|

PREVIEW EPISODE I FILM LAKSAMANA CHENG HO

[youtube]http://youtube.com/watch?v=k6Ftajuaneo[/youtube]

Bismillah a-Rahman ar-Rahim,

Proses pembuatan film drama kolosal Laksamana Cheng Ho atau Admiral Zheng He, kini telah mendekati tahap akhir. Film yang semula dirancang untuk 26 episode, dalam perjalanannya berkembang menjadi sekitar 30-32 episode, dengan masa tayang selama 50 menit setiap episodenya. Pengambilan gambar sebagian besar telah dilakukan di Thailand dan China. Pengambilan gambar sesi terakhir untuk lebih kurang 20 persen dari seluruh proses pengambilan gambar akan dilakukan pada bulan Februari ini juga di Jakarta dan Jawa Barat. Insya Allah, kalau tak ada aral melintang, film kolosal ini akan ditayangkan pada akhir bulan Maret yang akan datang, di salah satu stasiun televisi nasional kita. Bersamaan dengan itu, DVD film ini dengan pilihan bahasa dan subtitle juga akan memasuki pasar di berbagai negara.

Film drama kolosal Laksamana Cheng Ho ini adalah film cerita yang pertama diproduksi, setelah sebelumnya CCTV 4 China membuat film dokumenter mengenai armada Cheng Ho. Film ini dikerjakan bersama oleh Kantana Ltd, perusahaan film terkemuka Thailand, PT Jupiter Global Film dari Indonesia dan Heng Dian Movie Corporation dari China. Para aktor dan aktris film ini berasal dari Thailand, Indonesia, China, Vietnam, Kamboja dan Malaysia. Skenario film ditulis dalam enam bahasa, untuk kemudian disulihbahasakan ke berbagai bahasa di mana film kolosal ini ditayangkan. Selain ditayangkan di Indonesia, dalam waktu berdekatan, film ini juga akan ditayangkan oleh tevelisi China, Thailand, Malaysia, Singapore, Vietnam, Kamboja, Myanmar dan Turki. Negara-negara Timur Tengah, kabarnya juga berminat untuk menayangkan kisah laksamana beragama Islam dari Dinasti Ming pada awal abad ke 15 ini.

Armada Cheng Ho dikenal sebagai armada laut terbesar yang pernah ada sebelum kita memasuki era modern. Armada itu terdiri atas 320 kapal, dengan 28.000 prajurit angkatan laut, dan sekitar 5000 awak kapal. Armada itu mengontrol lautan mulai dari Mogadishu di Afrika sampai ke Philipina dan Taiwan di Lautan Pasifik.

Laksamana Cheng Ho, selain berperan besar dalam membangun kejayaan Dinasti Ming, juga berperan besar dalam membangun persahabatan dan kerjasama antarabangsa di kawasan Asia dan Afrika. Armadanya aktif melerai berbagai konflik di berbagai kawasan, mengamankan alur pelayaran internasional dari ancaman bajak laut, dan membangun kerjasama pertanian, perdagangan, kebudayaan serta memberikan bantuan teknis militer dan pertahanan kepada berbagai negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk Kerajaan Champa (Vietnam), Suvarnabhumi (Thailand), Melaka (Malaysia) dan Majapahit serta wilayah eks Kerajaan Sriwijaya (Indonesia).

Kepada rekan-rekan yang ingin menyaksikan preview episode pertama film Laksamana Cheng Ho, dapat menggunakan fasilitas upload video dari Youtube. Resolusi yang lebih baik dapat didownload dari link ini. Format Youtube menggunakan default format .flv sedangkan video yang pada link diatas menggunakan format .mov (Quick Time Format) yang dapat dibuka menggunakan VLC yang tersedia baik untuk sistem operasi Windows maupun Linux. Saya mohon maaf jika proses uploadnya akan memakan waktu yang agak panjang, tergantung pada kemampuan komputer masing-masing. Kalau diklik langsung di layar tampilan, mungkin hasilnya kurang memuaskan karena terputus-putus. Tepi semuanya, sekali lagi, tergantung pada kemampuan komputer masing-masing. Kami sedang memperbaiki penampilannya agar tayangannya lebih nyaman untuk dinikmati. Untuk itu sekali lagi, saya mohon maaf.

