TUAN GURU BAJANG
Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Tiga hari yang lalu saya menelpon Tuan Guru Bajang –panggilan akrab untuk Saudara Zainul Majdi— anggota DPR-RI dari PBB yang kami calonkan menjadi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia maju bersama calon wakilnya Badrul Munir — seorang birokrat daerah — yang didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS). “Bagaimana keadaannya Tuan Guru” kata saya. Beliau menjawab “Alhamdulillah Bang, berkat doa dan bantuan Abang, sampai saat ini suara yang mendukung telah mencapai 36 persen”. Tuan Guru tak ingin mengatakan bahwa dia telah memenangkan pemilihan Gubernur NTB. Kata-katanya halus seperti itu, karena pembawaannya yang memang rendah hati dan bersahaja.
Tuan Guru adalah sebutan di kalangan masyarakat Sasak di Pulau Lombok untuk seorang ulama. Kira-kira sama seperti Kiyai di Jawa atau Buya di Sumatera Barat. Bajang adalah sebutan bagi seorang yang masih tergolong muda usianya. Jadi, Zainul Majdi dipanggil Tuan Guru Bajang karena dia sudah dianggap sebagai seorang ulama dalam usia yang masih muda. Usianya kini baru 36 tahun. Dia mendapat gelar sarjana dan master dari Universitas Al Azhar di Kairo dan sekarang sedang sedang menyusun disertasi untuk meraih gelar Doktor. Kalau Tuan Guru Bajang nanti telah disahkan oleh Presiden menjadi Gubernur NTB, maka praktis dia akan menjadi gubernur termuda di tanah air. Saya senang dengan Tuan Guru, karena kepribadiannya yang bersahaja itu. Dia mengenakan pakaian seadanya. Seringkali saya bertemu dengannya hanya memakai jubah putih atau memakai kain sarung belaka dan hanya memakai sendal sederhana.
Di tahun 2004 saya berbicara serius dengan Tuan Guru agar dia bersedia menjadi anggota DPR RI mewakili NTB. Alhamdulillah Tuan Guru bersedia. Dua tahun yang lalu, Tuan Guru ngobrol dengan saya mengenai kepemimpinan daerah di NTB. Tuan Guru bercerita, ada yang menawarinya menjadi Wakil Gubernur. Saya katakan padanya, mengapa bukan Tuan Guru sendiri yang maju ke pencalonan gubernur? Tuan Guru hanya tertawa dan mengatakan “saya kurang pengalaman Bang”. Saya katakan “pengalaman bisa dicari. Ilmu bisa didapatkan. Kami semua akan membantu Tuan Guru”. Lalu dia berkata “wah, kalau begitu saya perlu minta fatwa Ketua Majelis Syuro”. Saya katakan, karena saya Ketua Majelis Syuro itu, maka fatwanya saya keluarkan sekarang, Tuan Guru maju saja ke pencalonan. Kami akan dukung beramai-ramai”. Tuan Guru nampak tercengang. Di wajahnya nampak perasaan ragu-ragu. Saya katakan padanya “Bismillah saja Tuan Guru. Jangan ragu-ragu”.
Agak jarang saya bertemu Tuan Guru karena kesibukan kami masing-masing. Suatu ketika, tanggal 1 Muharram yang lalu, Tuan Guru menelpon saya mengajak saya datang ke Mataram. Dengan suka cita saya memenuhi ajakannya. PBB dan Nahdatul Wathan sama-sama punya hajatan menyelenggarakan tabligh akbar menyambut 1 Muharram. Dalam pidato saya dihadapan sekitar tujuh puluh ribu orang yang hadir, saya katakan bahwa PBB akan mencalonkan Tuan Guru Bajang menjadi Gubernur NTB. Saya mohon Keluarga Besar Bulan Bintang NTB mendukungnya. Mereka yang hadir sama-sama meneriakkan takbir. Sejak itu, Tuan Guru dan timnya sibuk melakukan pendekatan ke sana ke mari. Akhirnya PBB berkoalisi dengan PKS mencalonkan pasangan gubernur/wakil gubernur menghadapi calon yang didukung partai-partai lain: Golkar, PDIP, PPP, PAN dan beberapa partai lain.
Kampanye pasangan Tuan Guru Bajang dan Badrul Munir mendapat sambutan antusias masyarakat NTB. Dua minggu yang lalu, saya dengan Hamdan Zulfa datang ke Mataram untuk berkampanye. Para tokoh PKS, Dr. Hidayat Nurwahid dan Ir. Tifatul Sembiring juga hadir. Kami tampil di panggung untuk berpidato. Hidayat Nurwahid yang kini menjadi Ketua MPR, tidak berpidato. Saya sekali lagi mengajak hadirin kaum Muslimin untuk mendukung pasangan ini. Saya juga mengajak Umat Hindu NTB mendukung keduanya. Saya juga menegaskan bahwa kerjasama PBB dan PKS dalam pencalonan ini, harus dilanjutkan terus di masa-masa yang akan datang. PBB dan PKS adalah dua partai Islam yang mempunyai asas dan cita-cita yang sama. Kampanye terus berlanjut di seluruh pelosok NTB, sampai akhirnya pemilihan gubernur dan wakil gubernur itu berlangsung tanggal 7 Juli 2008.
Tuan Guru Bajang adalah gubernur keempat yang berasal dari PBB. Sebelumnya telah ada gubenur Bangka Belitung, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Anggota PBB juga akan maju dalam pemilihan Gubernur Riau dalam waktu yang tak terlalu lama. Di tempat-tempat lain, PBB berkoalisi dengan partai-partai lain mencalonkan pasangan gubernur dan wakil gubernur, tetapi mereka bukan anggota PBB. Fenomena ini bagi saya cukup menarik. PBB yang kecil suaranya dalam Pemilu DPR dan DPRD, namun dapat memenangi pencalonan gubernur di beberapa daerah, serta belasan bupati dan walikota. Dalam Pilpres 2004, SBY-JK sebenarnya awalnya hanya dicalonkan oleh tiga partai saja, yakni Partai Demokrat, PBB dan PKPI. Partai-partai lain yang kini beberapa menterinya di kabinet, baru bergabung mendukung SBY-JK di putaran kedua, setelah calon mereka kalah di putaran pertama. JK sendiri yang kemudian menjadi Ketua Umum Golkar, pada waktu itu sedang diskors dari keanggotaan partai itu.
