YUSRIL: BIARIN AJA “MAKI” SALING CACI MAKI DENGAN JAKSA AGUNG
“Makin banyak yang menggugat praperadilan Kejagung, makin bagus. Semua itu urusan mereka dan saya tak ambil pusing” demikian tanggapan Yusril Ihza Mahendra, saat beberapa media menanyakan reaksinya atas gugugatan HMI MPO dan MAKI (Masyarakat Anti Korupsi) yang dilayangkan ke Pengadilan Jakarta Selatan. “Saya hanya menganggap HMI MPO dan MAKI itu ngawur. Karena itu biar saja mereka berhadapan dengan Kejagung. Untuk apa saya terilbatt” kata Yusril, yang ketika dihubungi sedang berada di Pulau Belitung untuk berziarah ke makam orang tuanya.
Dijelaskannya bahwa selama ini yang dia ketahui mengenai kasusnya, kata Kejagung sudah P-21. Kalau demikian penyidikan sudah selesai sejak lama. Namun munculnya putusan Mahkamah Agung yang melepaskan Romli dari segala dakwaan, membuat Kejagung seperti linglung tidak tahu harus berbuat apa. “Kalau HMI MPO mau menggugat Kejagung itu terserah mereka. Kalau MAKI mau menggugat pula, saya takkan memaki mereka. Biar saja MAKI saling memaki dengan Kejagung. Saya cukup jadi penonton” kata Yusril santai. Dirinya juga takkan mempermasalahkan apakah gugatan MAKI itu “ni bes in idem” atau tidak. Itu terserah Boyamin Saiman. “Siapa tahu ilmu hukum Boyamin sakti mandraguna, sehingga akibat makiannya, Jaksa Agung Basrief dia bikin kalah di pengadilan” kata Yusril.
Meskipun demikian, Yusril meluruskan bahwa tersangka Sisminbakum tinggal dia dan Hartono. “Itu tidak betul. Ada nama lain, Ali Amran Jannah, Ketua Koperasi Pengayoman”. Namun menurutnya, karena Ali Amran tak punyai nilai jual politis, namanya tak pernah disebut-sebut media massa. Yusril juga mengatakan dia sudah membaca berulang-ulang semua putusan pengadilan, baik Yohanes, Romli, Zulkarnaen Yunus maupun Syamsudin Manan Sinaga. Namun, dia tidak menemukan satupun dari putusan itu yang menyatakan dirinya salah. “itu hanya bualan Bonyamin saja, supaya jualannya laku di publik”. Apalagi, dakwaan terhadap Syamsudin, kata Yusril, yang memang nyata-nyata terpisah dari para terdakwa yang lain.
Dalam penilaian Yusril, MAKI seakan LSM yang sudah lama mati karena tak pernah kedengaran suaranya mendesak supaya kasus Bank Century, Pengadaan IT KPU, Pengemplangan Pajak sampai dugaan Korupsi di tubuh Partai Demokrat dengan tokoh sentral Nazaruddin, yang beritanya begitu menyita perhatian publik. “Tiba-tiba MAKI seperti bangkit dari kuburan dan sekonyong-konyong mempraperadilankan Kejagung agar kasus saya dilimpahkan ke Pengadilan”. Maka tak heran jika publik bertanya “Ada apa dengan MAKI. Apa yang sebenarnya ingin mereka maki?”. MAKI dalam penilaian Yusril mirip Pemerintahan SBY yang melakukan tebang pilih dalam memaki-maki orang korupsi tergantung siapa yang dijadikan targetnya. Demikian tanggapan Yusril kepada media petang ini (Jum’at, 29 Juli 2011). Kamis, 28 Juli 2011 17:29 WIB
Cetak artikelShort URL: https://yusril.ihzamahendra.com/?p=665
Pak basrief dan kawan2 skrang hadapi dulu MAKI baru kemudian kesaktiannya diuji sama pak yusril…karena kalo langsung ketemu sama pak yusril langsung KO, sprti hendarman tempo dulu…
eh si MAKI manggung lagi dengan makian. Berapa sih harga satu makian kok getol amat. Adikku HMI MPO kok ikut ikutan, nanti akan diminta pertanggungan jawab oleh Allah. Mana idealimemu dik? Ape uda pragmatis atawa belajar terkenal. Kalo si MAKI sih kaga aneh, tergantung cukong, tapi HMI MPO kan punya nilai ISLAM. Kaya orang kurang kerjaan aje. Aye pesen pada MAKI, ente jangan ulangi lagi tuntutan soal kasus YIM, entar ente kena tuntutan juga. Nah buat adik HMI MPO minta maaf sama YIM ye, karena abangmu tidak bersalah, cuma target operasi intelejen. Cukup.
MAKI ITU LSM HITAM-LSM BAYARAN, NGAK ADA HARGANYA, MORALNYA NOL, KAGAK ADA INTEGRITASNYA. ORANG PADA TAHU SIAPA SI BONYAMIN ITU…AKU JIJIK NGLIHATNYA !
MAKI mkn tlah hbis duitnya…. heheh mau cri money lagi yaaa maki”in orang, aneh!!
