ACARA “THE CANDIDATE” DI METRO TV
Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Dua minggu lalu, Metro TV mulai merekam salah satu program “election channel” mereka, untuk disiarkan mulai akhir bulan Juli ini. Acara itu diberi nama “The Candidate”. Mereka yang akan tampil di acara ini, tentu saja “candidate” dari berbagai posisi, bisa jadi kandidat Presiden, kandidat anggota DPR,DPD dan kandidat apa saja. Ketika saya tiba di daerah Mampang – tempat rekaman itu dilakukan – saya bertemu dengan Pak Sutrisno Bachir –Ketua Umum PAN — yang baru saja selesai melakukan rekaman. Pak Trisno adalah sahabat baik saya sejak lama. Saya selalu memanggil beliau “Boss”, maklum beliau seorang saudagar dan pengusaha sejak lama. Akhir-akhir ini beliau makin tersohor karena slogannya “Hidup Itu Perbuatan” yang biaya iklannya konon sudah milyaran rupiah. Sebab itu, ketika bertemu beliau, saya mengatakan “Boss, sebenarnya saya sudah lama manut (ikut atau turut) sama sampeyan (anda)”. “Kenapa?” Kata Pak Trisno, “Ya karena selama hidup saya ini, dari dulu saya selalu melakukan perbuatan”. Pak Trisno tertawa. Sayapun tertawa. Kami memang akrab satu sama lain.
Acara rekaman The Candidate terhadap saya dipandu oleh presenter Metro TV. Tiga panelis yang akan mengajukan pertanyaan kepada saya ialah Dr. Indria Samego dari LIPI, Professor Bustanul Arifin dari IPB dan Andrinof (Chaniago), seorang pengamat politik. Ada sekitar 150 orang peserta dalam acara ini. Dari baju yang dikenakannya, saya mengetahui bahwa mereka adalah anggota Partai Demokrat, PAN, PPP, PBB dan Brigade Hizbullah. Ada pula sejumlah mahasiswa dari UIN Syarif Hidayatullah, HMI dan sejumlah pengusaha. Rekaman ini berlangsung selama satu jam, dan konon akan disiarkan malam hari tanggal 30 Juli nanti. Siapa tahu, anda berminat menyaksikannya.
Dalam acara ini, saya tidak diberi kesempatan untuk mengetengahkan alasan-alasan mengapa saya maju ke pencalonan Presiden, apa visi dan misi saya, serta apa program dan hal-hal yang ingin saya kerjakan jika nanti terpilih sebagai Presiden RI. Dr. Indria Samego langsung saja mengemukakan pertanyaan, apakah saya puas dengan sistem penyelenggaraan negara sekarang ini, dan bagaimana saya menghadapi DPR dengan sistem multi partai yang berlaku sekarang ini. Saya menjawab bahwa sistem yang kita bangun setelah amandemen UUD 1945 memang berpotensi menciptakan pemerintahan yang tidak stabil. Presiden harus bekerjasama dengan DPR tetapi DPR juga mengawasi Presiden. Presiden dan DPR dipilih langsung oleh rakyat. Karena itu, bisa terjadi DPR dikuasai oleh anggota-anggota yang tidak mendukung Presiden. Dengan kata lain, Presiden hanya mendapat dukungan minoritas di DPR. Inilah titik lemahnya sistem yang kita bangun. Namun, sebagai Presiden – jika terpilih – saya harus tunduk kepada sistem yang kita bangun itu. Untuk mengatasi ini, berdasarkan pengalaman saya selama berada di pemerintahan,cara menghadapi DPR hanya ada dua, yakni argumentasi dan diplomasi.
Saya harus menjelaskan pendirian saya secara argumentatif dan sedia membuka perdebatan dengan alasan-alasan obyektif yang meyakinkan. Diplomasi artinya seni untuk mengajak dan meyakinkan semua pihak, dengan menunjukkan sikap simpati dan bersahabat. Saya juga berpendapat bahwa kategori partai pemerintah dan partai oposisi seperti dikenal di negara-negara lain, tidak sepenuhnya dapat diterapkan di negara kita. Kultur seperti itu belum terbentuk. Praktek sekarang ini menunjukkan bahwa partai yang punya menteri di kabinet, namun di DPR berprilaku seperti oposisi. Demikian pula sebaliknya. Jadi, satu-satunya jalan ialah argumentasi dan diplomasi tadi. Saya tetap optimis dan berkeyakinan bahwa para politisi kita akan sama-sama memliki rasa tanggungjawab kepada bangsa dan negara. Semua kita memiliki hati nurani.Karena itu, saya optimis dapat bekerjasama untuk menyelesaikan semua persoalan yang kita hadapi.