Akhirnya, saya ucapkan selamat menyaksikan….

Cetak artikel Cetak artikel

Short URL: https://yusril.ihzamahendra.com/?p=133

Posted by on Feb 6 2008. Filed under Personal. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

141 Comments for “PREVIEW EPISODE I FILM LAKSAMANA CHENG HO”

  1. Bung Iwan Asnawi, saya penasaran, mengapa anda selalu menulis “erofa” bukannya “eropa” ?

  2. pak yusril benar juga komentar dari BOSH zulkar9 koment 36. pak yusril harus memantapkan niat untuk jadi RI 1. sekarang di desa – desa sudah mulai di garap oleh orang lain. kapan bang yusril mulai terjun ke lapisan bawah, saya ini orang ndeso, dan menurut pengamatan saya orang desa itu tidak kenal pak yusril

  3. adi komenk lalang

    akhir e nunton juak biar gak sikit kiape ke Pak Yusril,hehe….

  4. salam.
    Pak YIM hebat banget bisa main film.Jadi aktor aja terus pak …….. kan bpk ganteng n smart .tapi wajah bapak jangan tegang terus dong klw di tv,kesannya bpk orangnya jutek,pdahal nggak kan?

    he he he

  5. @hai, Marco… Penulisan saya, pada erofa… mungkin karena, dari kata “Eurofe”… bukan “Europe”… Jadi, anda benar, adanya… Maaf, itu mungkin karena saya sudah kelamaan tinggal di Eropa (yang ini saya perbaiki), 16 tahun sudah terlalui. Tapi, terima kasih untuk mengingatkan saya…

    Salaaam…

  6. Ass.w.w. pak YIM Yth. saya seneng membuka dan membaca blog pak YIM ini dan seneng juga membaca tulisan-2 pak YIM yang lainnya, kerena tulisannya mengalir dengan lancar dan mudah dicerna. Dalam khazanah Islam ada Ibnu Khaldun yang ilmuwan dan mantan pejabat yang sukses menulis banyak kitab. Saya membayangkan andaikan pak YIM terus menulis insyaallah akan lahir dari Indonesia ini penulis yang mewarisi tulisan2 sekaliber Ibnu Khaldun. Semoga…Wassalam.w.w.

  7. Om Yusril,
    Congratulation buat film laksamana cheng ho nya….. Saya tunggu DVDnya atau penayangannya di TV 2 kita (kalo disiarkan). Mudah2an adegan demi adegan tidak seperti sinetron yg tayang di TV 2 kita.
    BTW… om suka nggowes (bersepeda) gak??? Kalo suka nggowes bareng yukkkk!!!

  8. […] Preview ini saya dapet langsung dari pemeran laksamana cheng-ho (Yusril Ihza Mahendra). Previewnya ada 2 yang youtube sama kualitas bagusan. […]

  9. Asslm Bang Yusril…. saya dari Kabupaten Bangka… Semoga film Laksamana Cheng Ho ini dapat menjadi titik awal kebangkitan film-film Nasional untuk lebih Go internasional… Semoga bisa membuka mata dan hati para Sutradara Film Indonesia untuk membuat film-film dengan tema yang lebih sesuai fakta dan historis Bangsa dapat menenggelamkan film-film yang mengumbar aurat dan berbau mistik…. Semoga dapat menjadi letupan semangat bagi generasi muda untuk berkarya demi Kebangkitan Indonesia…… Di tunggu kehadiran dvd/vcd nya….. Di tunggu film-film selanjutnya….

  10. Asslm Bang Yusril, saya dari Bangka-Belitung…. Selamat atas perannya sebagai Laksmana…. Di tunggu film2 selanjutnya,,,,

  11. Pak Yusril, kalo boleh tau pertimbangan apa pak yang membuat Anda belum memutuskan untuk jadi hakim di MK?

    Kalau syarat hakim yang mengharuskan non parpol, sedang Anda sendiri masih ada di Dewan Syuro..saya rasa itu bukan masalah pak, karena saya yakin tanpa Anda di Dewan Syuropun tetap jaminan massa PBB tetap loyal pada Anda..

