhnya dari 2 arus besar yang tinggal di cat ulang, sehingga akan kelihatan lebih memiliki gairah dan tentu harus jauh lebih menarik.
Kita semua sadar bahwa logika menangnya partai tidak sejurus dengan menangnya Pilpres, dan tentu saja menawarkan pada harga yang sama dengan produk yang kelihatan lebih berkualitas serta menyegarkan dan juga lemaknya lebih sedikit. Tentu dengan sendirinya menaikan permintaan artinya PDP dengan Laksamana adalah pilihan kaum nasionalis menggantikan PDIP dengan Megawati pada 2004. Sementara Yusril dengan memposisikan diri pada Islam maka ini persis layaknya Hasyim Mujadi, maka sangat klop lah dan terbukti pasangan dengan komposisi seperti Islam-Nasionalis mampu menjadi pasangan nomor 2 pada Pilpres 2004 itu artinya berhak melaju ke babak Final Putaran 2. dan apa ruginya? Tinggal selangkah lagi merajut koalisi-koalisi baru.
PERCEPATAN KOALISI SUATU KEHARUSAN
Menyimak paparan diatas sepertinya mempercepat koalisi antara PBB dan PDP boleh jadi akan menguntungkan kedua belah pihak. Karena bisa mendapuk rentangan massa yang cukup panjang, selebar gradasi pelangi antara Islam dan Nasionalis. Dan apabila dikelola dengan sangat harmonis bukan tidak mungkin NU, Muhammadiyah pun justru ikutan. Dan bila itu menjadi kenyataan tercipta band wagon effect yang dahsyat.
Inilah wacana alternatif paling memungkinkan sedikitnya malah mendongkrak angka perolehan pileg, karena belajar dari munculnya Demokrat yang sedari awal menggadang SBY jelas-jelas karena orang sudah dapat memastikan siapa yang akan menjadi Presidennya. Dan PBB serta PDP teridentifikasi menjadi partainya YUSLAK.
Dan jika dalam waktu sebelum Pileg, YUSLAK dideklarasikan lalu menimbulkan aksi reaksioner terutama dari SBY-JK maka ini hanya mempertegas bahwa lawan terberat SBY-JK adalah koalisi Islam nasionalis dengan aksentuasi pembaharuan yang jelas dari sisi figur.
Dan jika benar diikuti reaksi ikut-ikutan dari Golkar-Demokrat atau mungkin juga PDIP dan PKS, atau PAN-PKB Sekalipun, apabila PBB-PDP ini benar akan berkoalisi, justru itupun akan memberikan keuntungan bagi pasangan YUSLAK karena dengan demikian masyarakat akan menempatkan pasangan ini setimbang vis a vis dengan SBY–JK. ditambah merepresentasikan Islam Nasionalis baru, serta keinginan masyarakat pada figur profesionalisme dan kenegarawanan, dan ini tentu mengkerucutkan pada SBY –JK baru. Artinya untuk 2009, terbuka peluang Presiden baru.
Jika paradigma masyarakat terbentuk bahwa YUSLAK vis a vis dengan SBY-JK. Maka koalisi-koalisi lain sepertinya menjadi sia-sia, Sekalipun pesawat Sutiyoso sudah selesai dipesan. Toh orang hanya akan menganggap ia dan keluarganya hanya ingin bertamasya politik. YUSLAK, GOOD LUCK!
TULISAN INI UNTUK DIPRESENTASIKAN
KEPADA KEDUA ORANG :
YUSRIL IHZA MAHENDRA dan LAKSAMANA SUKARDI
tulisan ini dapat dipertanggungjawabkan oleh saya sebagai penulis.
telp. 0818719069. mohon di beritahukan kepada yang bersangkutan bila anda melihat tulisan saya.
