Cetak artikel
IHZA & IHZA LAW FIRM MENJADI ADVOKAT PANJI GUMILANG
“Beberapa wartawan dan juga warga masyarakat sejak semalam banyak yang bertanya apakah benar saya menjadi Penasehat Hukum Panji Gumilang” kata Yusril dalam rilis yang disiarkan siang ini (Jum’at 15/7/2011). Saya katakan kepada mereka, bahwa hal itu memang benar. Sejak tiga hari yang lalu, keluarga Pak Abdussalam Panji Gumilang datang ke kantor Ihza & Ihza Law Firm meminta para advokat di kantor ini untuk mendampingi beliau. “Saya menjadi advokat senior yang memimpin tim penasehat hukum untuk Pak Panji” kata Yusril menjelaskan.
Sebagaimana diketahui Pemimpin Pondok Pesantren Az-Zaitun, Indramayu, Assyaikh Abdussalam Panji Gumilang, telah ditetapkan menjadi tersangka pemalsuan surat dan menyuruh orang memberikan keterangan palsu pada akta otentik, melanggar Pasal 266 subsider Pasal 263 KUHP. Panji Gumilang telah dipanggil untuk diperiksa Bareskrim Mabes POLRI tanggal 4 Juli 2011 yang lalu, namun karena sakit, belum dapat memenuhi panggilan tersebut. Hari Kamis 14 Juli 2011 kemarin, belasan ribu pendukung Panji Gumilang mekaukan aksi unjuk rasa damai ke Mabes POLRI menuntut agar Panji dibebaskan dari tuduhan dan tidak perlu dilakukan penahanan. Mereka juga menunut agar Abdul Halim, salah seorang pengurus Az Zaitun, yang kini ditahan Mabes POLRI agar dibebaskan. “Jika kesehatan beliau telah pulih, Insya Allah, minggu depan ini beliau akan datang memenuhi panggilan penyidik”, kata Yusril. Hingga kini, menurutnya, penyidik belum melayangkan panggilan kedua kepada kliennya itu.
Yusril menerangkan bahwa Ihza&Ihza Law Firm yang berdiri sejak 11 tahun yang lalu, selama ini lebih fokus bergerak di bidang hukum perusahaan (corporate lawyer) dan jarang-jarang menangani perkara pidana. “Sekarang, kami mulai masuk ke bidang ini, karena advokat pada dasarnya dapat menangani persoalan hukum apa saja. Sejak saya disidik dalam kasus Sisminbakum 3 tahun yang lalu, saya mulai mendalami hukum pidana, walau saya berlatar belakang hukum tatanegara” ujarnya.
Apakah Anda tidak takut dituduh pembela NII (Negara Islam Indonesia) karena Panji Gumilang disebut-sebut sebagai pentolan NII? “Saya akan bekerja secara profesional sebagai advokat. Bahwa secara politik mungkin saja orang meniupkan isyu seperti itu, semuanya adalah risiko dan akan saya hadapi”. “Tokh saya juga menjadi advokat untuk Pak Yusak Yaluwo, Bupati Boven Digul dan juga menjadi advokat untuk Pak Hafid, mantan Bupati Nunukan dan beberapa orang lain”, jelas Yusril Advokat kata Yusril bekerja seperti dokter. Dia tidak boleh membeda-bedakan orang yang mau berobat dengannya. “Siapapun yang datang ke kami, kalau kami mampu menangani perkaranya, akan kami tangani, tanpa mempertimbangkan latar belakang seseorang dan apapun masalah hukum yang dihadapinya”.
Dalam menangani perkara Panji Gumilang, Yusril mengatakan bahwa dia akan fokus pada apa yang menjadi inti dari pangilan polisi, yakni membuat surat palsu dan menyuruh orang memberikan keterangan palsu dalam pembuatan akta otentik, sebagaimana diatur dalam Pasal 263 dan 266 KUHAP. “Saya berharap pemeriksaan akan fokus ke sini, tidak lari kemana-mana” tegas Yusril. Untuk itu dia akan mendampingi kliennya itu selama proses pemeriksaan, agar segala sesuatunya berjalan fair, adil dan proporsional, dengan mengedepankan asas praduga tidak bersalah dan hak asasi manusia.