Dalam setahun terakhir ini saya banyak turun ke daerah-daerah sampai ke kabupaten-kabupaten. Di Jakarta, saya mulai masuk kampung ke luar kampung untuk sosialisasi PBB. Saya ingin memperkuat posisi PBB sampai ke lapisan masyarakat yang paling bawah, agar cita-cita, program perjuangan dan perhatian PBB kepada rakyat, bangsa dan negara, dapat diketahui seluas-luasnya oleh masyarakat. Dalam Pemilu 2004, sebenarnya jumlah pemilih PBB meningkat tajam dibanding dengan Pemilu 1999. Namun sistem Pemilu kita berubah dengan keberadaan Dapil-Dapil, sehingga perlolehan kursi di DPR RI menjadi berkurang. Nomor Urut PBB dalam Pemilu, yakni Nomor 3 yang ada pada halaman depan surat suara, rupanya juga kurang menguntungkan. Di Jakarta saja, lebih 40.000 suara pemilih PBB dinyatakan tidak sah, karena pemilih enggan membuka kertas suara yang lebar itu. Mereka coblos saja gambar PBB yang ada di depan dan tembus ke belakang, sehingga suara menjadi tidak sah. Kini dengan nomor urut 27 dalam Pemilu 2009, mudah-mudahan kesalahan mencoblos — tetapi kini tidak nyoblos lagi karena sudah menggunakan ballpoint atau spidol — tidak terjadi lagi.
PBB kini tengah melakukan konsolidasi memperkuat posisi partai, di tengah 34 partai yang akan ikut Pemilu 2009. Kekalahan PBB dalam dua kali pemilu sebelumnya menjadi bahan pelajaran berharga bagi saya untuk memperkuat partai. Saya tak menyalahkan siapa-siapa jika dukungan terhadap PBB masih kecil. Saya harus melakukan introspeksi atas kelemahan-kelemahan internal partai yang memang terus-menerus kami benahi. PBB harus masuk ke kampung-kampung dan desa-desa agar partai ini lebih dikenal rakyat. Infrastruktur partai sebenarnya telah terbentuk sampai ke kecamatan di seluruh tanah air. Namun infrastruktur itu belum bekerja optimal. SDM kepemimpinan partai di segala lini harus diperkuat.
Walaupun perjuangan ini terasa berat, namun saya menyerukan kepada segenap jajaran pengurus PBB untuk giat bekerja, walau saya tahu, mereka harus bekerja dengan modal seadanya. Dari segi pendanaan, PBB memang tidak ada apa-apanya. Meskipun demikian, semangat harus terus menyala, militansi perjuangan tidak boleh berkurang. Kemenangan Tuan Guru di NTB hendaknya membangkitkan semangat seluruh jajaran partai agar meneruskan perjuangan. Kita belum mati. Potensi kita masih ada dan cukup besar. Semuanya tergantung kepada kita sendiri, bagaimana mendayagunakan potensi itu. Insya Allah!
Wallahu’alam bissawwab

Short URL: https://yusril.ihzamahendra.com/?p=259
Insya Allah Pak. Semoga kita bisa mulai sosialisasi dari lingkungan terdekat kita, keluarga, tetangga dan teman-teman kita. Biarlah Bapak jarang terekspos di TV, tapi masyarakat bisa langsung merasakan kehadiran Bapak. Saya harap tidak hanya bapak saja yang keluar masuk pelosok daerah, tetapi setiap jajaran pengurus bergerak bersama-sama. Setiap ranting, anak cabang,sampai ke pengurus wilayah semua sama-sama bisa bekerja keras mensosialisasikan Partai. Sekali lagi walaupun tidak terekspos media yan penting rakyat merasakan kehadiran Partai. Tahun 1999 saya sempat satu panggung dengan Bapak sewaktu kampanye di daerah arcamanik ( sya jaga panggung maksudnya ) mudah2an kalau Bapak ke Bandung lagi saya bisa bersua lagi dengan Bapak.
Saya sedih di lingkungan rt rw saya banyak sekali anggota dan simpatisan PBB yang sudah beralih simpatinya ke partai lain, hal ini karena kurang digarap dengan baik. setelah pemilu 1999, tidak pernah ada sosialisasi, silaturahmi dari para pengurus. Seperti sudah habis manis sepah dibuang.Mudah2an hal ini tidak terjadi lagi.
Bismillah, Maju terus Bulan Bintang!
Pak Lay out artikelnya yang lebih nyaman untuk dilihat dan dibaca donk!!! hehehe…maaf saya maklum kok,disela-sela kesibukan Bapak, semua ini Bapak sendiri yang melakuknanya.Ya siapa tahu dari temen2 yang melek IT ada yang mau jadi relawan untuk bantuin Pak YIM ngurus blog ini.
Sdr. Vavai telah membantu saya memperbaiki lay out posting ini. Terima kasih.
Syukur Alhamdulillah atas Prestasi yang diraih Tuan Guru Bajang, PBB dan PKS. Semoga ini merupakan pertanda kesadaran baru dari masyarakat Indonesia menggapai masa depannya melalui pintu Demokrasi. Amin 3x ya rabbal ‘alamin.
Alhamdulillah atas Terpilihnya Tuan Guru Bajang KH M Zainul Majdi MA, Anggota DPRI RI dari Partai Bulan Bintang yang juga menteri Agama pada shadow kabinet versi Koalisi Muda Parlemen Indonesia (KMPI), saya beberapa kali mereview tentang Fenomena Tuan Guru Bajang ini dalam Bulan Bintang Media dan media online lainnya, syukurlah sekarang bisa mengetahui bagaimana sosok TGB dimata Bang Yusril Ihza Mahendra tentu akan membantu kita untuk lebih dekat mengenal Ulama yang Insyaallah sebentar lagi dilantik sebagai Gubernur NTB.
TGB dalam kacamata saya layak mendapat julukan Natsir Muda, Jika Pak Natsir Kyai yang Perdana Menteri maka Tuan Guru Bajang kini mencatat sejarah sebagai Gubernur Termuda dan Ulama Pertama yang dipercaya oleh masyarakat sebagai Gubernur, meskipun penilaian saya terlalu dini setidaknya TGB Bajang kini mensejajarkan diri dengan tokoh PBB lainnya seperti MSK, Bang Hamdan Zoelva, Bang Ali Mochtar Ngabalin, Bang Yusron dan seterusnya.
Kini terpulang kepada Partai bagaimana mencari figur pengganti TGB untuk bersaing pada Pemilu 2009 nanti, smoga ini menjadi pijakan awal Kebantikan Partai Bulan Bintang.
