|

YUSRIL: PATRIALIS JANGAN COBA-COBA PLINTIR PUTUSAN MK

Yusril Ihza Mahendra mengatakan, Menkumham Patrialis Akbar kembali  mengulangi kekonyolan Mensesneg Sudi Silalahi yang mencoba memelintir putusan MK terkait dengan legalitas Hendarman. Yusril mengatakan demikian menanggapi keterangan Partialis Akbar dalam konfrensi pres di Kemkumham hari ini (Rabu, 10/8/2011).

Dengan berkelit-kelit, Sudi dan Denny Indrayana waktu itu berusaha untuk memelintir putusan MK. Namun, dua hari kemudian, Presiden pun tidak berdaya, dan akhirnya memberhentikan Hendarman dari jabatannya. “Patrialis tidak mau belajar dari kesalahan Sudi Silalahi dan kini sekali lagi berusaha memelintir putusan MK”.

Padahal kalau membaca keseluruhan putusan MK itu, menurut Yusril,  konteksnya sangat jelas,  saya mengajukan uji materil karena permintaannya agar Kejagung memanggil dan memeriksa 4 saksi menguntungkan yakni SBY, Megawati, Jusuf Kalla dan Kwik Kian Gie ditolak Kejagung dengan alasan tidak relevan dan tidak memenuhi kreteria sebagai saksi, karena “tidak melihat sendiri, mendengar sendiri dan mengalami sendiri” terjadinya tindak pidana. Putusan MK sangat jelas, Penyidik wajib memanggil saksi menguntungkan yang diminta oleh tersangka. Penyidik tidak berwenang menilai relevan tidaknya saksi menguntungkan sebelum mendengar keterangan mereka. “Baru saja sehari putusan MK dibacakan, Patrialis kembali mengulangi kesalahan Kejagung yang mengatakan tidak relevan mendengar keterangan SBY”.

Apa yang perlu ditanyakan kepada SBY adalah urusan saya yang terlibat dalam kasus Sisminbakum, bukan urusan Patrialis. Tidak ada urusannya Sisminbakum pernah dilaporkan atau tidak kepada Presiden di zaman Patrialis jadi Menkumham. Apa yang saya minta Presiden SBY terangkan ialah 4 Peraturan Pemerintah yang ditandatanganinya, yakni PP No 75 Tahun 2005, PP No 19 Tahun 2007, PP No 82 Tahun 2007 dan PP No 38 Tahun 2009 yang kesemuanya mengenai PNBP yang diberlakukan di Kementerian Hukum dan HAM. Hanya dalam PP terakhir tahun 2009, menjelang berakhirnya perjanjian BOT tentang Sisminbakum, barulah biaya akses Sisminbakum masuk PNBP.

Presiden, tambah Yusril,  harus menerangkan apakah sebelum 28 Mei 2009, biaya akses Siminbakum itu PNBP atau bukan. “Kalau bukan, maka kasus Sisminbakum wajib dihentikan, karena selama ini kami dituduh korupsi karena tidak memasukkan biaya akses itu sebagai PNBP sehingga terjadi kerugian negara”. Kalau Presiden katakan “Ya”, maka silahkan saya dituntut ke pengadilan. “Kalau Patrialis mengatakan bahwa pertanyaan terkait 4 PP tentang PNBP ini tidak relevan diajukan kepada SBY, maka pendapatnya itu sudah terlalu jauh dari konteks permasalahan” kata Yusril.

Patrialis, kata Yusril, jangan coba-coba memelintir putusan MK sekedar untuk melindungi Presiden SBY dari pemanggilan oleh Kejagung. Mengabaikan putusan MK adalah pembangkangan terhadap konstitusi. Langkah Patrialis juga sekaligus akan mempermalukan SBY di muka umum. Tanggal 12 Juli yang lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri bahkan mengingatkan semua pihak untuk mematuhi setiap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut Presiden, kepatuhan terhadap keputusan MK merupakan wujud penghormatan terhadap supremasi hukum.