Dr. Indria Samego juga menanyakan kabinet seperti apakah yang akan saya bentuk, apakah akan terdiri dari orang-orang partai, ataukah dari kalangan profesional? Saya menjawab, kedua hal itu menjadi pertimbangan utama saya, walau saya berpendapat, dikotomi seperti itu tidaklah ketat. Orang-orang dari partai bisa juga orang-orang yang profesional di bidangnya. Namun orang-orang dari non partai yang akan saya rekrut haruslah benar-benar profesional di bidangnya. Dalam sistem Presidensial, semua tanggungjawab penyelenggaraan pemerintahan negara adalah di tangan Presiden, walaupun berbagai undang-undang ada menyebutkan kewenangan tertentu telah diserahkan kepada menteri. Dalam sistem pemerintahan kita, tidak ada keputusan kabinet, karena yang ada adalah keputusan Presiden. Para menteri, walaupun berwenang memutuskan sesuatu sesuai kewenangannya, namun para menteri itu bertanggungjawab kepada Presiden. Saya akan menyusun kabinet berdasarkan pertimbangan yang matang, dan saya belajar dari pengalaman pembentukan kabinet di masa lalu yang saya ikut terlibat. Di negara lain pernah terjadi seorang sarjana hukum menjadi menteri kesehatan, tetapi seorang dokter menjadi menteri kehakiman. Saya tak mungkin melakukan hal seperti itu dalam menyusun kabinet di negara kita. Siapapun yang akan duduk di kabinet, haruslah saya pertimbangkan dalam-dalam latar belakang dan kemampuannya.
Professor Bustanul Arifin bertanya mengenai pembangunan pertanian dan masalah energi.Saya menjawab bahwa kebijakan ekonomi yang akan saya jalankan adalah membangun ekonomi berbasis pedesaan, yang bertumpu pada pembangunan sektor pertanian dan perikanan serta industri kecil. Fokus perhatian saya ialah membangun kemakmuran rakyat, bukan dimulai dari kota, tetapi mulai dari desa. Saya ingin menerapkan kebijakan mengenai tanah, baik lahan yang dikuasai oleh negara, maupun dikuasai swasta dan perorangan, yang kini menganggur tanpa dimanfaatkan. Pemanfaatan lahan tersebut harus didukung oleh kebijakan perbankan nasional yang menjadi penyedia modal untuk. Dalam konteks inilah saya menggagas subsidi pada sektor pertanian yang diarahkan melalui KUD-KUD yang diaktifkan kembali untuk membeli produk pertanian dengan harga lebih tinggi dari harga pasaran. Makin banyak produksi petani, makin besar subsidi yang mereka nikmati. Ini beda dengan subsidi BBM, yang dinikmati siapa saja walau tanpa prestasi apapun. Tentu penerapannya dilakukan terbatas kepada produksi pertanian yang utama, yakni padi dan kedele.
Memperkuat ekonomi pedesaan akan menjadikan sektor ini sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Jika petani dan nelayan sejahtera, maka itu berarti kita memberikan kesejahteraan pada bagian terbesar rakyat kita, yang akan membawa dampak berganda kepada tumbuhnya kegiatan-kegiatan sektor ekonomi lainnya. Rakyat di pedesaan tidak perlu hijrah ke kota untuk mencari nafkah dengan segala risiko yang dihadapi. Desalah yang menjadi sumber kemakmuran rakyat.
Mengenai energi, saya menjawab bahwa saya merumuskan suatu kebijakan energi nasional, berdasarkan potensi energi yang kita miliki. Saya menyadari sumber energi konvensional, minyak dan gas bumi, yang kita miliki kian terbatas cadangannya, jika kita tidak menemukan cadangan yang baru atau segera mengeksploitasi cadangan yang telah ditemukan. Produksi minyak kita yang kurang dari 1 juta barrel perhari sekarang ini dengan tingkat konsumsi sekitar 800.000 barrel, sedikit lagi akan menjadikan kita sebagai negara importir minyak, bukan eksportir lagi. Makkamah Konstitusi telah memutuskan bahwa Pemerintah tidak boleh melepas harga minyak dalam negeri mengikuti harga pasar internasional, yang tentu akan menimbulkan penderitaan rakyat, jika harga pasar internasional lebih tinggi dari harga domestik yang disubsidi seperti selama ini. Kalau harga pasar internasional lebih tinggi, maka kebijakan subsidi terus harus dipertahankan. Memang hal ini akan berdampak kepada APBN, jika fluktuasi harga mencapai kenaikan yang tinggi. Namun sedari awal, langkah antisipatif harus dilakukan untuk menutup beban subsidi yang membengkak, apabila terjadi fluktuasi harga diluar dari apa yang telah menjadi asumsi dalam APBN.