Mohamad Hamdan
good.good.good…………………………!
menarik juga boss presentasinya. ………………………..
bagaimana pak YUSRIL ………… YUSLAK enak juga buat kampanye. hehehehehe
Gak nyangka kalo oom Yusril masih sempet ngeblog. Semoga aja deh Oom ada manfaat yang dapat kita ambil
ass.wr.wb.
buat para kader PBB di seluruh nusantara…ayo kita berjuang bersama membersihkan negeri kita tercinta ini…tetapi yang lebih penting bersihkan diri kita dulu dari intrik dan kemunafikan…saya percaya pasti kita dapat membersihkan ibu pertiwi kita ini dari apa yang dipandang bangsa ini suatu kebobrokan jangan kita ikut bersatu untuk memperbesar kebobrokan itu…(dengan ancaman maupun sejumlah imbalan untuk memperkaya diri sendiri) yakin dan tegarlah(seperti karang .he he he) berjuanglah karena anda yang duduk nanti di legislatif bukan wakil rakyat….tapi ingatlah anda itu jongos rakyat…yang harus menyelesaikan semua perintah yag diminta oleh rakyat!!! jangan seperti dewan yang duduk sekarang ini…(anda mengerti dan pasti memahami arti tadi)jadi…mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan,,ass.wr.wb
YUSLAK… MENARIK TUH…. WAH BENERAN BISA JADI PLESETAN GOOD LUCK!
YUSLAK
GOOD LUCK
Pancen Oyeee.. deh
ternyata….PBB di depok banyak malingnya….benahi dulu hatinye, baru bisa benahi kota depok. kantor sepi aje kayak kuburan. proposal warga juga banyak yang di kilo-in.ngurus partai kayak ngurus pedagang k5. main gusur,kucing-kucingan. non aktifkan saja pengurus dan pimpinannya.
punten atuh. dari awal mekanisme pencalegkan diwarnai jual beli nomor urut. belum lagi transparasi dana-dana partai yang sampai hari ini tidak jelas, khususnya dana gerak jalan santai. kemana duitnya bang…… masa PBB isinya maling semua. bisa bahaya neh partai yang bersyariat islam menjadi tumpangan orang model begitu. pantas di partainya dahulu kalah. bagaimana mau menang.kami kecewa dan akan membuat PBB sukmajaya ataupun daerah lainnyya di depok tidak akan ada yang memilih. ini bisa kami pertanggung jawabkan. hubungi kami di 08170711151, 081210409317 bersih-bersih baru menang…..
Pak Yusril kita tukeran Link yuk :)
Andaikan Kalimat “Dunia Dalam Berita” dapat kita rubah menjadi
“PBB Dalam Berita”
MASIH ISLAMKAH PBB ???
DAFTAR CALEG SEMENTARA DPRD SUMUT
Melalui Media Koran Harian Waspada, Sabtu 27 September 2008 kami mendapatkan laporan DCS DPRD SUMUT dari Partai Bulan Bintang. Kami mengajak Rekan-rekan simpatisan, kader dan para pejuang Syari’at Islam di PBB untuk benar-benar mempertimbangkan keabsahan dan kelayakan para DCS tersebut sebelum menjadi Bumerang bagi kita semua.
Untuk Daerah Pemilihan Sumatera Utara XI (Langkat & Binjai) :
1. Kevi Novlianhar, ST (Sang Bendahara KAPPU PBB SUMUT yang menjadi salah satu aktor pencetus dan pelaksana RAPAT SILUMAN KAPPU DADAKAN di saat Ketua KAPPU PBB SUMUT mendapat musibah dengan meninggalnya Almarhum Bang Imad di Jakarta. Diapun BELUM ADA memberikan kontribusi Positif apapun terhadap DPC PBB Langkat selama ini).