    Ataukah pertimbangan lain..Sedikit banyak kalo Pak SBY menempatkan Anda di MK, itu juga akan menjadi penghalang Anda untuk menuju RI 1 pada 2009 mendatang.. atau pertimbangan lain lagi?

    salam,

    Saya ingin memikirkannya dalam-dalam agar tidak salah melangkah. Tiba saatnya nanti saya akan mengambil keputusan. Toh Presiden SBY belum mencalonkan secara resmi. Saya harus hati-hati juga. (YIM)

  12. kaya film jet lee bos! Muantapppppp.
    Kapan DVD nya keluar?

  13. assalamu’alaikum Wr. Wb.

    pak yusril, membaca tulisan bapak yang ada di blog ini ternyata membuat saya mampu berjam – jam nongkrong di depan komputer. habissssss…..tulisan pak yusril sangat bagus dan enak di baca. trima kasih pak, atas pencerahannya, mudah – mudahan ke depan akan jadi lebih bermakna. ngapunten kalo bahasanya beloptan , masih belajar.

    salam dari Gresik – jawa timur.

  14. Ass. Wr. Wb

    Selamat ya bang, di tunggu penayangannya di stasiun televisi.. Akhir bulan maret ya ?
    Mudah2an menjadi film yang diminati banyak kalangan.
    Sukses selalu.

    Wass. Wr. Wb.

  15. Assalamu alaikum pak YIM,
    pertama denger kalo pak YIM main file Cheng Ho saya sedikit aneh, ..lho Cheng Ho kan Cina, kok pak YIM yg jadi Cheng Ho, kan pak YIM lebih keliatan Arab, ya wis, semoga sukses pak, saya jadi penasaran dg aktingnya karna di benak saya masih tergambar gaya pak YIM di TV waktu jaman ’98 dulu dg kata2 ” Saya tidak emosional…” :P apa nanti mo belok jadi artis film pak ?
    terima kasih dan sukses selalu

    Saya baru mencoba main film yang sungguhan. Saya sedang mempertimbangkan tawaran untuk bermain dalam film yang lain. Namun demikian, saya tak akan sepenuhnya konsentrasi main film saja. Pekerjaan atau tugas-tugas lain tetap saya lakukan. Mengajar misalnya, tetap saja saya teruskan, demikian pula dunia politik dan kegiatan sosial lainnya. (YIM)

  16. jadi tidak sabar untuk menyaksikan filmnya pak….

  17. Bang, saya Koordinator Liputan (Koorlip) Harian Tribun Pekanbaru. Saya mau mengirimkan karikatur abang. Bisa minta alamat email abang? terima kasih. Hidup Melayu!

    Kirimkan ke yusril@ihzamahendra.com (YIM)

  18. Pengambilan gambarnya artistik. Kelihatan enak dilihat. Mudah2an sukses…

  19. Assalammu’alaiku Wr Wb.

    Bang nanya neh, ada beda gak bang menjadi aktor politik dengan aktor film?

    Tentu sangat banyak bedanya. Film adalah seni peran belaka.

  20. wah… selamat Pak, semoga jadi artis terkenal, tapi kalo ngeluarin keputusan atau berbicara jangan bersandiwara kayak di film ya ….. hehehehe

  21. wah… saya gak sabar nih mau nonton film bapak…
    hehehe…

  22. wah, tak sabaran nih nunggu filmya. Moga film ini bisa menambah pengetahuan dan pemahaman kita tentang kerukunan hidup yang sesungguhnya. Dan selamat untuk Pak Yusril, moga lewat film ini bisa jadi ajang kampanye gratis untuk tiket 2009. Waktu Pilpres 1998 yang Bapak mengundurkan diri di detik-detik akhir, saya sangat kecewa, tapi ketika tau alasan kemunduran Bapak saya jadi tambah salut dengan Bapak. Sukses selalu Pak…

  23. Pak Yusril telah memberikan contoh baik bagi para Pejabat lainnya, tidak lagi menjabat tapi tetap eksis berkarya namun dengan media yang unik.Kejutan besar lho, artis jadi politikus atau pejabat itu mah tidak aneh tapi seorang Yusril Ihza Mahendra main serial kolosal benar-benar luar biasa. Sukses terus Pak Yusril !!