Untuk Bang Yusril, minta izin mendownload tulisan ini… Trims ya Bang
Silahkan. Tulisan ini telah saya edit kembali pagi ini (YIM)
salam hormat
syukur alhamdulillah, kita panjatkan atas anugerah dan kehendak yang maha kuasa, Tuan Guru Bajang akan menjadi gubernur termuda di republik tercinta ini. kemenangan ini merupakan buah dari perjuangan yang tidak mudah untuk diraih. sebagai tokoh PBB, TG Bajang merupakan figur pembawa perubahan bagi kepemimpinan masa depan bangsa ini. akhir-akhir ini, bangsa kita telah mengalami krisis kepemimpinan, ini bukan berarti tidak ada seseorang yang mampu memimpin, akan tetapi telah banyak upaya-upaya yang tidak demokratis dan bijaksana dalam meregenerasi kepemimpinan itu.
pintu bagi figur-figur baru yang membawa perubahan begitu rapat dikunci oleh tokoh-tokoh politik lama. seakan kekuasaan itu hanyalah milik dirinya sendiri dan bagi kelompok muda harus menunggu giliran. kehadiran Tuan Guru Bajang hendaklah memberikan paradigma baru dalam memahami realitas kepemimpinan kita ke depan, khususnya dalam pilpres 2009. tokoh muda yang memang layak memimpin harus diberi kesempatan dan bagi tokoh-tokoh politik lama, kehadiran tokoh muda dalam kancah politik nasional jangan dijadikan ancaman serius. masyarakat ingin adanya perubahan dan sesuatu yang baru dalam memahami persoalan bangsa ini.
bagi PBB dan PKS tentunya ini akan memberikan angin segar bagi peta perpolitikan menjelang 2009. kalkulasi politik semakin terlihat ada perubahan dimana partai-partai politik besar berguguran di banyak pilkada yang telah dilaksanakan. di berbagai daerah yang bukan basis masa PBB dari beberapa pilkada terlihat suara partai semakin menguat. dengan melakukan berbagai macam kegiatan untuk mensosialisasikan partai, upaya yang dilakukan pak Yusril akhir-akhir ini sudah mulai terlihat hasilnya. pemilu tinggal 9 bulan lagi, masih ada waktu untuk melakukan konsolidasi dan menggalang dukungan yang lebih besar. saya yakin, suara PBB pada Pemilun 2009 akan jauh meningkat dan ini akan memuluskan langkah bapak untuk mencalonkan diri menjadi presiden 2009. sebagai tokoh yang termuda diantara tokoh tua lainnya, peluang bapak amat besar. masyarakat akan memberikan kesempatan itu bagi tokoh muda seperti bapak, yang memiliki kapasitas untuk memimpin bangsa ini kedepan.
tentunya segala macam upaya itu akan membuahkan hasil jika dijalankan secara terencana dan terarah. semua pimpinan dpw, dpc, pac, ranting mesti harus satu langkah untuk membesarkan partai ini agar mampu menjadi partai pemenang dalam pemilu 2009 nanti. semoga kemenangan pilkada di NTB akan menjadi inspirasi dan mampu membuat pilihan masyarakat berubah bahwa PBB memiliki kader terbaik dan handal untuk memimpin. masih banyak lagi kader-kader lainnya di berbagai daerah. kualitas kader PBB tidak perlu diragukan lagi, PBB akan memulai dan membuka pintu bagi kepemimpinan muda yang energik, memiliki kualitas dan sumberdaya yang cukup handal bagi kemajuan bangsa ini. maka untuk itu mari kita kerahkan segala kemampuan yang kita miliki untuk memenangkan pemilu dan pilkada bagi tokoh-tokoh yang berasal dari PBB. kemenangan PBB adalah kemenangan bagi bangsa ini juga.
semoga TG BAJANG akan mampu membawa perubahan bagi masyarakt NTB. keberhasilan TG Bajang dalam menjalankan amanah rakyat akan menjadi nilai tambah dan motivasi bagi kemenangan PBB pada pilkada-pilkada lainnya. semoga masyarakt bisa membuka mata hatinya untuk tidak lagi terbuai oleh bujuk rayu calon-calon pemimpin yang tidak memiliki kapasitas untuk mempimpin. SEMOGA PBB AKAN SEMAKIN BERKIBAR PADA PEMILU 2009 NANTI.
KOOHAR
BELITUNG
Alhamdulillah, Allah memberi kemenagan pada Tuan Guru Bajang Zainul Majdi dalam pemilihan gubernur di NTB.
Selain bermodal anggota DPR RI koalisi PBB dan PKS yang mempunyai 12 kursi di DPRD NTB tentu sangat mendukung kemenangan tersebut. Namun satu hal yang membuat TGB ZM menarik adalah usianya yang cukup muda diantara calon2 yang lain.
Pemimpin muda rupanya menjadi daya tarik tersendiri bagi rakyat Indonesia. Semoga ketertarikan masyarakat terhadap pemimpin muda ini terus berlanjut sampai pilpres nanti. Oh iya Bang YIM betul ya dari capres2 yang mulai terlihat sekarang Abang yang termuda ?
Wassalam
Salam Hangat Bung Yusril
Selamat saja buat Kader PBB Tuan Guru Bajang yang mungkin akan keluar sebagai pemenang Pilkada di NTB.
Semoga saja sukses dalam mengemudikan biduk pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di NTB.
Catatan :
untuk Pilkada di Sumatera Barat tiga tahun yang lalu, memang Gamawan Fauzi didukung oleh partai PBB bersama dengan PDIP, tetapi Gamawan Fauzi dan wakilnya Marlis Rahman bukanlah kader PBB, mereka hanya menumpang di biduk partai saja, sebenarnya faktor Gamawan Fauzinya yang lebih kuat dalam Pilkada di Sumbar itu.
Karena itu, bagi PBB jika mau tetap eksis dan dicintai masyarakat, jangan hanya ikut latah dengan faktor kefiguran, tetapi jadilah partai yang berbasis program dan memiliki ide yang mampu memperjuangkan amanat sebagaimana yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945.