2. Ferry Suando Tanuray Kaban, SE (Inilah sosok KEPONAKAN Ketua Umum PBB (MS. KABAN) yang sama sekali tidak pernah berkecimpung di DPC LANGKAT dan diapun tidak berdomisili di Binjai alias sudah selalu menetap di Jakarta. Namun, aktor-aktor pencetus RAPAT SILUMAN KAPPU DADAKAN berusaha mati-matian memperjuangkan Sang Ponakan Ketua Umum ini untuk diletakkan di Nomor Urut 2 yang mungkin dengan maksud untuk mendapatkan simpati khusus dari Ketua Umum. TIDAK ADA setitikpun KONTRIBUSI yang sudah pernah ia lakukan di DPC LANGKAT, tapi dia berhasil mencapai pada Puncak Nomor Urut 2 dengan diadakannya RAPAT SILUMAN KAPPU DADAKAN tersebut. Dan kamipun yakin PENGURUS DPC PBB Langkat tidak banyak yang kenal dengannya, konon lagi masyarakat Langkat ! Akankah Partai Bulan Bintang yang merupakan Partai ISLAM dan memperjuangkan Tegaknya Syari’at Islam di Nusantara ini berubah menjadi PARTAI KKN ??? ).
3. Drs. H. Abdullah Abdul Rahim (Sang Ketua KAPPU PBB SUMUT yang juga sebagai PENDIRI DPC PBB Kab. Langkat inilah yang DIZHOLIMI oleh aktor-aktor pencetus RAPAT SILUMAN KAPPU DADAKAN sehingga menempatkan KETUA KAPPU PBB SUMUT pada urutan Nomor 3. Anehnya, salah satu alasan dari para aktor RAPAT SILUMAN KAPPU DADAKAN tersebut adalah disebabkan adanya Stiker KETUA KAPPU ini yang memaparkan SLOGAN : “BERANI MENGATAKAN BENAR DI HADAPAN PENGUASA YANG DZOLIM”. Para aktor tersebut menilai SLOGAN tersebut akan membahayakan bahkan dapat menghancurkan CITRA PBB SUMUT, sehingga MEREKA berusaha mengadakan RAPAT SILUMAN KAPPU DADAKAN yang dimamfaatkan di saat-saat sang KETUA KAPPU ditimpa musibah dengan meninggalnya Almarhum Bang Imad di Jakarta. Ironisnya lagi, hasil RAPAT SILUMAN KAPPU DADAKAN tersebut dinyatakan SAH oleh KETUA UMUM DPW PBB SUMUT dan SEKRETARIS UMUM DPW PBB SUMUT walaupun hasil keputusan RAPAT SILUMAN KAPPU DADAKAN tersebut TANPA dibubuhi tanda tangan dari Ketua KAPPU PBB SUMUT).
Untuk Daerah Pemilihan Sumatera Utara I (Medan) :
1. Ir. Bustinursyah,MSc,IAI (Salah satu aktor pencetus RAPAT SILUMAN KAPPU DADAKAN ini SUDAH kalah dalam Rapat Skoring sehingga dia berada di nomor urut 2 di bawah Drs. H. Fuad Helmi Lubis. Namun, dengan RAPAT SILUMAN KAPPU DADAKAN ini dia mendapat kenaikan peringkat ke nomor urut 2 dengan alasan Drs. H. Fuad Helmi Lubis dalam rapat harian DPW PBB mengalah menjadi no urut 2 dan memberikan kesempatan kepada Ir.Uca secara tiba-tiba. Padahal pada Rapat Skoring Drs.H.Fuad Helmi Lubis sangat ngotot untuk mendapatkan nomor urut 1. Ir. Uca adalah MANTAN Sekretaris DPW PBB SUMUT yang dicopot jabatannya karena telah memukul salah satu Kader DPC PBB SUMUT dan digantikan oleh Irwan Hasibuan)
2. Drs. H. Fuad Helmi Lubis (Salah satu CALEG yang DIZHOLIMI oleh RAPAT SILUMAN KAPPU DADAKAN sehingga memaksakan dirinya untuk mengalah demi membesarkan partai. Walaupun nilai skoring dan hasil Rapat Skoring sebelum sudah menetapkan dia pada posisi nomor urut 1. Aneh tapi benar-benar nyata !!!)