  24. Salut buat Bapak yang mau meluangkan waktu untuk bermain difilm ini! Mudah2an Bapak dapat menjadi contoh orang yang tidak patah arang dengan menjalani kehidupan yang serba berat di alam Indonesia ini! Saya doain Bapak ke depan dapat memimpin negara ini menjadi lebih baik!

  25. Pak Yusril saya adalah salah satu penggemar bapak…:)
    pokoknya klo ada acara debat/dialog bapak di TV pasti saya nggak bakal ketinggalan tuh
    terus terang saya suka dengan dialeg bapak…yang kebelitung2 an…he3…

    apalagi tau bapak berperan jadi Laksaman chengho…wah surprise banget deh…

    klo menurut saya memang Bapaklah tokoh yang ideal dalam memerankan Laksamana Cheng Ho
    dan saya pun berharap semoga bpk dipemilu 2009 nanti Bapak mencalonkan diri Lagi…
    ..Maju Terus Pak Yusril……..Chayoooo

  26. Bang kok dah lama ngga bikin tulisan lagi….
    Ditunggu tulisan2nya….
    Bravo bang Yusril……………
    Selamat atas film barunya.

  27. Kapan tayang di bioskop, Pak?
    Penasaran mau lihat..

    Mudah-mudahan akhir Maret nanti mulai ditayangkan di televisi kita. (YIM)

  28. Kemarin dalam perayaan cap go mey bersama masy tionghoa, SBY disuguhi film laksamana cheng ho. apa kesan dan komentar pak SBY terhaap Film yang dilakoni oleh pak yusril ini?

    Mungkin bukan film yang kami buat. Yang saya dengar adalah semacam opera tentang Laksamana Cheng Ho. Mudah-mudahan demikian.(YIM)

  29. assalamu’alaikum wr. wb.
    membaca blog bang yusril sangat bermanfaat, selain menambah wawasan tentang sejarah yang di kemas sehingga nyaman di baca dan di cerna dari sejarah lama juga bisa belajar berpolitis dan belajar bangai mana abang menjawab kritik dan saran para blogger dengan santun dan tuntas.
    salut buat bang yusril do’a kami semoga abang menjadi RI 1 periode mendatang.

  30. Wah, bagus banget Pak Yusril. Secara kami ini penggemar film kolosal. Akhirnya ada nuansa baru dalam perfilman Indonesia yang sudah penuh sesak dengan nuansa penebar ketakutan dan adegan teriak di sinetron. Kalau perlu bantuan pembuatan website untuk preview film di web, boleh menghubungi saya Pak. “peace”

    Terima kasih banyak. Namun hal itu, ditangani oleh produser film. Di sini saya menulis seadanya saja sebagai bahan informasi.

  31. ASS WW, SUKSES BANG !!!!!!!!!
    KOMENTAR SAYA SINGKAT SAJA
    HANYA CENG HO YANG BISA
    salam dari kawan-kawan di tanjungpinang dan salam hangat untuk BUNG ZURHUM

  32. novel damopolii

    Assalamu alaikum Wr Wb

    Seorang “Knight” telah muncul di Ibu Pertiwi..semoga “Knight” kita dapat membawa Ibu Pertiwi menjadi Negara yg “Baldatun Tayibatun Warabun Gaffur…Amiin ya Mujibaa
    Pak kalo filmnya di ditonton Queen Elizabeth II,. beliau mungkin dapat menganugerahkan gelar “Sir” kpd Bapak.kan seru tuh ..
    Pak, imel yang di forward ke Novel, sdh di follow up,cuma yg bersangkutan blm ngasi tanggapan blk.
    Wassalmu alaikum wr wb

  33. Kapan tayangnya?

  34. saya mengetahui Blog bang Yusril dari teman saya, mahasiswa pasca sarjana (Ph.d di University Putra Malaysia. sementara saya sekarang adalah mahsiswa pasca sarjana di International Islamic University Malaysia (IIUM). saya sering baca tulisan2 dan kadang2 buka profil tantang bang Yusril. saya kagum dengan tindakan yang abang lakukaan ketika menolak Calon Presdien 2009. padahal waktu itu menurut saya hanya bang Yusril lah satu2 nya Capres yang paling sesuai ketika itu.