Salam
JEBEE
Indonesia
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat untuk Tuan Guru Bajang Zainul Madji, dan untuk Bapak Yusril, semoga niat baik bapak untuk membesarkan PBB mendapatkan ridho dari Allah SWT, kapan bersilaturahmi ke Papua, karena kampanye tahun 2004 lalu Bapak tidak jadi ke Papua, mungkin itu menjadi salah satu faktor perolehan suara dari Papua berdasarkan suara masuk yang ditayangkan tv jadi naik turun (hari ini banyak, besok menyusut lagi). kasihan pak Gim (Ketua DPW PBB Papua) bekerja sendirian, seingat saya hanya ibu Endah Indriani saja dari DPP PBB yang menemani berkampanye, sementara parpol lain sampai ketua umumnya sendiri yang turun hingga dipedalaman Papua. sementara untuk kampanye pilpres 2004 justru banyak orang DPP PBB yang datang ke Papua. harapan kami para kader PBB di Papua dukungan moril dari DPP sangat kami harapkan untuk menarik simpati kembali masyarakat Papua. terima kasih.
selamat berjuang untuk Tuan Guru Bajang dalam mengemban amanah.
Salam perjuangan Allahhu akbar.
Ass.Wr.Wb.
Indikator bahwa PBB tetap eksist dalam kancah perpolitikan di Indonesia.
Alhamdulillah
Selamat untuk Tuan Guru Bajang, semoga bekerja dengan baik dan benar sehingga memakmurkan NTB dan jangan lupa jaga nama baik PBB.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat atas terpilihnya Partai Islam Bulan Bintang Tuan guru Bajang menjadi Gubernur NTB. ini bukti bahwa Padang,Babel da NTB adalah basis buat PBB saya salut sama bang Yusril yg mau turun gunung tuk menebus kesalahan masa lalu. bang gimana nih nasib PBB jakarta. kita punya suara akan membesar nanti jika Film Panglima cengho di putar metro TV. dan Abang bisa terus maju menjadi PRESIDEN menggantikan SBY saran saya Wapresnya Hidayat nur wahid bang
ok. Yusuf Priok
Asslamualaikum
Saya jadi tambah cinta nih sama PBB (Partai Islam Bulan Bintang) Bisa jadi 4 Gubernur di NKRI. dan Selamat atas terpilihnya Kader umat terbaik Tuan Guru Bajang menjadi Gubernur NTB. Bang Yusril inilah salah satu jalan tuk menjadi Presiden Rebublik Indonesia. saran saya Wapresnya Hidayat Nur Wahid aja bang atau Wiranto. dan kapan nih Film nya di Puter di TV Panglima cengho. Lena Widiyaningsih. Payakumbu.Sumbar
Kemenangan TGB dalam dalam Pilgub NTB merupakan langkah awal dalam satu proses perjuangan. Walaupun saya bukan orang NTB, tapi sebagai bagian integral dari sesama simpatisan PBB, saya berharap kemenangan TGB ini jangan dijadikan hasil dari suatu perjuangan tetapi harus dijadikan sebagai modal yang harus dipergunakan semaksimal mungkin demi tercapainya izzatul Islam wal muslimien.
Kemenangan ini juga sekaligus menjadi bukti bahwa ketika partai Islam berkoalisi kemenangan pasti akan diraih (ingat slogan Islam bersatu tak bisa dikalahkan). Sejarah membuktikan ketika semua elemen umat Islam bersatu, baik dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan politik, maka dengan izin Allah kemenangan demi kemenangan berhasil diraih. Ingat bagaimana fenomena Poros Tengah dalam proses pemilihan Presiden tahun 1999. Seluruh partai Islam dan partai berbasis massa Islam bersatu padu mengusung satu calon yang akhirnya keluar sebagai pemenang. Saya berdo’a mudah2an fenomena sejarah Poros Tengah menjadi penggugah bagi para politisi Islam untuk bersatu padu mengusung satu calon dalam Pilpres 2009 nanti. Singkirkan egoisme pribadi, buang jauh2 sentimen partai dan golongan demi tegaknya izzatul Islam wal muslimien.
Akhirnya, dari sisi politis saya ucapkan selamat kepada Tuan Guru Bajang atas terpiliihnya menjadi Gubernur NTB semoga ridla dan inayah Allah menyertai setiap langkah Tuan dalam menjalankan roda pemerintahan. Dan dari sisi religiusitas, sebagaimana Umar bin Abdul Azis ketika beliau diangkat menjadi Khalifah, saya ucapkan inna lillahi wa inna ilaihi roji’un karena bagaimanapun sekecil apapun jabatan adalah amanah dari Allah yang kelak akan dimintai pertanggungjawabannya.
ass wr wb
selamat atas kemenangan dari Allah SWT yang telah memenangkan Tuan Guru Bajang Zainul Majdi menjadi Gubernur NTB, semoga selalu didalam lindunganNya, amin.
“TERUS GERILYA BANG”
selamat ya ama PBB yang bisa merebut suara di NTB setalah PADANG,MEDAN dan BANGKA BELITUNG menjadi Gubernur
Partai Bulan Bintang Insya ALLAH Pasti menambah suaranya.setealah Panglima Cengho di putar di TV. dan saya doain semoga Pak YUSRIL jadi Presiden RI. amin Akmal Cimahi Bandung
Insya Allah, versi Bahasa Indonesia akan ditayangkan Metro TV setiap malam minggu, mulai 9 Agustus 2008 pk 21.00 hingga akhir Maret 2009 (YIM)
ayo dong semua mentri ikutanan main film kaya bang yusril jangan mau kalah.biar di kenal orang banyak dan masyarakat luas maupun manca negara.seperti juga dede yusuf,sebelum jadi gubenur jabar dia menjalani dunia film ,aktor deh sekarang jadi gubernu jabar.semoga bang yusril jadi presiden di negrinya sendiri dan membangun negara yang hampir hancur lebur negri kita,dimana bahan sembako pada naik.
lina damayanti dari jakarta selatan
o ya bang saya lupa, katanya abang siap memberikan materi pada acara Temu Ilmiah dan Ta’aruf Pemuda Persis beberapa hari lalu di Tasikmalaya, tapi ternyata ga jadi, kenapa bang?
Mohon maaf, acaranya benturan dengan acara lain. Jarak Jakarta-Tasikmalaya cukup jauh, sehingga saya tak dapat mengejar jadual yang sudah disusun. Sekalilagi mohon maaf. (YIM)
ASSSALAMUALAIKUM WMBK
SAYA UCAPKAN SELAMAT BUAT TG BAJANG ZAENUL MAJDI SEMOGA DENGA TERPILIHNYA MENJADI GUBERNUR NTB MERUPAKAN TONGAK KEBANGKITA ISLAM DI TANAH AIR INDONESIA DAN PUDARNYA PARADIGMA SEKULER TENTANG PEMISAHAN ANTARA POLITIK DAN AGAMA SEMOGA BELIU MENGEMBAN AMANAH INI DENGAN SUNGUH2 AGAR MENJADI CONTOH PROPINSI LAIN BAHWA SEORANG ULAMA MAMPU MEMIMPIN DAERAH DENGAN BAIK DAN BENAR.