Saya berpendapat harga minyak dalam negeri tidak usah dinaikkan karena akan membuat rakyat lebih menderita. Langkah ke arah itu, secara sistematis dalam waktu lima tahun ke depan, saya harus menyiapkan kebijakan enegeri yang konsisten, mengurangi penggunaan BBM khusus untuk listrik dan menggunakan energi lain, terutama batubara untuk energi pembangkit. Dalam empat tahun ke depan, semua PLTD harus beralih ke PLTU. Saya ingin menata dengan sungguh-sungguh pertambangan batu bara – yang kini segala perizinannya telah diserahkan ke daerah – agar kita memiliki persediaan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pengurangan penggunaan BBM untuk pembangkit harus diimbangi dengan pembangunan sarana transportasi massal di kota-kota besar. Berbagai studi tentang hal ini sebenarnya telah dibuat. Apa yang perlu dilakukan ialah, Presiden segera mengambil keputusan dan melaksanakannya dalam kenyataan.
Andrinof dan sejumlah mahasiswa serta anggota partai politik yang hadir juga mengajukan berbagai pertanyaan dan kritik. Pertanyaan Andrinof terkait dengan kemajemukan bangsa kita dan bagaimana kebijakan saya menghadapi isyu-isyu kemajemukan itu. Saya menegaskan pendirian saya, bahwa kemajemukan itu adalah sebuah kenyataan dan sekaligus keniscayaan. Saya menjunjung tinggi kemajemukan itu dan akan membuat kebijakan-kebijakan yang sebanyak mungkin dapat diterima oleh semua pihak. Saya tak pernah berpikir untuk mengubah susunan negara kita menjadi negara federal. Saya kukuh mempertahankan susunan negara kesatuan, dengan tetap menjunjung tinggi kemajemukan bangsa kita pada semua aspeknya.
Mahasiswa IAIN mengemukakan berbagai isyu yang mencuat ke permukaan menjelang saya berhenti dari Kabinet Indonesia Bersatu, seperti kasus AFIS yang menyebabkan saya diperiksa oleh KPK dan isyu “Uang Tomy Suharto di BNP Paribas”. Semua hal yang dikemukakan itu saya jawab dengan tenang. Intinya saya mengatakan bahwa saya diperiksa KPK dalam status sebagai saksi untuk orang lain yang menjadi tersangka. Perdebatan saya dengan penyidik KPK adalah soal penerapan Kepres 80/2003. Putusan Pengadilan Tinggi atas perkara itu menyebutkan bahwa apa yang saya lakukan telah sesuai dengan Kepres 80/2003 itu. Zulkarnain Yunus yang didakwa juga diputuskan tidak terbukti melakukan korupsi. Kesalahannya merugikan keuangan negara, terletak di bidang perpajakan. Jadi, saya katakan, biarlah mekanisme hukum berjalan apa adanya. Kasus ini lebih banyak muatan politiknya untuk membentuk opini publik daripada persoalan pidana.
Begitupun masalah “Uang Tomy” Kejaksanaan telah melakukan pemeriksaan, namun tidak menemukan unsur pidana dalam kasus itu. Bagi pembaca blog ini, semua ini telah saya jelaskan terbuka ketika blog ini baru saja mengudara. Presiden SBY sendiri mengakui baik secara lisan maupun tertulis dalam suratnya kepada saya, bahwa saya diberhentikan dari kabinet karena “desakan dari berbagai pihak” yang memang tak menginginkan saya berada di kabinet. Presiden mengetahui bahwa apa yang saya lakukan bukanlah suatu kesalahan. Isyu-isyu sengaja dilontarkan sebagai bagian dari gerilya politik. Presiden mengatakan kepada saya di Cikeas, agar saya jangan “menghilang dari peredaran”. Presiden SBY pernah menawarkan agar saya menjadi Duta Besar untuk Malaysia atau menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi. Salah satu sumber yang dekat dengan Presiden memberitahu saya bahwa konon Presiden berencana menarik saya kembali ke kabinet, kira-kira dua minggu setelah saya diberhentikan dari Mensesneg. Entah untuk posisi apa. Saya berterima kasih atas semua kebaikan hati Presiden SBY itu. Namun saya telah mempunyai pertimbangan yang lain, sementara ini saya belum ingin kembali ke jabatan apapun. Saya memilih jalan saya sendiri yakni maju ke pencalonan Presiden.