    Anyaway, Cheng ho itu siapanya dalam umat islam dan gimana konsept yang dia punya tentang negara Islam?

    Cheng Ho adalah seorang Muslim turun-temurun, berasal dari Yunnan, China. Dia seorang ahli strategi militer dan diplomat, yang dipercaya menjadi Panglima Armada Dinasti Ming zaman Kaisar Yong Le atau Kaisar Ming Chui Ti. Cheng Ho adalah orang kedua Di Tinongkok sesudah kaisar, di zaman itu. Sepanjang pengetahuan saya, tak ada karya tulis Cheng Ho tentang Negara Islam. Nampaknya dia tidak meninggalkan karya tulis, kecuali catatan harian perjalanannya mengharungi samudra selama 28 tahun. Itupun ditulis oleh Ma Huan dan Fei Sin, juru catat di Kapal Induk Pau Chuan, yang dikomandani Cheng Ho. (YIM)

  35. Pak Yusril, preview film ini bagus sekali..
    Pak,yang saya tahu Laksamana Cheng Ho itu badannya gemuk dan putih…
    coba Pak Yusril badannya agak gemuk dan sedikit lebih putih sudah bisa agak mirip..
    Pak,para pemain yang dari indo siapa aja??boleh tau donk yang pakai baju biru di gambar profil beranda kedua dari kiri itu artis siapa???
    Kapan film nya ditayangkan??

  36. selamat atas selesainya film lakamana ceng ho.
    semoga dengan suksesnya film ini beliau Yusril IMbisa sukses pula menuju RI1.semoga karakter ceng ho yang diperankan beliau benar2karakter YIM.

  37. wah ok bgt previewnya,harus nonton nih.siapa yang jadi wang cing hong ni kyai juru mudinya ceng ho???karena dampo awang sejarah di indonesia makamnya di sam po kong semarang.pasti harus ok ni.sukses deh.kalo bisa dibikin stiping di tv.ok juga

  38. kapan tayang udah gak sabar nih.romo harus mantap biar rating bagus.

  39. Pak,kapan filmnya maen…..udah juni nich…apa dicekal nih gara2 takut kalah populer hehehe..
    ngomong2 jg Bpk lagi sibuk banget ya…belum keliatan lagi nih.

  40. Wahyu H. Sanjaya

    Bravo !! Sebuah gebrakan revolusioner !! Two Thumbs Up untuk Bpk. YIM, Semoga saja film ini dapat menggugah dan membangkitkan semangat orang – orang di Indonesia pada khususnya, terutama para pemimpinnya agar membawa kedamaian, amanah, berjiwa besar, penuh kharismatik, berintegritas, berani dan tegas, memiliki moral yang tinggi serta berakhlak mulia, sehingga Bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang besar dan bermartabat.

  41. kapan diputar di bioskop2 kita boss

    Nggak diputar di bioskop, Boss. Film ini akan ditayangkan sebagai serial TV sebanyak 30 episode di Metro TV (versi Bahasa Indonesia) mulai malam minggu tanggal 9 Agustus 2008 hingga akhir Maret 2009. Versi bahasa Mandarin akan ditayangkan CCTV 4 China, dan versi bahasa Thai akan ditayangkan TV 3 Bangkok.