Cetak artikel
Short URL: https://yusril.ihzamahendra.com/?p=638
Posted by Yusril Ihza Mahendra
on Jul 15 2011. Filed under Politik, Uncategorized.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
You can leave a response or trackback to this entry
Ass.wr.wb.Selama ini saya kagum sama pak YIM,tp langkah Ihza&Ihza LawFirm yg membantu Pandji Gumilang mnrt saya bukan langkah bijak dan populis,apalagi bapak terlibat lgsg sbg ketua tim.
Adalah benar kita harus profesional,tp bukankah ada hak dr setiap lawfirm untuk menolak klien yg dtg? Toh profesi dokter tentu tdk bs disamakan dgn posisi advokat bila menilik dari sifat ke-urgensi-annya.
Belum lg YIM adalah seorang pimpinan majlis syura sebuah partai islam,tentu juga sudah mengenal siapa Panji Gumilang dan bagaimana dia merusak generasi muda dan merusak Islam. Posisi YIM sbg penasehat Panji Gumilang tentu bernilai combo,krn seprofesional apapun,tentu PG diuntungkan krn sosok YIM scr pribadi.
Yah dibalik kekecewaan saya,mdh2an bpk bs benar2 profesional dan tetap mendahulukan memperjuangkan dan membela Islam dari semua musuh2 Islam dibanding memperjuangkan klien2nya.amien
Wass
tidak bisa disamakan Pak antara dokter & pembela hukum/lawyer kalau dalam kaidah fiqih itu Qiyas yang dipaksakan…, sebagaimana ayam sama dengan manusia karena sama berjalan dengan dua kaki.
Wong saya tidak bilang sama atau bermaksud menyamakan. Dalam Bahasa Indonesia kata “seperti” bukanlah sama, melainkan hanya mengandung unsur kesamaan. Dengan demikian tentu ada pula perbedaannya. Kalau saya katakan “advokat bekerja seperti dokter” tentu tidalah saya bermaksud mengatakan bahwa advokat sama dengan dokter atau bermaksud ingin menyamakan advokat dengan dokter. Saya tidaklah bermaksud mengajari sampeyan ilmu manthiq, tetapi suatu penyamaan tidaklah selalu harus diartikan sebagai “qiyas yang dipaksakan”, karena segala sesuatunya harus dikembalikan kepada konteksnya. Kalau ditanyakan secara spesifik, apa sajakah makhluk Allah yang berjalan dengan dua kaki di muka bumi, maka sederet jawaban akan muncul: manusia, ayam, bebek, angsa dan lain-lain, Dalam konteks makhluk Allah yang berjalan dengan dua kaki, bukanlah sesuatu yang dipaksakan kalau mengatakan manusia dan ayam termasuk ke dalam kategori yang sama. Namun jika konteks pertanyaannya bersifat umum: apakah manusia sama dengan ayam? Kemudian dijawab “sama” karena sama-sama berjalan dengan dua kaki, maka jawaban itu dapat dikategorikan sebagai “qiyas yang dipakskan”, bahkan “qiyas yang tidak ma’qul” sebagaimana sampeyan maksudkan. Demikian jawaban saya. Mohon maaf kalau saya keliru. (YIM)
Bang Yusril memang luar biasa, di tengah hujatan dan fitnahan yg sedang di tujukan kpd beliau, bang Yusril justru berani membela. Luar biasa, bang Yusril memang sungguh luar biasa…!!!
Saya yakin ini adlh babak baru di dalam kancah perpolitikan bangsa ini. Hidup bang Yusril…!!! Maju terus membela yang benar…!!!
Komentar anda berdua di atas adalh mencampur adukkan antara profesi dengan kaidah di luar profesi, bahkan lebih tendensi ke politik .. bahkan hanya karena mengkiyaskan profesi dokter dengan lawyer sampe bawa fiqih segala. Inilah bukti ketidak adilan yang anda lakukan selama ini berupa hujatan, cacian dan makian yang tidak berdasar pada adab yang seharusnya terhadap masalah yang menimpa Al-Zaytun, pengurus dan simpatisannya, sehingga mereka berhak juga membela diri dengan didampingi oleh lawyer siapa pun dan dari mana pun, asal tidak melanggar hukum yang berlaku.
MAJU TERUS PAK YIM ….!!!!! Kebenaran tetaplah Kebenaran, walau pun ada berita suap ke oknum polisi oleh Imam Suprianto sebesar Rp.150.000.000,- dari mana IS punya uang sebanyak itu ?? pasti ada Orderan dari pemodal … Naudzubillah min dzaliq …..