Kalangan dunia usaha yang hadir menanyakan soal pembangunan dan kepastian hukum, khususnya bagi dunia usaha. Jawaban saya terhadap soal ini pasti. Saya menekankan kepastian hukum yang berintikan keadilan. Pengalaman saya selama bertahun-tahun di pemerintahan menunjukkan hal itu. Saya tak pernah mengalah kepada kepastian hukum, dan tidak menginginkan hukum dikutak-katik untuk kepentingan-kepentingan di luar hukum. Saya menegaskan bahwa kewenangan Presiden di bidang hukum tidaklah terlalu luas. Presiden memang berwenang membuat hukum, tetapi kewenangan itu telah dibagi rata dengan DPR. Kepolisian dan Kejaksaan secara struktural memang berada di bawah Presiden, namun kewenangan mereka bertindak bukan berasal dari Presiden, melainkan dari hukum itu sendiri. Karena itu, polisi dan jaksa dapat memeriksa Presiden. Ketika perkara telah di bawa ke pengadilan, Presiden tidak berwenang mencampuri kewenangan pengadilan, karena mereka independen. Namun, Presiden tentu harus memotori penegakan hukum, termasuk menyediakan sarana dan prasarana hukum serta menyiapkan aparatur penegak hukum yang akan menegakkan hukum secara konsisten.
Tidak semua hal yang dikemukakan dalam acara The Candidate dapat saya muat di sini, kecuali inti-intinya. Tidak semua pula apa yang saya pikirkan dapat saya uraikan dalam acara The Candidate yang hanya satu jam itu. Penjelasan saya di blog ini dalam menjawab hal-hal yang dikemukakan mahasiswa UIN, ada pula yang tak saya ungkapkan dalam acara itu. Sungguh banyak kegiatan yang saya lakukan di bulan Juli ini. Bukan saja internal PBB seperti penyelenggaraan Mukernas di Jakarta, namun saya juga mengunjungi berbagai daerah untuk berdialog langsung dengan para anggota, simpatisan dan rakyat di sana. Sejumlah kegiatan yang terkait dengan pencalonan Presiden juga telah saya hadiri, antara lain dialog dengan Partai Hanura yang diwakili Dr. Fuad Bawazier dan Dr. Ir. Akbar Tanjung yang diselenggarakan oleh Universitas Mercu Buana, berbagai acara di televisi, dan diskusi Calon Presiden Alternatif yang diselenggarakan di Pers Room DPR RI.
Semoga tulisan ini ada manfaatnya sebagai bahan informasi.
Fastabiqul Khairat!
Cetak artikelShort URL: https://yusril.ihzamahendra.com/?p=276
Saya senang mendapatkan link ini dan mestinya semua calon presiden memanfaatkan media internet ini untuk komunikasi dengan masyarakat luas menyampaikan visi dan misinya. Menurut saya bangsa ini tidak akan dapat berkembang maju dan kuat kalau hanya mengandalkan segelintir orang saja. Seluruh komponen bangsa ini mestinya bersatu dengan mengutamakan kepentingan bangsa. Bisa dibayangkan kalau seorang dalam bangsa ini mengambil andil dalam pembangunan bangsa ini saya yakin negara ini akan maju dan kuat. Agar itu bisa direalisasikan saya yakin masalah seberat apa pun akan dapat teratasi, sikap ini yang merupakan cerminan jiwa dari nilai2 pancasila yang tidak muncul dari masyarakat kita. Saya rasa pemimpin yang baik yaitu pemimpin yang terbuka untuk berdiskusi dan sering menjalin komunikasi dengan masyarakat. Saya memimpikan nilai saling menghargai itu dapat kita miliki juga sehingga kita tidak lagi menemukan sikap saling menghujat atau menjatuhkan jika niat kita membangun maka mari kita menampung seruh masukan dan ide2 yang ada dan direalisasikan. Jika ambisi kita adalah untuk kemajuan bangsa maka tidak masalah siapa yang memimpin.