Untuk Daerah Pemilihan Sumatera Utara II (Deli Serdang) :
1. Marasutan Ritonga,S.Ag (Dia juga merupakan salah satu aktor RAPAT SILUMAN KAPPU DADAKAN yang berhasil naik peringkat menjadi nomor urut 1. Padahal hasil skoringnya lebih rendah (14,8) dan berada di bawah Indra Syafi’i, SE (14,9). Dengan bantuan Ir.Uca yang langsung menetapkan dia menjadi nomor urut 1 dan Indra Syafi’i, SE menjadi nomor urut 2 dengan alasan Indra Syafi’i, SE selalu gagal dalam menjalan tugas sebagai KETUA Partai Bintang Bulan)
2. Indra Syafi’i, SE (Dia juga merupakan salah satu CALEG yang DIZHOLIMI oleh Rapat SILUMAN KAPPU DADAKAN. Walaupun nilai skoringnya lebih tinggi dibanding Marasutan Ritonga,S.Ag, namun ia tetap diletakkan diposisi nomor urut 2. Diapun sempat berusaha dengan usulan dilakukan voting suara. Namun, usulan tersebut sama sekali TIDAK DIINDAHKAN oleh Ir.Uca dikarena Ir.Uca tidak menyukai Indra Syafi’i, SE. Apakah cara seperti ini telah menunjukkan cara yang Islami ? Pantaskah PBB di SUMUT bisa kita kategorikan ke dalam Partai Islam yang akan menegakkan Syari’at Islam di Nusantara ??? Mungkin Marasutan Ritonga dengan gelar S.Ag nya dapat menjawab dengan disiplin ilmunya. Semoga saja !)
Untuk Daerah Pemilihan Sumatera Utara VI (Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Sidimpuan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara) :
1. Irwan A. Hasibuan,SE,Msi (Ini juga menjadi salah satu aktor RAPAT SILUMAN KAPPU DADAKAN yang memamfaatkan jabatannya sebagai Sekretaris DPW PBB SUMUT. Dia telah menyebabkan Wakil Sekretaris DPW PBB SUMUT yaitu Baginda Hasibuan keluar dari PBB. Irwan memamfaatkan statusnya sebagai Sang Sekretaris DPW PBB SUMUT untuk mendapatkan nomor urut 1, PADAHAL Baginda Hasibuan mendapatkan NILAI TERTINGGI pada Rapat Skoring. Karena kecewa, Baginda Hasibuan akhirnya mundur dari PBB dan mengatakan Irwan tidak layak mendapat nomor urut 1 dengan nilai skoring yang didapatnya. Ternyata pergantian Sekretaris DPW PBB SUMUT yang sebelumnya dipegang kendali oleh Ir.Uca dan digantikan oleh Irwan Hasibuan ini TIDAK MEMBUAHKAN hasil positif bagi DPW PBB SUMUT)
2. Baginda Hasibuan, SE,Msi (Dia adalah salah satu korban dari RAPAT SILUMAN KAPPU DADAKAN yang sempat mengancam mundur dari PBB. Namun, kami belum tahu perkembangan terakhir dari ancaman mundur Baginda Hasibuan akibat kekecewaan atas penentuan nomor urut yang tidak Islami ini. Sedikit informasi bahwa Baginda Hasibuan telah melakukan sosialisasi dan penggalangan massa sampai ke akar rumput, namun usahanya tersebut dimentahkan oleh aktor-aktor RAPAT SILUMAN KAPPU DADAKAN yang kelihatannya HAUS akan nomor urut pertama)