Assalammualaikum…
maaf kawan jangan berpikiran sempit, orang minta tolong harus di bantu, tapi kita jangan menyimpang dari alur tentang pasal yang di sangkakan, walaupun dia minta tolong ternyata salah, ya salah mau apa lagi, tapi yang jelas dia datang minta bimbingan hukum ya di bimbing lah men.
Wassalam…
Assallumaialikum
Salut dan dukung untuk Pak Yusril dalam rangka penegakan hukum yang sudah dikebiri di negeri ini. Jangan pernah mundur dalam menegakan keadilan, smoga langkah2 yang telah diambil Syekh Panji Gumilang dan segenap pendukungnya mendapatkan keadilan hukum sebenar2nya. Sesungguhnya fitnah lebih besar dari pembunuhan, pembunuhan karakter dari orang2 yang tidak suka, iri akan kemajuan mahad Al-Zaytun yang memang sedang dan akan terus membangun demi kejayaan bangsa Indonesia..amiin
Salam…
sy salut dg pak Yusril yg mau mengedepankan profesionalitas dibanding kepentingan sektarian yg didasari oleh prasangka lemah dan tanpa dasar dr kebanyakan org yg menilai Syaikh Panji Gumilang (SPG) beserta Mahad Al Zaytun (MAZ) sesat. Ini memang bkn langkah yg populis bg pak Yusril, tp percayalah ini adalah pilihan yg tepat dan benar. baik utk kepentingan SPG, MAZ, maupun bagi pak Yusril dkk.
mengikuti pemberitaan seputar issue yg sdh berlangsung lbh krg 3 bulan itu, terasa sekali ketidak adilan didalamnya disebabkan porsi informasi yg disebarkan berbagai media massa tdk berimbang dan cenderung menyudutkan SPG maupun MAZ. pembunuhan karakter, perusakan nama baik, fitnah, tuduhan tanpa dasar, sinisme, dan pemberitaan lain yg bersifat negatif telah dilontarkan oleh berbagai kalangan secara serempak kepada SPG dan MAZ. namun demikian, tidak sebuah kalimatpun yg bersifat membalas tudingan2 kejam itu dikeluarkan oleh SPG maupun MAZ. bisa dipahami, hal tersebut dilakukan pihak SPG dan MAZ karena meyakini bahwa kebenaran pada hakikatnya akan muncul mengalahkan kebathilan. apalagi Indonesia adalah negara hukum, sehingga segala perkara yg terangkat ke publik dan dipersengketakan oleh pihak2 tertentu selayaknya diselesaikan melalui jalur hukum yg jujur, transparan dan tidak memihak kecuali kepada prinsip2 peradilan yg benar.
kasus yg akan dibela pak Yusril dan tim muncul di tengah kacau balaunya kehidupan sosial, politik dan hukum di negeri ini. pandangan yg optimis mengatakan bahwa situasi nasional belakangan ini justru dapat dijadikan momentum bagi upaya2 perbaikan disemua lini kehidupan masyarakat. termasuk pembenahan sistem hukum dan tata peradilan. hal dimaksud bkn sesuatu yg mengada2, mengingat beberapa kejanggalan dr kasus SPG, dimana pak Yusril dan Tim pasti lbh mengetahuinya. salah satu kejanggalan yg mengoyak akal fikir org awam spt sy, diantaranya adalah pertanyaan sederhana : “bagaimana ceritanya suatu tuduhan pemalsuan akte otentik sebuah yayasan pendidikan yg disahkan oleh notaris di wilayah Subang bisa sampai diadukan dan diusut oleh Bareskrim Polri bahkan diberitakan hampir semua media massa nasional dengan kalimat2 bernada vonis?”
begitulah, kalau bukan di Indonesia mungkin kasus spt ini tdk akan terjadi. atau kalau bkn melibatkan Panji Gumilang dan Al Zaytun, niscaya kasus serupa itu tidak akan mendapat liputan menyeluruh dari hampir seluruh media massa nasional elektronik, cetak, dan on-line. karena itu, sekali lagi sy salut sekaligus bersyukur kpd Allah karena pak Yusril Ihza Mahendra bersedia mendamping SPG dan MAZ yg telah dizalimi dengan fitnah dan tuduhan2 yang menyakitkan. bahkan hak azasi SPG beserta civitas MAZ telah dilanggar dengan berbagai tudingan yang seolah-olah telah terbukti tanpa melalui proses pengadilan maupun penelusuran kebenaran yg fair.