Assallamu Allaikum wr.wb
Saya adalah orang awam yang menilai Abang bukan sebagai seorang politisi tapi lebih seorang Negarawan yang berwawasan Al-quran dan Assunnah sehingga ketika keputusan Abang untuk menikah kembali dengan seorangperempuan muaalaff sayalah orang pertama yang mengirimkan doa untuk kebahagian Abang walaupun doa itu saya kirimkan dari jarak yang sangat jauh melalui ruh yang lahir dari mulut seorang perempuan bercadar abu-abu pekat yang mengenal Abang di Baitul Hikmah saya selalu berharap Abang melihat kesalahan orang dari pola pandang Ilmu Agama yang Abang miliki sehingga seluruh tutur kata penuh hikmah yang terlahir dapat diteladani banyak orang.saya memang tidak pernah tertarik pada siapapun yang akan menjadi kandididatPresiden Negeri ini termasuk Abang tapi komentar Abang diatas mengantrakan saya untuk mengatakan sesuatu yang banyak orang tidak tahu tentang sisi Abang yang lainnya sehingga orang Indonesia bisa belajar untuk tidak melihat kesalahan orang lain dari sudut pandang kaca mata hitam mereka, apalagi menghina Abang yang menikahi perempuan mualaff berkebangsaan lain Abang perlu mengambil sirah tentang Bagaimana Rasullullah saw Menikahi Mariyah seorang Putri Pimpinan Yahudi yang masih dalam Tawanan adakah pemberi hinaan itu sadar apa yang yang ada dalam nafsu Abang saya yakin Abang cukup lama berdialog dengan Nafsu hingga keputusan ini dijalani janganlah berputus asa karena berputus asa adalah sifat orang kafir berhujjahlah pada sirah kebaikan karena walaupun Abang bukanlah seorang Nabi tapi Abang adalah bagian dari Khalifah yang disebarkan Allah dimuka Bumi ini yang diberi cahaya Ilmu yang dijanjikan untuk diberikan derajat setingkat lebih tinggi dari hamba-hamba Allah yang lainnya Berprasangka baiklah pada Allah
bukankah Rasullah bersabda sesungguhnya orang yang dikatakan benar adalah orang yang senantiasa berusaha untuk mencari kebenaran sehingga ia tertulis sebagai orang orang yang benar disisi Allah.tidak perlu Abang mencari kebenaran dimata manusia karena ini akan membuat Abang tidak terfilter.kebenaran itu milik Allah diberikan kepada siapa yang dikehendakinya pilihan hidup adalah bagian dari garis takdir Allah yang telah dipatrikan Allah dalam alam Rahim yang terpenting saat ini Abang tetap menyehatkan Ruh dialam Baitul Hikmah dengan penuh makrifat lihatlah apa yang menimpa Abang saat ini adalah bentuk kasih sayang Allah unuk mengistirahat jasad kembali bermakrifat dialam ruh sehingga kenikmatan Duniawi bukan lagi merupakan cita-cita achir.Saya mohon maaf baru bisa berkomentar hari ini saya sebenarnya iseng membuka file ini karena saya tau Abang hari ini Abang berulang tahun sebenarnya niatnya sih cuma mau kasih selamat dan doa tapi saya terkesima dgn sirah yg abang paparkan saya lalu tertarik mengomentarinya saya mohon maafjika menyinggung siapapun Selamat Ulang Tahun yach semoga tercapai apa yang dicita-citakan menjadi Pemimpin Umat dan Pemimpin Keluarga yang Amanah Amin Hasbiyaallu Wanikmal Wakil Billahi BisabillHaq Ws.Wb
ASSS..
SELAMAT ULANG TAHUN BANG YUS..
SMOGA PANJANG UMUR…
SLALU DI LINDUNGI ALLAH SWT DALAM SETIAP LANGKAH..
SUKSES DALAM KARIR…
AMINN…
WASS..
Bismillahirrahmannirrahim.
10 tahun yang lalu selesai meliput berita dipintu Masjid Ali aku menemuimu kala itu engkau baru saja menyelesaikan dialog dengan para aktivis dakwah pimpinan Hasan Albana aku masih ingat kala itu aku mengatakan Adikku bros bulan bintang yang kau sematkan diujung cadarmu itu Diindonesia selalu menangis sebab saat ini mereka dalam perpecahan selamatkan pemimpin partai itu, pulanglahkami butuh hujjahmu untuk bergabung dan aku masih ingat sampai sekarang jawabanmu Setiap hamba Allah disertakan baginya penjaga tidak ada seorang manusia yang memilki kemampuan menunjuki suatu kaum jika allah menghendaki kesesatan bagi mereka begitupun sebaliknya bukankah Al-quran telah menetapkan hukum untuk itu ? bukankah Allah telah menjanjikan bahwa siapapun yang menolong Agama Allah Allah pasti menolongnya? apa yang harus Buyya takutkan ? aku saat itu hanya membuka tangan lebar-lebar dan mengangat bahu penuh kekecawaan dan hari ini aku sangat bahagia melebihi kebahagian jika partai ini dapat meraih target 20 persen suara seluruh indonesia karena kau telah kembali adikku dan mau membuka Blog ini Dr.Khadijah Nurraitul Azna Arqumarry Bin Masud Djaluli Hasyabtariq MA kamukah itu? betapa beruntungnya pemilik Blog ini mendapatkan ucapan dari seorang mantan pimpinan Aktivis Mahasiswa Indonesia untuk Timur Tengah sepertimu, saya harap balasan komentarku diblog ini tidak membuat yang punya blog ini fihter saya mohon maaf. Al