Dibeberapa Daerah Pemilihan lainnya banyak sekali keganjalan-keganjalan yang kami temukan sehingga sama sekali TIDAK MENCERMINKAN PBB sebagai Partai Islam yang akan memperjuangkan Syari’at Islam. Di antaranya yaitu pada DAPIL V yang membuktikan bahwa Ir. Uca dan Irwan Hasibuan yang sudah mengetok dan mengesahkan nomor urut berdasarkan hasil skoring tiba-tiba PLIN-PLAN dan TIDAK KONSISTEN terhadap hasil tersebut karena adanya ancaman mundur dari salah satu CALEG yaitu Lahmuddin Ritonga,S.Ag. Kemudian pada DAPIL X Ir. Uca menempatkan ISTRI TERCINTAnya di nomor urut 1. Mungkin saja Ir. Uca ingin menjadikan PBB ini merupakan Partai Keluarga ataupun Partai Suami Istri)
Wahai rekan dan sahabat seperjuangan, akankah KEDZOLIMAN ini akan kita biarkan terus … ??? Sampai kapan kita tetap tinggal diam dengan Kedzoliman yang ada di depan mata kita ? Seperti kata pepatah : Lalat di seberang laut kelihatan sedangkan Gajah di depan mata tak terlihat. Sedih dan sangat prihatin sekali jika kita melihat ke dalam tubuh PBB yang sudah dibungkus oleh Slogan PENEGAKAN SYARI’AT ISLAM ini. Mungkinkah PAK YUSRIL ataupun PETINGGI-PETINGGI PBB lainnya akan tergerak hatinya untuk memperbaiki keadaan internal partai yang BUSUK ini ? RENUNGKANLAH dengan hati nurani kita yang paling dalam, sehingga kita dapat diketuk oleh akal sehat yang jernih untuk berusaha merubah KEBOBROKAN ini. Janganlah kita menjual AYAT-AYAT ALLAH hanya untuk kepentingan-kepentingan sesaat kita. Ingatlah AMANAH yang telah Allah berikan kepada kita, yaitu pengemban AMANAH sebagai KHALIFAH di muka bumi. Ingatlah LANDASAN HIDUP KITA (AL-QURAN dan HADITS) !! Dengan keadaan ini, mampukah PBB menjadi nomor satu di PEMILU 2009 ??? Dapatkah Bapak PROF. YUSRIL IHZA MAHENDRA duduk di kursi RI-1 dengan perjuangan kader-kader PBB seperti yang ada di SUMUT ???
Satu pertanyaan terakhir dari kami, Apakah keadaan di SUMUT ini terjadi juga di PBB DAERAH-DAERAH lainnya di Nusantara RI ? Insya Allah tidak….Insya Allah tidak….Insya Allah tidak !!! Amiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin….
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hormat Kami,
Purnomo Senja
Pangkalan Susu-Langkat-SUMUT
Malm, Pak Yusril.. Salam Kenal. Maaf kalo akhir2 ini kenapa Bapak jarang muncul di depan public ya??
Ass WW, kalau diijinkan saya ingin kasih pandangan mengenai keadaaan negeri kita ini, yang sudah 63 tahun merdeka
, dan bagaimana sebaiknya dilakukan untuk keluar dari kesulitan kita. walaupun saya pelaku disektor riil, tetapi saya aktif sebagai pengamat politik dan selalu membuat analisa-analisa politik. sayangnya saya bukan anggota LIPI, jadi kurang afdool-lah. Seperi Bung Yusril, saya kebetulan menguasai bahasa inggris dikit-dikit, jerman dan rusia. Dulu saya malah bisa baca dan tulis huruf rusia yang terbalik-balik itu.
Kalau boleh, yang selanjutnya saya akan tampil dengan info profil diri.
wass,
krissop
Wah Benar APa kara Bung Hamdan diatas BUng Yusril.. kapan lagi … saatnya skarng berkoalisi.. itung2 reuni kembali Kabinet WILOPO nya waktu jaman Soekarno Dulu Koalisi PNI-Masyumi dan PSI dulu.. nah bentangannya luas.. musuh utamanya jelas dulu komunisme sarang kapitalisme… oke….
selamat atas Cheng Ho-nya pak..