O IYA BANG KALAU SAYA PUNYA USUL UNTUK CALON WAKIL PRESIDENNYA CARI YG DARI TNI KAYAK BANG RIMIZAR RIYAMCUDU JUGA BAGUS TUH KALO ABANG MINTA HIDAYAT ATAU WIRANTO KAYAKNYA MAU NYALONIN DIRI JADI PRESIDEN TUH. SEKIAN DARI SAYA
Alhamdulillah. Semoga Tuan Guru Bajang tetap Allah kasih kekuatan, kesehatan, keselamatan. Juga tetap konsisten dengan sikap beliau yang wara’.
Kalau nanti benar-benar sudah dikukuhkan menjadi Gubernur NTB dan menjadi gubernur termuda, itu atinya klop dengan perjalanan hidup Bang YIM yang pernah mencatatkan diri sebagai profesor termuda.
Oh ya Bang Yusril, menurut penilaian saya Abang juga dalam banyak kesempatan sering tampil ”apa adanya” seperti kebanyakan orang. Misalnya, memakai celana jean, kaos, busana muslim adat Melayu, dll. Termasuk ketika menjadi menteri atau tampil dalam suatu diskusi publik atau partai. Bang Yusril acap kali tampil seperti itu. Menurut saya, itu bisa mendekatkan para pemilih dari kalangan kaum muda. Tetapi, maaf ya Bang, penampilan ”apa adanya” itu masih terkesan elitis. Bahkan saya mendengar ada yang memasukkan Bang YIM dalam kategori laki-laki metroseksual, yang selalu tampil dandy dan trendy.
Menurut saya, Bang YIM ada baiknya juga perlu tampil lebih ”apa adanya”. Misalnya, mengenakan busana yang tidak terkesan hanya bisa dibeli oleh orang-orang berduit karena bermerek internasional atau mahal harganya. Mohon maaf jika apa yang saya sampaikan itu dianggap terlal mengurusi urusan ”dalam negeri” Bang YIM.
He he he anda mengada-ada. Padahal seringkali saya beli baju di Mangga Dua, yang hanrganya hanya Rp. 100.000 an. Belasan kali saya datang ke Bandung membeli pakaian di outlet yang harganya sangat murah dibandingkan beli di toko, atau beli baju di Cina dan Thailand yang harganya sangat murah bila dibanding dengan harga baju di sini. Bahwa pakaian yang saya gunakan terkesan trendy itu adalah seni memilih mode yang paling sesuai untuk saya kenakan. Mohon anda tidak terkecoh dengan semua ini… he he he (YIM)
Selamat untuk TGB menjadi Gubernur NTB dan semoga menjadi pemimpin yang amanah.
Bang Yusril kalo boleh saya usul sebaiknya Bang Yusril dalam memilih calon wakil Presiden sebaiknya dari sekarang sudah mulai dilakukan penyaringan. Abang serap aspirasi masyarakat dari grass root hingga atas sehingga wakil Abang bener-bener pilihan masyarakat dan bukan hanya politis saja. Lebih cepat lebih baik Bang dapat wakilnya karena Pilpres tinggal 1 tahun lagi. Setelah Abang dapat, tinggal kita sosialisasikan ke tengah masyarakat. Biasanya persiapan yang matang akan memetik hasil yang memuaskan.
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih pada Bang yusril yang sudah berkenan memfasilitasi saya (memberikan hp Tuan Guru Bajang) untuk bisa mewawancarai Gubernur Termuda di Indonesia ini secara khusus dengan Rakyat Merdeka, (Hasilnya Alhamdulillah ada pada edisi Jumat 11 Juli, di hal 3 – Harian Rakyat Merdeka).
Untuk Bang yusril Maju Terus Bang “Yakin Usaha Sampai”…..(Saya berharap Abang bisa jadi RI 1 di Bangsa ini)
Untuk Tuan Guru Bajang
Besar harapan saya, semoga TGB bisa mengangkat harkat dan martabat hidupnya rakyat NTB. Sehingga harapan TGB agar Indeks Pemberdayaan Manusia (IPM) NTB yang tadinya berada pada posisi 32 dari 33 Provinisi bisa terangkat pda posisi yang lebih baik dan terealisir.
“SELAMAT SEMOGA AMANAH INI BISA DIEMBAN DAN MENDAPAT RIDHO ALLOH SWT,”
RAWE-RAWE RANTAS MALANG-MALANG PUTUNG
Assalamu’alaikum Bang YIM
Ini baru fenomena / fenomena baru di Republik ini, seorang Ulama terpilih (dipilih rakyat) menjadi Gubernur termuda lagi .. Di zaman Sorharto sudah pasti tidak akan terjadi karena Gubernur itu di pilih oleh Soeharto sendiri, walaupun proses/mekanismenya melalui DPR, tapi kalau Cendana tidak berkenan, mana mungkin jadi Gubernur. Kalau Menteri kan hak pregroratif Presiden. Saya tidak tahu apakah Seorang Presiden itu (zaman orba) juga mempunyai hak pregroratif seperti itu. Bang Yusril tahu kan … bukankah waktu itu Bang YIM di Setneg ?
Assalamu’alaikum Bang YIM.
mudah-mudah Tuan Guru Bajang mampu mengemban tugasnya dengan baik, semoga allah menyertai kita semua amin…
as wr wb
selamat atas terpilihnya Tn. Guru sebagai Gubernur NTB mudah-mudah2 dengan didampingi oleh kader PKS dapat memimpin NTB menjadi provinsi yang lebih maju lagi.
Buat Bang Yusril (mohon maaf) sebagai figur pemimpin PBB yang nota bene Partai ISLAM mohon di lain waktu bila muncul di media apalagi TV tidak lagi mengenakan CELANA PENDEK!! aPAlagi celana pendeknya sangat ketat. Bukankan seorang pemimpin segala perilaku dan tindak tanduk serta ucapannya akan dijadikan sebagai contoh yang baik buat umatnya.
Wassalam
Bismillah ar-Rahman ar-Rahim,
Selamat & Sukses atas terpilihnya Tuan Guru Bajang, semoga kepemimpinannya nanti di NTB mencerminkan keteladanan pemimpin muslim, mampu mengangkat harkat dan derajat kesejahteraan masyarakat, menjadi potret kepemimpinan PBB di daerah.