dengan demikian, kesediaan pak Yusril dan Tim menjadikan kasus ini semakin bernilai ‘sempurna’ sebagai “point of momentum” perbaikan sistem hukum dan tata peradilan Indonesia. pada tahapan selanjutnya perbaikan tersebut diharapkan menjadi landasan gerak menuju Indonesia Semakin Kuat.
semoga Allah melimpahkan Tolong dan KurniaNYA kepada bangsa Indonesia.
wassalam…
Assalammualaikum…
sy setuju dg hadiya….dan yg jelas jngn percaya dg berita dr orng2 fasik, sebab yg rugi diri qta sendiri….
alhamdulillah….
dari dlu sy sgt kagum dgn YIM…nah skrg beliau bela SPG..sy sgt mendukung, lanjutkan Pak! Buat teman2 yg kontra mohon jangan ajari lagi YIM soal hukum, jaksa agung saja terjungkal bro,..beliau punya kualitas, beliau tau apa yg harus dibuat…..
Saya yakin Allah punya rencana besar terhadap orang besar sprt bang Yusril. Bahkan saya berfikir bahwa Allah akan mengangkat derajat bangsa ini, salah satunya adalah melalui perantara bang Yusril. Sebagai seorang tokoh yang sangat saya kagumi, saya berdo’a agar segala urusan bang Yusril selalu di beri kemudahan oleh Allah SWT. Amin
Orang yang cerdas pasti tidak akan mudah percaya atas isu yg ada di media2 atau masyarakat,
apalagi media TV skrg punya kepentingan politik tertentu….
Al Hujuraat : 6
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
maju terus bg YIM ayo bela kbenaran Allah pasti menunjukan kekuasaa-Nya n kebenaran-Nya sbb fitnah tlah merajalela dipermukaan bumi ini, smoga berhasil???
koruptor yg ud terpidana aj msh punya hak utk dibela,apalagi Syaykh Panji Gumilang yg lbh banyak berkarya.semua sama didepan hukum.kalo mau komentar soal hukum tlg mikir dulu berxx.bedakan antara mslh hukum dan politik.Indonesia sdh terlalu banyak komentator tapi msh sdikit yg berkarya spy Syaykh Panji Gumilang.Smoga Allah SWT slalu melindungi dan memberi kekuatan kpd beliau beserta org2 yg membelanya.
www. Dalam memahami sikap YIM dalam membela kasus PG, kita perlu hati hati. Dalam hal ini YIM bukan membela keyakinan PG, tapi membela kasus pemalsuan surat. Jadi kita tidak perlu apriori dulu dengan langkah YIM. Nah kalo YIM membela faham dan keyakinan PG bisalah kita persoalkan. Wassalam.
Ass.wr.wb.
Post #1 saya bukan untuk menggurui YIM ttg apa yg baik ataupun yg buruk buat YIM,toh jujur saya akui dr segi ilmu,saya msh sgt jauh dr ilmu YIM.
Tentu tdk benar jk anda mengatakan isu2 yg berkembang di media ttg sosok PG dan MAZ hanyalah dibuat oleh org fasik,krn media jg byk mengambil sumber dr ulama2 yg InsyaALLAH ikhlas 100% menjaga agama Allah. Dan lingkungan saya scr pribadi jg dekat dgn NII dan scr sadar tau bagaimana keterkaitan NII Kw 9 dgn PG maupun MAZ. Dan saya pun yakin,dgn byknya jaringan ulama2 disekitar YIM,beliau sdkt byk tau sepak terjang PG maupun MAZ dlm perkembangan NII di Indonesia.
Walaupun msh tdk saya mengerti,namun keputusan YIM menjadi ketua tim advokat PG tentu sdh dipikirkan matang2 oleh YIM,dan dpt dipertanggungjwbkan oleh YIM kepada dirinya sendiri,bangsa,dan Allah swt.Oleh krn itu,saya sbg sesama muslim cm bs bantu utk slg mengingatkan dan tetap berhusnudzan kpd YIM krn dr dlm hati sya,saya tau pak YIM adlh org yg baik.hehe.maju terus pak,mdh2an langkah bpk kali ini bukan blunder ya^.^
Wass
Parlawanan yang seru untuk di tonton, tinggal siapa yang beruntung.
Panji Gumilang atau YIM, YIM atau Panji Gumilang?
Dua-duanya punya trik untuk cari untung dalam hal ini.
Panji gumilang bisa beruntung dengan memanfaatkan kebesaran dan kepiawaian nama YIM.