Assalu Allaik, Salam hormat saya untukmu Buyya , buku-buku yang engkau tulis dari liputan beritamu diIrak dan Palestina sungguh luar biasa Semoga Allah Merahmarimu Amin
Beberapa teman mengusulkan saya meluruskan diblog ini mohon maaf.Imam Syahid Hasan Al Banna tahun l949 telah berpulang secara syahid terbunuh diMarkasnya di Kairo saat itu saya dan buyya belum lahir dialog kemarin itu adalah dialog para Aktivis Dakwah sebagai memorandum yang akan dipakai hujjah di Markas Umahatul Muslimin di Ismailiyah.kehadiran saya disana seperti yang Buyya maklumi. Kalau Imam Ghazali ditanya siapa engkau Beliau menjawab Aku adalah Angin bagi Api yang menyala Kalau Imam Syafii ditanya siapa engkau Beliau menjawab Aku adalah Jembatan para Musafir Kalau Hasan Albanana ditanya siapa Engkau Beliau menjawab Aku adalah petualang yang mencari kebenaran lalu apa yang harus saya jawab untuk pertanyaan buyya jika buyya telah meletakkan namaku bersama Nama Ayahandaku .Ya. saya telah kembali dan tinggal dikota kecil ditanah jawa. ini email saya khadijahnurraitulazna@yahoo.com kita bisa berbincang lebih leluasa pada fail ini,untuk teman2 yang mengkritik ucapan saya terhadap bang yusril bahwa dia bukan politikus dimata saya dan mereka meinta saya berkomntra diblog ini baiklah demi zat yang mengengam seluruh Ilmu dan kearifan saya mengatakan ini karena saua melihat bang yusril tidak memahami siasat sedangkan seorang olotikus harus memahami siasat baik dalam bersikap maupun dalam bertutur kata anda bisa membaca komentarnya tentang komentar 24 ia mengambil sirrah yang sangat bagus tapi tidak mencerminkan seorang politikus.sangahan itu lebih sebagai seorang Negarawan yang berhujjah pada Hukum Al-quran dan As-sunnah padahal hukum-hukum itu bukan hanya sekedar wahyu yang dijadikan dokumen dingin tapi ia adalah sebuah sumber ruh yang meluncur bagai anak panah yang sulit dihentikan karena ia mengandung cahaya Illahi yang hidup dari kalam yang sempurna mengapa ia harus dipertanyakan keabsahan tentang sebuah nilai kerasulan kalau nilai penciptaanmu dihitung sama dimata Allah sebagi Khalifah Iya Khan.saya rasa cukup jadi tidak enak hati ini khan blog orang sanggahlah saya pada Email diatas bagi yang belum berkenan Wasalam
Abang YIM Yth,
Saya termasuk salah satu dari sekian aktivis pemuda Indonesia yang sudah sejak awal reformasi ketika masih duduk dibangku kuliah merasa tertarik pada performa politik Abang YIM, terutama kepribadian Abang YIM yang cerdas dan fleksibel dalam merespon setiap permasalahan bangsa. Yang menjadi sejarah politik bagi bangsa adalah drama penurunan Soeharto dari kursi presiden dengan peran dan kontribusi Abang yang begitu menakjubkan. Dan fenomena mundur dari kompetisi RI 1 dan memberi kesemptan kepada Gus Dur juga merupakan akhlak politik yang seharusnya dipelajari banyak kalangan politisi. Dan yang paling menarik dalam penilaian saya yakni setelah Abang memunculkan gagasan siap maju menjadi calon presiden. Poin ini tidak banyak dilihat orang ditengah krisis mitologi politik kepemimpinan berupa mitos Jawa dan non Jawa. Bagi saya, Abang sudah cukup berani mengambil resiko untuk pendidikan politik bangsa dalam memecahkan mitos kepemimpinan politik di tanah air yang notabene mayoritas berpenduduk agama Islam. Bagi saya apa yang dilakukan Abang dalam gerakan politik termasuk mengadakan silaturahim dengan Majelis Syuro PKS dan PBB merupakan langkah produktif. Secara garis besarnya, saya sangat mendukung jika Abang terus maju dan lebih keras lagi dalam bekerja untuk menyongsong Pemilu legislatif dan Pilpres yang tinggal dihitung dengan jari.