Bagi bang YIM, prioritaskan berkunjung ke basis-basis massa PBB di daerah untuk lebih memperkuat dan memelihara semangat konstituen, kapan bisa berkunjung ke kabupaten Bandung ? jangan lupa lho bang, pemilu 2004 kab. Bandung menyumbang lebih dari seratus ribu suara.
Ditunggu kedatangannya, syukron.
Wah, seniorku bisa jadi gubernur…. selamat!
Assalamualaikum.
sy pribadi hanya berharap terpilihnya TGB sebagai Gubernur NTB, misi utama yg wajib dikedepankan adalah dakwah, karena hanya dengan aparatur yang beriman semua permasalahan di negeri ini bisa teratasi.
Hanya satu kata, maju! Semoga Abang selalu sukses dan istiqomah memperjuangkan nasib rakyat…
lama2 saya berpikir, sebetulnya PBB dengan PKS itu adik kakak. kenapa ga bikin satu wadah aja ya? maaf bang, mungkin memang ada pemikiran lain soal platform atau apalah yg taksaya mengerti sehingga tak bisa berjuang di satu wadah, walau tujuannya sama.
sama2 Partai Islam, sama2 tujuannya. Cuma mungkin aleg PBB sedikit lebih tua umurnya dibanding aleg PKS. Moch. Natsir sendiri pemikirannya sering dijadikan referensi di milis2 PKS…jadi apa bedanya?
Mbak Resti, kalo pendapat anda sesimple itu bisa-bisa Partai di indonesia jadi ada 3 lagi.1. PArtai Islam Indonesia (kayak dl diwakili PPP)2.Partai Nasionalis Indonesia(dulu diwakili PDI) 3. Partai nggak, ormas enggak (Dulu GOLKAR )heehehe…
maaf ya bagi Rekans yang selalu mengisi hal-hal yang cerdas dan bermanfaat di blog ini seperti primary Drive, Jebee, vavai dll semoga tidak terganggu kalo saya jadinya cuma ngomentarin orang doank nih hehehe
selamat untuk bapak Tuan Guru Bajang………
saya punya harapan besar generasi buda islam dapat benar-benar mampu mengulang sejarah gemilang…… membawa pelita bagi NTb.
Assalamualaikum Tuan guru bajang, saya hendak menanyakan kepada Tuan Guru Bajang tentang komitmen Tuan Guru Bajang kepada para TKI yang banyak berasal dari Propinsi NTB, Sekian terima kasih. Assalamualaikum Wr. Wb.
pak edi santosa,..
saya memang ingin berpikir simple. Sudah cukup kerumitan yang dibuat para politisi negeri ini…hheheh. Orang dewasa memang suka berumit-rumit.
alasan saya knp saya “hanya” menyebut PKS dan PBB, setidaknya, sampai sekarang 2 partai ini masih istiqomah. partai dengan basis massa umat Islam lainnya, maaf2 saja sudah banyak ternoda. jadi kalau sampai hanya 3 partai untuk jadi lebih simpel, ya ndak jugalah…terlalu berbeda kalau sampai fusi dengan yg lain.
Buktinya, di banyak daerah2 partai ini akur2 saja.lain dengan partai yang katanya berasaskan Islam lainnya tapi masih suka melihat kearah mana angin berhembus untuk menentukan sikap, bukannya memihak pada kebenaran.
Kini Tuan Guru telah menjagi Gubernur tepilih NTB smg menjadi daerah percontohan berikutnya bagi penerapan syari’at islam yg lebih menyeluruh. menjadi daerah yg aman, indah dan makmur. rahmatan lil’alamin.
Selanjutnya Bang Yusril jadi Presiden RI sbgmn diamanatkan mukernas…….. smg
mari kita selamatkan Indonesia dg Syari’at………………..
Saya terkejut dengan iklan televisi yang dibikin oleh PKS bebertapa hari ini, di iklan tersebut PKS memperlihatkan profil tokoh usungan PKS dalam pilkada yang dimenangi PKS (dan sekutunya).
Yang bikin saya terkejut karena Tuan Guru Bajang jelas terpampang gambarnya dan iklan tersebut dengan sengaja atau tidak sengaja, dengan langsung maupun tidak langsung, dengan sadar maupun tidak sadar menempatkan Tuan Guru Bajang sebagai “salah satu tokoh PKS” atau lebih tepatnya profil beliau “dijual” untuk kepentingan politik PKS.
Maaf kalau ada yang kurang suka dengan comment ini, akan tetapi jujur saya sedikit kurang bisa bersimpati dengan cara berpolitik yang “main klaim” seperti ini. Mari berpolitik dengan santun, jujur, dan bermartabat.
Mungkin abang ada tanggapan?
Fastabiqul khairat
Luar biasa rupanya PBB. Kemenangan pilkada disejumlah daerah pertanda mesin partai PBB tidak bisa dianggap enteng. Selamat Tuan Guru Bajang, selamat pula buat Bang Yusril selaku sesepuh di PBB. Tertarik juga masuk PBB, boleh dong referensinya, biar bisa diteruskan ke daerah asal saya,
ass wr wb….
alhamdullilah TGB terpilih jd gubernur,klau kt mau jujur PBB bersih loh tp mgkn mmg tdk 100% bersih tp lihatlah Gubernur Sum-Bar itu org yg jujur,bersih loh. cm bl kt balik kbelakang mngapa suara PBB tdk signifikan itu PR utk para petinggi PBB………ayo Yusril km msh muda,tunjukkan bhw anda mampu,Wass,
SAMPURASUN
Reading …….# Beranda ….. YIM …..
RAMPES – : Gamitan Giang kaweruh Budi Suwargi Pak Natsir &
Kenangan Kemenangan Sang Tuan Guru
By : Taulah kau !
Mengambil Input Wali rasa Arum dalu Since I’ve Been loving you
Led- Zeppelin Sumur bathin Naliko semanten Rezim Awal karir
Proklamator Soekarno – Hatta
Of Course – Bung YIM – yang lebih jagonya urusan Ilmu Hukum Tata Negara – Level Ndoro – Ndoro Penthung – Kampiun + Tersusun , Melalui Proses Berguru sebelum Berilmu – Berilmu sebelum Diakui MUMPUNI – Ahli Bidang .
Akan Tetapi apa salahnya Menilik Saweran Opini – Level kawulo ?
Ingat sandi Yudha Tanah Electron – Hukum catu daya Plus – Minus , Electric Magic = Ada Ubi – Ada talas , ada Budi – ada balas – ada Ndoro – ada kawulo – Seperti ini secuplik anggitku dewe – sehubung menujum Praduga Huruf – yang Di paparkan pada halaman 274 Buku : Bung Karno dan Pancasila – Menuju Revolusi Nasional .