Selamat Bang Yusril.
Saya sebagai pemuda kelahiran Tanjung pandan,Belitung bangga sama abang.Maju terus .
Salam,
Rudy
Selamat Bang Yusril atas diluncurkannya blog ini. Sudah lama kita tidak bertemu, saya Yetty istri dari teman sekamar anda di Daksinapati, yaitu Adril Muchtar. Masih ingat? Semoga blog ini dapat menjadi ajang pencerahan bagi masyarakat.
Assalamu’alaikum.
Yth Bang YIM.
Saya melihat ada perbedaan pandangan antara Bang YIM dengan Pimpinan Partai Khususnya SLH mengenai penerapan Syariat Islam. Bang YIM berpendapat bahwa penerapan Syariah Islam melalui transformasi nilai-nilai syariat ke dalam hukum positif Indonesia dimana ketika nilai-nilai syariat itu sudah menjadi hukum positif maka ia menjadi UU Republik Indonesia, artinya Bang YIM tidak mempermasalahkan labelnya tapi yang penting isinya. Lain lagi pendapat SLH, dalam acara debat di TV ONE, SLH mengatakan bahwa antara isi dan label tidak dapat dipisahkan, artinya penerapan Syariat Islam tatap harus berlabelkan Syariat bukan UU RI. Tentu banyak pihak yang merasa keberatan dengan pendapat SLH tersebut. Mohon tanggapan bang YIM.
Terima Ksih.
Weee… baru nemu ini blognya om…
met virtualisasi om
salam,
ndokPekok
maaf bang YIM artikel nya ko udah lama ga ada yang baru…..
Assalamualaikum Wr.Wb
Assalamualaikum Wr.Wb.
Selamat atas pencalonan Bang Yusril sebagai orang no 1 RI. Kemudian saya juga mengajukan sedikit
saran kepada PBB dan Bang Yusril menyangkut Koalisi. Sebaiknya PBB dan Bang Yusril tidak usah berkoalisi
dulu sebelum pemilu 2009, karena PBB belum tahu perolehan suaranya. Nanti setelah pemilu baru mengadakan koalisi, apalagi kalau PBB memperoleh suara dengan persentase yang besar(Insya Allah) tentu akan punya bargaining position yang besar pula.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Selamat pa Yusril untuk blognya :-)
pak yusril, saya kagum dengan sepak terjang bapak walaupun tidak semua orang yang bisa memahami pemikiran bapak, tapi saya yakin bapak bisa melanjutkan perjuangan Alm. bapak Natsir semoga Allah menyayanginya.
kami tunggu artikel terbaru pak, bulan september dan oktober kosong nih. cari blog capres lain belom dapet, pak YIM mungkin bisa jadi Presiden Blog Indonesia.
Cara berpikir yg jernih,santun dalam berkomentar adalah karakter bang Yusril yg saya sukai, sy tunggu tulisannya dan filmnya bagus sy sering nonton…
Selamat…., 2 (dua) tahun sudah blog Abang tampil.. Selamat ya Bang.. walau simkuring tidak pernah lagi kirim komentar.., Selamat Bang…
mudah-mudahan GOL jadi presiden 2009
Selamat atas telah tayangnya cinema Bapak….
Sangat bagus sekali dan memberi banyak inspirasi ……
Saya senang atas keputusan bapak untuk ngeblog, selamat!!
Saya berikan apresiasi positif atas inisiatif bapak untuk membuka ruang dialogis dengan khalayak melalui media tekhnologi informasi-komunikasi.
Jangan pernah lelah memberikan sumbangsih pemikiran untuk perubahan sosial bangsa ini menuju kearah yang lebih mulia pak Prof.
AMIEN.
Semoga sukses selalu pak.
Yusril For Presiden……………………………