Kondisi politik Indonesia saat ini sangat mengharapkan kehadiran kepemimpinan sosok pemuda yang cerdas, intelek, dan profesional. Dan Abang merupakan salah satu kader bangsa yang bisa melakukan perubahan struktur kehidupan kita dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang lebih baik.
Sebagai usul saran, saya berharap Abang YIM lebih konsolidatif lagi, baik dari segi gagasan, sosialisasi, maupun gerakan internal kepartaian, lintas partai yang memiliki persamaan visi misi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para kaum intelektual dan profesional. Selama ini terkesan Abang masih menerapkan gaya politik yang elitis meskipun menurut hemat kita tidak. Tetapi realitas di masyarakat mayoritas membacanya seperti itu.
Maaf Abang YIM, kalau usul saran berlebihan tetapi ini sebagai bentuk dukungan saya terhadap Abang YIM untuk maju menjadi kandidat Pilpres mendatang. Semoga pemilu legislatif mendatang kader-kader PBB diseluruh tanah air mampu menjawab tantangan kompetisi sehingga Abang YIM terus maju jadi Presiden.
Akhirnya, terima kasih banyak Abang YIM
From Rahman Yasin – Yasin Rahman
Akhir Februari 2009
assalamualaikum wr wb
puji syukur kita pnjatkan kekhadirat Allah ‘azza wa jalla serta salawat dan salam disampaikan kepada nabi Muhammad SAW, semoga langkah dan perjuangan kita tetap amanah dan dirdhoi..
bang yusril,sangat miris ketika melihat partai lain bermunculan di televisi melalui iklan yang menggugah jiwa, namun stlah lama menunggu belum juga terlihat latar hijau serta bulan bintang bferwarna kuning..
sbgai kader partai, saya cukup banyak ditanyai ttg keberadaan partai kita..
selai publikasi kurang,hari ini kami di Sumbawa Barat NTB berjalan mempertahankan dan mensosialisasi partai tanpa dukungan pengurus dan tetua partai di daerah kami…
tidak koordinasi DPC..
kader partai direbut partai lain yang lebih solid..seharusnya partai ini sangat besar di wilayah kami, dengan ketua DPRD dan Bupati dari PBB ternyata partai ini mati suri..
kami hanya bisa berharap pada kemampuan pribadi kami..
mudah-mudahan kami bisa merebut satu kursi pada 9 April 2009…mohon doa dan dukungan morilnya..
oya,,saya sangat menyesal tdk menyaksikan acara debat, presiden alternatif dan the candidate..mohon jika berkenan saya dapat dikirimkan rekamannya ke alamat email : indrataliank@yahoo.co.id
sebagai bahan kampanye kami dan akan saya siarkan berulang di TV Lokal..
bersama teman-teman saya sedang membangun sebuah organisasi untuk mengawal kebijakan pemerintah daerah dalam bentuk kritik maupun saran,kami sepakat memberi nama Yayasan Inovasi Pemuda Pembangunan “Bulan Sabit Hijau”..Mohon saran agar kami tidak salah dalam melegalisasi nama organisasi kami..
maaf jika ada kesalahan dalam penyampaian saya..
inilah satu-satunya cara kami menyampaikan keluhan dan harapan..
bulan bintang gemilang
indonesia cemerlang
wassalamualaikum wr wb
Assalammu’alaikum ayahanda Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH, Mkn
saya adalah salah seorang penggemar Setia anda, saya adalah kader dari Partai Bulan Bintang Kec. Medan Belawan Kota Medan, Sumatera Utara saya menjadi anggota dari semenjak berdirinya Partai Bulan Bintang Sampai dengan sekarang ini. saya takjub dengan pemikiran Ayahanda selain paham akan hukum tata negara Ayahanda juga sangat paham dengan ajaran agama islam, dan itu anda buktikan dengan hukum syariah yang anda terapkan di Nangroe Aceh Darussalam yang pada saat itu anda menjabat sebagai MENKUMHAM,
mudah – mudahan Partai Bulan Bintang menang dalam pemilu 2009,
tapi saya sangat kecewa dengan caleg DPR-RI Sumut I (Medan, Deli Serdang, Sergai, Tebing Tinggi) nomor urut I yaitu Prof. Dr. Masri Sitanggang MP. yang tidak amanah belum kesenayan aja udah ingkar janji gimana kalau Pak Masri sudah kesenayan, mungkin aja dia lupa dengan tujuan dasar Partai Bulan Bintang yaitu Penegakkan Syariat Islam.