YIM juga bisa beruntung menarik simpatisan Panji Gumilang untuk masa-masa yang akan datang.
Seandainya sebelum ada masalah ini, YIM datang ke ke markas Panji Gumilang sara rasa akan dianggap biasa saja, mungkin malah nggak bisa ketemu sama Panji Gumilang.
Tapi kalau sekarang YIM datang ke Al-Zaytun pasti akan dielu-elukan oleh massa panji gumilang.
Wah banyak sekali ya yang mendukung YIM sbg kepala advokat SPG. Betul, bahwa keadilan harus ditegakkan seadil2nya. Bagi SPG dan juga bagi korban NII, jika kepolisian dan kejaksaan dapat menemukan bukti2 kuat bahwa SPG sbg presiden NII dan Mahad Al-Zaytun sbg ibukotanya. Jika pendukung SPG smp ratusan ribu orang. Begitu juga dengan yg membenci SPG dan NII KW 9. YIM sbg advokat SPG lebih bernuansa politis. Kita ketahui YIM adlh tokoh di Partai Bulan Bintang. Dukungan ribuan simpatin SPG dan Mahad Al-Zaytun sangat berarti bagi partai kecil seperti PBB. Harus diingat di pemilu 2004 dan 2010 Al-Zaytun msk ke politik praktis dgn mendukung Wiranto pd pemilu 2004 dan mencalonkan diri kader2 NII pada tahun 2010. Karena bagi partai politik pendukung Al-Zaytun adalah “kue manis” yang menggiurkan dan bagi Al-Zaytun partai politik adalah “kendaraan” yang dapat membawa masuk sbg pengambil kebijaksanaan di RI. Mari kita lihat dan buktikan. Sesungguhnya kebenaran datangnya dari Allah SWT.
Lanjutkan Laksamana CengHo, Insya Allah lancar dan dibuktikan mana yang benar dan mana yang salah
Tolong dipertimbangkan lagi Pak…
Alangkah lebih sejuk kedengarannya jika Bapak menjadi pendamping hukum para korban Azzaitun.
Biarlah yang membela kelompok sesat hanya orang JIL dan konco-konconya saja.
Mhn maaf, terima kasih
SEMUA SUDAH DI PERJALANKAN OLEH ALLAH…., DATANGLAH YG HAG SIRNALAH YG BATIL…, MEMANG YG BATIL ITU AKAN SIRNA…, MAJU TERUS PAK YUSRIL ..?
KETANGGUHAN ORANG YG BERSERAH DIRI PADA ALLAH.
oleh Ahmad Adifa pada 24 Juli 2011 jam 17:13
Dulu Engkau Tangguh
Kenapa sekarang luluh?
Sudahlah, jangan mengaduh,
Hidup memang lumrah begitu.
Kesulitan itu aksesoris hidup,
dia kadang mengepung,
menjelma bagai elang,
menyeringai garang,
mencengkram tajam menghujam.
Dan engkau,
engkau bagai pipit kecil
dikepung raksasa-raksasa lapar.
Pucat pasi.
Ingin berlari.
Sembunyi.
Sayapmu mungkin kecil
Paruhmu mungil
Cakarmu kerdil
Dan
Nyalimu menggigil!
Tapi,
Ketahuilah!
Kekuatan itu bukan pada realitas fisikmu,
bukan pula di aksesoris tubuhmu.
Melainkan pada motivasi di dadamu,
yang lahir dari keberserahan pada Allah-mu
Berserahmu itulah sahabat,
yang akan menjelma kekuatan,
yang membuat Daud kecil menyungkurkan Jalut,
yang membantu Musa menenggelamkan Fir’aun,
yang menegarkan Hajar di tandus Makkah,
yang meneguhkan Bilal di himpitan batu Umayyah
Kekuatan yang akan membuat ke-pipit-anmu menjelma rajawali.
Tangguh, teguh, kukuh, tak kenal aduh!
Berserahlah sahabat….
Pada Kekuatan yang menjagamu
Bukan menyerah
Pada kesulitan yang mengepungmu.
Tegakkan!
Kepalkan!
Hancurkan!
Sampai rintangan itu terjungkal di hadapanmu!
Karena kutahu: Dirimu memang tangguh!
DI BALIK KESEDIHAN TERDAPAT HIKMAH
oleh Ahmad Adifa pada 24 Juli 2011 jam 14:19
KISAH SEDIH YG PENUH MAKNA
Dalam kehidupan ini, ada kisah bahagia, namun juga ada kisah sedih. Meski Anda lebih memilih kisah bahagia terjadi dalam hidup Anda, namun kesedihan mendatangkan makna dan hikmah tersendiri.