Kehendak Rakyat + Kehendak Pemimpin
_______________________________________
2
Atau Jelasnya Kehendak Rakyat Plus Pemimpin dibagi dua – :
Formulasi mana ingin menyamakan Demokrasi Terpimpin , Selaku : Manunggaling KAWULO LAN GUSTI
Sebabnya ialah , bahwa dalam kata Demokrasi terpimpin itu tidak di perpadukan unsur : DEMOS – dan seterusnya Bla Bla Bla Beliau –
Awak ku langsung Nyangkut , hanya karena beliau = Nyandhak 7 langit Perkara : Demos The Wall Pink Floyd – Nggak Perlu Penjelasan – melebar 4 Oktaf seperti Kemampuan Suara Tunangan , Beyonce , Di once – once , yaitu Prinsip dasar = Belanja bahan baku ( Kulak ) Sebelum = Memadukan apa yang ada dan semoga seterusnya jadi gamitan giang kaweruh Budi – Menjalankan Dinas Bangsa – yang Ibaratnya – dalam kandungan Lyric : Empty – Spaces
What shall we use to fill the empty
Spaces where we used to talk
How shall I fill the final places
How shall I complete the wall – * 1979 Hadist Dinding Sila 3 .
( Dalam Skala Universal – Ozon Bumi Ibu abad Global Warning )
>> 1. Next >>
Up 2 –
Lha yaitu – Itu sama juga sinom ( Ibarat ) Tujuan , yang Levelnya Kadewatan ( Nalindra Galaxy – Karuhun Kapal + Bandrol ) di Sila 1. – dan itulah yang Kutangkap pada garis besar Visi Pak Natsir – yang Islami Banget , Tentu saja salah : Tempo ketika – Maklumlah pada jaman itu – Lebih dari 80 persen penduduk Kurang Gizi Pendidikan – Sebagian Besar Buta Huruf , dan belum becus cas cis cus bahasa Indonesia – Plus segudang Trauma , baru lepas masa perang + Penjajahan : Paranoid – Black Sabbath . – maka yang on the level ,
Cocok Dibina dalam pegertian = Level Umat + Umatnya Umat , Snow blind – Black Sabbath : Demokrasi Terpimpin – arahan Bapak ‘ e Arek – arek . Soekarno = Ngono Yo Kennex – Angkot Ketengoknya … !
Karena seperti Rezim mata satu – Memimpin Orang Buta – Begitulah adanya .
TafsiranKu , sebatas yang aku ketahui , dan batasan mampu diri Menangkap Refleksi Informasi kenangan masa para Bapak Pendiri .
Bahwasanya Dirimu : KEBANYAKAN TIDAK SEPENDAPAT dengan Ku
Ya , maklum saja – Level dirimu kan , itu – yang mana dari pada , anu : agak – agak Profesor Kalkulus …. !
Begitupun dengan apakah gamitan Giang Budi Bung karno kala itu , yang ternyata sehubung Hukum Kharmapala Tanah Electron , catu daya = ada Ubi – Ada Balas – ada Ubi – ada Sebaliknya dari kata Ubi – Ibu = Daya Positip – Urusan Tut Wuri Handayani – Ke Sila 5 – Nian !
Ubi = Catu Negatip – Ubi Jalar Echoes Amargi – Sebab – Akibat , Jika di hubung bahasa Pengandaian ( Sinom ) Lyric lagu – Persis dibawah lagu Empty – Spaces adalah lagu : Young Lust – Pink Floyd , itulah yang dilakukan Bapak , yang wajib mewakili Jiwa Negri Kekuatan Regenerasi 10281928 – Nge Download Usia Lintas Imigrasi : 18 Tahun – Eighteen Youth Wild – Skid Row – Or : Eighteen – Alice Cooper .
Belum tahu ya Memory Beliau yang membuat Diri Ini Bangga Banget –
Yaitu Ketika Beliau : Menginspeksi PENARI PERUT dari seantero Kairo , dengan para Priyayi Mesir – Wong pangkat – pangkat : Amboi , Jalan Sudah Bertahun Kutempuh – Itu baru Bapaknya Negri yang Sesungguh nya – Berjiwa Lintas Perkara – Selaras Sejarah Negrinya .
Sejarah Nomer satu Di Bumi Ibu : Sumpah Pemuda – ketika itu bagai berseru Gema kalbu yang ditujukan pada Ratu Sheeba , Kalleee – Lyric
I am just a new boy,
Stranger in this town.
Where are all the good times?
Who’s gonna show this stranger around?
Ooooh, I need a dirty woman.
Ooooh, I need a dirty girl.
>> 2 . Next >>
Three in One –
Will some cold woman in this desert land
Make me feel like a real man?
Take this rock and roll refugee
Oooh, baby set me free.
Ooooh, I need a dirty woman.
Ooooh, I need a dirty girl.
Lalu Bagaimanakah dengan Model gayung sambut mu , bahasa Iklan
Jelang Pemilu 2009 Mu ? Kuberitahu Kepadamu – atas dasar Respek dan jua tak kuinginkan PBB – Kembali Gurem – Gurem lagi , Gurem lagi = partai Pupuk bawang – Semata Ketengoknya saja : Mikut – Pigi Pigi Kegelanggang Bersenda bahasa Chairil Anwar ( C/A ) Endi Maneh
Model – gaya tuturanmu yang bahasa Wali rasa Janoko Arab – Islam aliran Mahal tak terjangkau itu = Menegaskan Kesan Visi Majikan ( Up ) atasan batang Hidung Visi Keluarga Tanah JAWI – yang anda anggap Gandrung Klenik lah – apalah , tidak pernah Membasuh Muka + Inci kaki ketengoknya – Airnya dari mana ?! – AIR ZAM – ZAM ?!! Ataukah : Matamu dari Solo – Terkurung Gunung seribu , Air Mengalir sampai jauh , akhirnya Kelaut ? – dari Tanah Pulau Kepala Keluarga Sila 3 – Jawi Gerbang Kertasusila ; Negara Pancasila …. ( ? )
Maka kalau sebatas mengetahui Little bit , Shikit Ketengoknya ! Nggak Usah NGOCAK BEIBEH – harus tahu apa itu = Kuwalat !