saya kecewa karena Pak Masri Tidak bisa hadir menemui Kedernya di Kecamatan Medan Belawan, katanya dia mau bersosialisasi ke belawan dan akan menghadiri sosialisasi tersebut tapi pada akhirnya dia membatalkan secara sepihak dan setengah jam acara akan terlaksana dia telpon bahwasannya dia tidak bisa hadir dikarenakan rapat di kabupaten SERGAI padahal kami sudah menunggu dan telah membuat persiapan untuk pertemuan tersebut, tapi apa boleh buat dia tidak bisa hadir dan kami sangat kecewa dengan peristiwa tersebut, melalui media ini saya hanya ingin menyampaikan kepada pak Masri kalau tidak bisa membagi waktu untuk masyarakat/kader sebaiknya bapak gak usah jadi caleg dari PBB pak. ngurus waktu aja gak becus gimana mau ngurusin rakyat bisa gak pak membagi waktunya. gara-gara bapak saya jadi gak dipercaya oleh masyarakat gimana saya mau menjelaskan tentang syariat islam yang dicita-citakan oleh Ketua Dewan Syuro PBB sedangkan calegnya aja gak amanah, dan kepada Ayahanda Yusril tolong ditindak tegas orang yang mengecewakan Kader seperti Pak Masri Sitanggang.
mudahan-mudahan kedepan tidak ada lagi Caleg Dari PBB yang seperti itu
dan mudah-mudahan PBB akan menang dalam pemilu 9 April 2009
kami selaku Pemuda Bulan Bintang Mendukung sepenuhnya untuk Ayahanda Yusril Ihza Mahendra dalam PILPRES 2009 semoga ALLAH mendengar Permintaan kami ini dan ALLAH memberikan jalan kepada Ketua Dewan Syuro PBB Ysuril Ihza Mahendra untuk menjadi Presiden 2009 – 2014 demi tegaknya syariat islam di negeri tercinta Indonesia
ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR.
W A S S A L A M
HIDUP BANG YUSRIL………………….
Setelah membaca pemikiran dan ide yang bapak tuangkan dalam sebuah tulisan di blog, saya merasa dekat dengan pemikiran Pak Yusril, saya salah satu orang yang selalu mengagumi sosok bapak ketika menjabat menteri,..terlepas dari itu, walaupun saya sudah tau tentang bapak hanya di TV, dan belum pernah membaca tulisan2 bapak…tapi setelah membaca tulisan2nya sekarang, saya hanya bisa berkata..subhanallah. semoga ide, pemikiran yang ditaungkan lewat tulisan di blog ini terus bisa dinikmati orang banyak. terimakasih pak telah berbagi pengalaman dan ilmu..
sayang Bang YIH gak jadi president
Prof. Yuzril ….. salah satu akademisi terbaik negeri ini ….. thanks tulisan2nya sangat elegan, sistematis ….bisa menginspirsi kita semua untuk lebih berkualitas
saat ini bang YIM sedang digoyang dgn tuduhan2 ‘ngasal’ dari para Jaksa Agung yg tidak bisa disebut agung..!!
maju terus, bang..!
do’a kami menyertai abang..!!
hemmm kapan ya saya masuk tv he he he…
ok slam sukses saja … :)
Teruskan Pesan Buya Muhammad Natsir .. Berpolitik Sesuai Aqidah Islam Qur’an Dan Sunah dari Rasul .
Assalamu’alaikum Bang Yusril…
Pertemuan saya dengan Abang dalam khayalan ketika saya menyelesaikan Skripsi saya berjudul ;”Konsepsi Parpol dan Pemilu dalam Islam (Tela’ah Pemikiran Politik Yusril Ihza Mahendra),” berhasil menjadikan saya Sarjana Hukum Islam (SHI) dari Fakultas Syariah Palembang, pertemuan kedua saya dengan Abang ketika Munas I PBB di Hotel Aston Palembang (hanya 10 menit), dan pertemuan terakhir dengan Abang sekitar 5 tahun lalu (2005) di setiap kesempatan, terkadang di gedung DPR, markas besar PBB pasar Minggu, di Setneg dan dimana2 karena waktu itu saya masih berstatus Wartawan salah satu Koran Nasional Ternama di Ibukota…Sejak saat itu, saya hanya mengamati kiprah Abang lewat Koran, Internet dan Televisi..Yang saya tangkap dari Abang. Pertama, tetap konsisten sebagai Pakar Hukum yang Negarawan. Kedua, selalu menjaga wibawa dan kesehatan fisik. Ketiga, semoga saja Abang tidak melupakan janji yang pernah disampaikan pada saya…AMin
Subhanalloh setiap postingan Prof.Yusril,semuanya inspiratif,.saya bangga sama pak Prof.Yusril, semoga selalu dlm lindungan Alloh Pak Prof.
I am very very serious for reading your comment to RI 1 next, and so so support Sang Prof for becomming president next, good luck