Walaupun saya tinggal di daerah Boston (USA) tapi selalu mengikuti perkembangan dari bapak Yusri, karena saya sangat mengaguminya, pintar dan cerdas,saya sangat terkesan dengan tulisanya beberapa minggu yang lalu dimuat di kompas, BAHWA HAKIM TIDAK MELIHAT KEBENARAN DAN BUKTI dan SAKSI2, TAPI HANYA MELIHAT ORANG TERSEBUT DIJADIKAN TARGET UNTUK MENERIMA KESALAHAN.Sungguh sangat disayangkan apabila pengadilan sebagai tempat mencari keadilan tapi yang kita dapatkan adalah sebaliknya. Sangat berbeda dengan pengadilan yang terjadi di sini (USA), semua harus dinyatakan dengan BUKTI APALAGI SAKSI,ya kalau di Indonesia hukum itu bisa dibeli, biar salah kalau punya uang pasti menang, dan biar benar kalau ndak punya apa2 pasti tempatnya ke penjara.Tapi bersyukur ada Bapak Yusril yang bisa membongkar Mafia Pengadilan di Indonesia sampai dengan Mahkama Agung,bongkar terus sampai dengan pengadilan2 negri supaya tercipta pengadilan yang adil bagi para pencari keadilan!!!!Kami slalu mendoakan perjuanganmu, kalau benar pasti Tuhan ada dipihak anda, dan Dia tidak pernah mempermalukanmu…Bravo for Mr Yusril…God Bless u and the whole fam!!!!
hayyyyaaaa MAKI duitnya dh habis kali, mklum mo masuk puasa kbutuhan bnyak, bussyeeett
Biar aja MAKI saling caci MAKI dengan Basrief he he he LSM kurang kerjaan, lagi bokek kali ya……
Sungguh saya setuju dengan sikap Pak YIM yg tidak menanggapi MAKI, dan membiarkan mereka saling me-MAKI (MAKI-Kejaksaan) karena MAKI (Si-Bonyamin) ini berbicara seperti kata orang Belanda “als een kip zonder kop”.
Saya maki-maki kepada MAKI, MAKI edan !!
Assalammualaikum…..
Untuk semua…
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa….semoga di terima di sisi
Allah, amin.
Buat Pak Mohammed Adnan dan elsye, saya pribadi salut dengan anda, tentang kepedulian hukum di Indonesia, tolong dukungan untuk negara kami pak, agar orang2 munafik di Indonesia khususnya kejaksaan terjungkal dan orang yang menjadikan target Politik Bung YIM di hinakan oleh Allah saat di dunia dan di akherat.
Bismillah. Sekarang saja kejagung sudah dihinakan Allah. Pertama, di maki MAKI. Opo enak dimaki maki. Kedua, jadi tergugat di PTUN goro goro buat surat cekal yang ‘goblok’ kata YIM. Ketiga, dibilang lembaga malu maluin dan zhalim. Keempat, jaksa agung dan wakilnya diminta dipecat. Kelima, dipra peradilan oleh LSM ‘HITAM’. Wassalam.
semoga di awal ramadlan ini Bang YIM sehat dan manfaatkan silaturahim….road show ke berbagai pelosok negeri ini…. seperti ketika saat jadi menkum ham….. smoga program tarling…. masih abang sempatkan…. Insya Allah… kita selalu berdoa semoga di malam lailatul qadar… dan doa abang…dan kita semua di sepuluh PERTAMA ….SEMOGA MENJADI BULAN PENUH RAHMAT….. Insya Allah…..
Alhamdulillah setelah cukup lama menunggu sejak sidang terakhir tgl 18-01-2011, akhirnya sidang Pengujian UU No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana[Pasal 65, Pasal 116 ayat (3) dan ayat (4) dengan Pemohon Prof. Yusril Ihza Mahendra, akan disidangkan lagi pada tgl 8-8-2011 dengan agenda Pengucapan Putusan, semoga Allah SWT mengabulkan dan memenangkan Prof. YIM, di bulan yang penuh Berkah dan Rahmat ini, Amiin Yaa Robbal Alamiin.
wahai saudara” qu seiman dan se Aqidah, mari kita berdoa di malam yg penuh rahmah dan berqah ini, agar bang Yusril terlepas dari segala fitnah dan kezholiman, serta menang di gugatan PTUN yg akan datang, wahai sang KHALIK yg menguasai jagad raya ini tegakkanlah yg HAK dan hancurkan yg bathil, kami mendambakan ssok pemimpin dinegeri ini yg Istiqomah, seperti YIM amiiinnnn
Asl wr wb, bung YIM saya selalu berdoa agar RI ini cepat mati !, kemudian kejaksaan agung RI juga mati !, dan akhirnya akan terjadi banyak negara baru merdeka. Bila bung YIM jadi Presiden di salah satu negara baru itu, berjanjilah agar berlaku adil bagi rakyat dan Bonyamin Saimin dicekal seumur hidup agar jangan masuk negara kita. Merdeka !
gimane si lu san (hasan), gurunya YIM yang nyatuin indonesia, malah kepengen bikin negara baru. Yang perlu kita dukung YIM dalam ngadapin kejagung. Gimane supaye dia bebas dan merdeka dari kezhaliman penguase. Nah kalo ude kita jadiin dia presiden sungguhan. Die sekarang baru the real presiden karena bikin jaksa agung, hendarman supanji dipecat..inget itu.
semoga di awal ramadhan sampai akhir nanti Kang YIM selalu diberikan kesehatan untuk menjalankan ibadah puasa ini,,
dan diberikan syafaat,,, Amin…