KUWALAT oleh tuah sakti Tanah yang Dikau Pijak = Sang Hyang Malati Tenan – sarat Muatan tuah daya positip + Kutuk catu Negatip , bag = ilat mandi nya Empu Gandring ! – ya anda yang justru terlihat mata hati Keluarga jawi , seperti = Orang Rusia – masa Lenin , Komunis Berjubah Islam – tidak paham Isian Kitab jawi – tidak perlu berlagak sudah tahu sedikit – dalam Islam sekalipun : Apa kali Rupanya ?! semata = Cock Pit ( Kelompok Band Jakarta 80’an ) Imitator Genesis .
….. lain kali dilanjutkan – tangan + Feeling Ku – sudah Capek Deh … !
Selamat untuk TGB, Badrul Munir dan Koalisi PBB dan PKS di NTB.
Saya sangat menyayangkan pada Pilkada NTB lalu PBB NTB tidak berperan maksimal dalam mendukung Pasangan Baru sehingga banyak orang pendukung TGB berpendapat bahwa PKSlah yang berperan besar mulai dari tingkat pusat sampai cabang ranting dan kader2 di bawah walaupun TGB adalah kader dan Anggota DPR dari PBB.
Terbukti dari kemilitanan kader PKS ini bisa dilihat ketika menjadi saksi di TPS, melakukan sosialisasi di kalangan masyarakat dan mahasiswa dll.
Saya kira Ini diakibatkan kurang harmonisnya kepengurusan PBB NTB dengan kader atau pengurus NW yang merupakan organisasi Islam yang diasuh oleh TGB, dan pernah beberapa bulan lalu mengalami konflik dan diselesaikan di Jakarta. Terlebih lagi ada pengurus cabang PBB NTB yang jelas-jelas terindikasi mendukung cagub lain bukan calon dari partainya,jadi seolah cagubnya dibiarkan berjuang sendiri tanpa bantuan yang memadai sehingga pihak pasangan koalisi (PKS) menjadi pihak yang terlihat membantu dengan keras. Terkesan Pengurus PBB NTB dan PBB Pusat tidak begitu yakin akan calonnya menang dan membantu sekedarnya, dan baru pas menang menggelar konferensi pers memberi selamat.
Akhirnya saya hanya ingin menggaris bawahi bahwa ada permasalahan serius mengenai kepengurusan PBB NTB dalam rangka menyambut Pemilu 2009 padahal NTB selain Bangka Belitung adalah lombung suara PBB di pemilu 2004. PBB Pusat mesti mengambil sikap mengenai ini.
Maaf Jika ada kata saya yang salah.
pak yuzril yang saya hormati…ada kejadian menarik dari pilkada Kabupaten Bolaang Mongondow utara di propinsi Sulawesi Utara…pada mulanya PBB mengusung pasangan Drs. Hamdan Datungsolang dan Drs. Defri Pontoh sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati, namun ketika melihat peluang yang ada, Partai Golkar juga mengusungnya..sehingga PBB di”tekan” untuk hanya sebagai pendukung.kemudian ada lagi calon dari partai PDI-P yang maju sebagai calon Bupati dan kebetulan masih keponakan dari ketua PBB Bolaang Mongondow Utara maka PBB mengambil sikap mendukung pasangan dari PDIP tersebut hingga ahirnya pasangan tersebut kalah…bagaimana ini pak..padahal pasangan Drs. Hamdan Datungsolang dan Drs. Depri Pontoh jauh sebelumnya sudah diatas angin
Begitulah politik. Perubahannya cepat sekali. Kadang-kadang PBB juga salah membuat prediksi. Hitung-hitungan politik itu baru diketahui benar tidaknya, setelah peristiwa terjadi (YIM)
#39,#40
Wah runyam runyam…..
Pak YIM
PR makin banyak Pak :-)
Apanya yang rumyam, Boss? (YIM)
Allahumma baarik li TGB, semoga menjadi teladan semua gubernur, muda, cerdas, sederhana dan tentu bersyariat . Pada Bang Yusril , tolong sering-seringlah muncul baik di TV atau Koran. Masyarakat kita ternyata masih lebih suka mengingat apa yang sering dilihat ( muncul itu tadi ). Ini penting untuk sosialisasi Abang Khan ?… semoga tetap istiqomah dan ikhlas , dalam memperjuangkan syariat Islam.
HIDUP PBB, mudah2an Pemilu 2009 bakal menambah suara untuk PBB, ayo bangun PBB saatnya membangun kepercayaan masyarakat. moga2 caleg-caleg yang sudah menjadi Aleg bisa amanah dan tidak menyimpang.
disamping tgb sukses jd gubernur ntb terpilih,kakaknya yang ketua umum pbb lombok timur juga sukses jadi wakil bupati lotim. pesan kami, sekarang ini incumben ntb dan lombok timur sedang berupaya dengan segala cara untuk menggagalkan hasil pemilihan,khususnya melalui jalur hukum.karenanya kepada bang yusril itu diperhatikan dengan memberikan benteng /perlindungan lewat jalur hukum juga
Terima kasih informasinya. Saya kontak mereka (YIM)
Assalamu’alaikum
Ahlan wa sahlan, Perkenalkan saya salah satu fungsionaris DPC PBB Kab.Cianjur.
Alhamdulillah ternyata kita tidak kekurangan kader yang berkualitas, walau orang bilang kita partai kecil.
Taktik yang diterapkan oleh para fungsionaris sangat jitu, terbukti sejak pertama kali kita mengikuti pemilu di Republik ini, baik di tingkat pusat maupun wilayah dan cabang semuanya patut mendapat acungan jempol.
Saya sangat bangga sudah bergabung dengan satu-satunya Partai yang Berpolitik dengan Syariat serta sangat bermanfaat bagi rakyat.
Wassalam
Runyam kalau masih banyak masalah internal yang belum selesai maksudnya Pak…tapi harus juga diselesaikan bagaimanapun simpatisan,kader,pengurus dll yang pro atau kontra adalah aset.Mudah2an Partai kita di jauhkan dari masalah seperti yang mendera PKB ( sekalipun dalam konteks lebih kecil)..
Maaf Pak, jangan panggil saya Boss, saya bukan saudagar seperti pak SB, cukup saja panggil saya “nak” seperti sepantasnya….terimkasih
ass………….pak tuan guru, saya anak terara, sekarang masih kuliah di malang, merasa bangga melihat bapak bisa memenangi pemilu NTB, saya selalu mengikuti semua kejadia yang ada di daerah yang kita cintai ini.pesan tiyang jangan lupkan dakwah yang selam ini pabak memberikan senagat berjuang untuk generasai muda NTB