Tidak bisa dipungkiri, banyak hal yang terjadi dalam hidup kita, dari kisah sedih, memalukan, bahagia sampai dengan cerita-cerita yang menggetarkan jiwa.
Bencana demi bencana datang silih berganti menyapa kita. Mulai dari banjir yang menerjang beberapa kota, kecelakaan transportasi darat, laut sampai udara dan beberapa musibah lain, seperti angin puting beliung, gempa dan tanah longsor, belum lagi musibah karena penyakit Demam berdarah, diare, busung lapar dan sebagainya.
Melihat kondisi demikian, siapapun akan tergetar dan berempati didalamnya. Deraian airmata atau isak tangis, entah karena kehilangan sanak saudara, kehilangan harta benda atau karena penyakit yang sedang diderita. Dan keadaan seperti itu sangatlah berat jika dirasakan.
Saat mengalami kisah sedih, sering kali kita menangis agar hati kita lebih lega, karena tidak selamanya menangis menunjukkan bahwa kita orang yang lemah dan tidak tegar.
Jika kisah sedih datang dalam hidup kita, apa yang harus kita perbuat? Membiarkan atau menyembuhkan? Membiarkan tanpa berbuat sesuatu terhadapnya atau melarikan diri darinya? Lalu, bagaimana cara kita mengatasi perasaan yang satu ini?
Tawakal, segala musibah harus dihadapi, bukan disangkal atau dihindari. Kisah sedih hanyalah suatu fase dalam kehidupan kita dan tidak akan selamanya hadir dalam hidup kita.
Suatu saat kesedihan itu akan berganti dengan kebahagiaan. Tangis akan pergi dan tawa akan menggantikan. Jadi, kenapa kita mesti terpuruk karena mendapat musibah? Kita harus berusaha untuk sabar, ikhlas dan tawakal menghadapinya. Bukankah dengan bertawakal kita akan mendapatkan ketenangan, daripada kita hanya terpuruk dan menyesali semuanya?
Yakinlah setiap fase kehidupan yang kita lalui mempunyai makna. Termasuk kisah sedih yang kita alami. Yang harus kita lakukan adalah berusaha agar setiap fase yang kita lewati akan menuntun kita ke arah yang lebih baik.
Persoalan selalu ada. Besar kecilnya persoalan tergantung dari cara pandang kita. Datangnya persoalan bukan untuk disesali. Yang terpenting adalah sikap kita dalam menyikapi persoalan itu. Jika kita terbiasa bertahan di tengah badai, kelak kesuksesan dan kejayaan yang akan kita raih.
Sesungguhnya, seburuk apapun kisah sedih itu, sepahit apapun luka yang ditimbulkannya, sekuat apapun dendam yang muncul karenanya, tetaplah ada hikmah dan pelajaran berharga di sana. Mereka sedang menanti di belakang peristiwa-peristiwa itu, untuk kemudian menyapa kita dengan kearifan dan kesempurnaan akan nilai cinta kasih.
Semua kisah kehidupan yang telah kita jalani dan lalui penuh makna dan arti. Kita bisa banyak belajar dari perjalanan hidup itu sendiri. Memang, tidak semuanya indah karena kesedihan pun ada di sana. Tetapi, kisah sedih itu yang membuat kita semakin terpacu untuk berjuang dan tak mudah menyerah.
Meksi tangisan meruah, namun itu tidak akan membuat air mata kita kering. Kisah sedih akan menjadikan kita semakin kuat dan tegar. Mari kita sekali lagi belajar mensyukuri apa saja yang diberikan Tuhan. Meski tampak biasa-biasa saja, sebenarnya hal itu diberikan secara luar biasa oleh Tuhan untuk kita.
komentarnya yang bagus-bagus aja yang dimuat, yang jelek kagak :)
Tidak ada editing dari semua komentar yang masuk. Kalau beda pendapat, akan saya kemukakan pandangan saya (YIM)
seorang advokat harus melepaskan semua hal yang tidak ada hubungannya dengan advokasi/pembelaan dengan apapun alasannya. advokat tidak boleh menolak dengan alasan SARA, berat memang… krn penolakan itu berakibat sanksi. terkecuali tidak mampu menanganinya secara profesional…(ilmu dan pengalaman tidak mencukupi). itulah advokat.