  42. pak.. saya sudah liat preview nya. keren banget… disitu bapak gagah banget, kaya laksamana beneran.. gimana selama shooting filmnya pak..?? khan bapak sebelumnya seorang politisi yang sekarang harus menjadi bintang film… kesulitan apa yang paling banyak ditemui selama shooting film ini…?? mengingat ini adalah sebuah film drama kolosal…

    Shooting film biasa-biasa saja, hanya memang benar menghabiskan banyak waktu. Dahulunya saya pemain drama. Jadinya nggak terlalu sulit bermain di film. Dasar-dasar aktingnya sama saja, walau tentu ada bedanya juga. (YIM)

  43. Hebat & salut atas pengetahuan Pak Yusril tentang sejarah Ceng Ho (iya..lah..pemeran utama..), saya banyak belajar lho tentang sejarah Ceng Ho dari blog ini. Tapi terus terang, saya dan teman-teman sebal kenapa Pak Yusril yang berperan sebagai Laksamana Ceng Ho? Apa ngak ada artis Indonesia yang ganteng dan jago kung fu yang layak jadi Ceng Ho? Berdasarkan penggambaran sejarah, Ceng Ho itu datang ke Indonesia masih muda, beliau juga berdarah Uzbekistan. Jadi ngebayangnya, Ceng Ho itu putih, tinggi, mata sipit, tapi hidung mancung seperti orang Arab/India. Jadi jauh banget dengan profil Bapak yang sudah tua. Maaf ya Pak, kelihatannya subjektif sekali. Film itu kan industri hiburan, jadi kita perlu juga nonton yang segar2.

    Yaa, baiknya kita tonton aja filmnya. Nanti baru berkomentar. Namanya aja film. Orang tua bisa dimake up jadi muda. Orang muda bisa di make up jadi tua, he he he… Wanita cantik juga bisa dimake up jadi Nenek Lampir atau Sundel Bolong, he he he…. Walau yang ditonton nanti saya yang udah tua dalam film ini, Insya Allah deh film ini bakalan membuat anda “segar”, he he he..(YIM)

  44. One more wish… Dear; Mr. Yusril Ihza Mahendra

    And also when possible, we (my family) like to have one CD of Cheng Ho…
    so, you (or who look upter this), can send together with that Book of Mr. Natsir…

    Yours sincerely

    Iwan Asnawi

    For the CDs of Cheng Ho are preparing by the Kantana Ltd of Thailand. We can circulate the CDs in Bahasa to Indonesian market soon after the film screened by Metro TV. I need your address to send the Capita Seleceta of Pak Natsir. Please send it to my private e-mail.(YIM)

  45. assalamu’alaikum wr wb

    Pak Yusril, bisa kah saya mendapatkan skenarionya?
    saya sedang belajar membuat skenario film.
    hardcopy atau softcopynya

    wassalamu’alaikum wr wb

  46. Saat ini (pukul 9:16), film dokumenter tentang Zheng He versi Discovery Channel sedang diputar di Discovery Channel Asia.

    Ekspektasi saya begitu tinggi terhadap serial versi Anda, Pak YIM.

    Terima kasih banyak. Insya Allah, film ini akan tayang tanggal 9 Agustus nanti. Film saya, film cerita. Discovery dan CCTV 4 memang membuat film dokumenter tentang Laksamana Cheng Ho.

  47. […] dilakukan di China dan Thailand, 20% sisanya di Jakarta dan Jawa Barat.  Dan klarifikasi dari preview episode Film Laksamana Cheng Ho, bahwa film ini akan diputar di salah satu Telivisi Nasional kita dan bukan di Gedung Bioskop […]

  48. Pak , oke banget tuh actingnya cmn sayangnya kurang maen di mimiknya nih….
    tapi untuk total semuanya bagus banget
    di film udah jadi laksamana,
    moga moga tahun depan bisa jadi laksamana yang sesungguhnya cmiww
    sukses selalu pak…

  49. Apakah kayak film Ayat-Ayat Cinta yang mana dialog yang seharusnya tidak menggunakan Bahasa Indonesia tapi dipakaikan Bahasa Indonesia sehingga membingungkan penonton ? Maksudnya, ketika para anak buah Laksamana Cheng Ho ngobrol, apakah pakai Bahasa Indonesia, ataukah pakai Bahasa Mandarin dengan teks Bahasa Indonesia ? Karena sangat janggal ada dua bahasa yang berbeda dalam satu film (tentunya dalam film ini adalah Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia) tetapi divisualisasikan sama-sama dalam Bahasa Indonesia.

Leave a Reply