Presiden bahkan berjanji dirinya akan terus memberikan contoh dan teladan dalam menghormati keputusan lembaga tersebut. “Saya selaku presiden Republik Indonesia ingin terus memberikan contoh dan teladan untuk selalu menghormati dan melaksanakan setiap keputusan yang di-keluarkan MK. Itu adalah wujud penghormatan kita semua kepada rule of law dan supremasi hukum,” tegas Presiden SBY saat membuka The International Symposium on Constitutional Democratic State di Istana Negara tanggal 12 Juli 2011 yang lalu. Dengan statemen Presiden ini, kita buktikan apakah SBY akan hadir jika dipanggil Kejagksaan Agung untuk dimintai keterangan. “Kalau nanti tidak datang, berarti  beliau inkonsisten dengan ucapannya sendiri”  kata Yusril mengakhiri keterangannya.

Cetak artikel Cetak artikel

Short URL: https://yusril.ihzamahendra.com/?p=684

Posted by on Aug 10 2011. Filed under Politik. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

37 Comments for “YUSRIL: PATRIALIS JANGAN COBA-COBA PLINTIR PUTUSAN MK”

  1. aduh patrialis coba mikir dulu sebelum ngoceh, ente kan pejabat negaqe, bukan tukang obat jalanan yang biase ascup, asal cuap, yang penting laku obatnye. Ape emang supaye sbye beli ascup ente agar tetep jadi menteri. Wah, ente bise dibilang pejabat abs. Ente ga perlu tafsirin tuh putusan mk, ude terang benderang kok. Lebih sedikit bicare kate guru kite, kyai ahmad dahlan, sesuai perintah nabi s.a.w. Dari pade ente asmong, asbun, ascup dan abs.

  2. Pak Yusril,

    Saya menunggu mengenai hal ini terutama di TV utk debat dgn Patrialis atau juga dengan Deni Indrayana.terima kasih

  3. Bismillah. Bung Patrialis mbok coba dikaji dulu secara seksama putusan mk, tidak terlalu cepat buat statmen ke mass media. Sebab jika pernyataan bung keliru sebagai pejabat negara bikin malu kepala negara. Apalagi kepala negara sudah berjanji mau mematuhi konstitusi dan putusan mk. Sungguh kontra produktif apa yang dikatakan menkumham. Mudah mudahan segera dicabut. Wassalam.

  4. Saya kira ia cuma mau membentuk opini publik, mengingat akan ada kemungkinan menteri-mentri diresufle setelah Ramadhan ini. Sebaiknya adakan PUBLIC OPINION COUNTER, debat di TV ONE/RCTI

    Saya gak yakin Patrialis mau berdebat langsung dengan saya di TV. Dulu sudah pernah dijajaki, dia gak bersedia. (YIM)

  5. moga sja pak patrialis setelah membaca tulisan ini, akan sadar dari kegoblokannya slama ini…belajarlah sma pak yusril, kalo perlu datang secara pribadi untuk private ilmu hukum 2 sks.. Mga ngak slah lagi dlm menafsirkan bahsa hukum…jangan smapai sby mendepak anda krna ska plintir2 omongan orang.. anda sprti hendarman juga rupanya, bagai pinang dibelah 2.

  6. Hanya satu kata Orang ini : “MEMALUKAN”… Wwweeekkkk, Wwweekkk.

  7. patrialis siap-siap resuffle…… kasihan,,,de

  8. ahaaaaii apa ku bilang dri dlu…. YIM jangan di ganggu lagi sbb hasil dri bpkp, kptusan MA juga dri ahli hukum tatanegara tdk ada unsur kerugian negara dlm sisminbakum yg di permasalahkan itu, sbb YIM ibarat lebah klo dia disenggol terus ya rasain gigitanya bisa nyahok tau weleh… weleh…

  9. Menurut sy pak mentri ini masih emosi dari kasus pencekalan dulu, dia berkomentar dengan emosi tanpa melihat dengan seksama putusan MK. Dia ingin membalas sakit hatinya. Orang dengan ciri-ciri seperti ini adalah pendendam dan kurang teliti. Saya yakin dia pasti menyesal dengan ucapannya itu, setelah dibacanya ulang keputusan MK itu dengan seksama, tengoklah beberapa hari kedepan pasti ketahuan….
    Kami disini mendukung dan mendoakan agar bang YIM dilindungi oleh Allah swt.

  10. Slm sejahtera buat semua terutama bang YIM yg senantiasa tegar hadapi ombang-ambing opini penjahat sorry pejabat negara maksudnya.

    Mohon maaf sebelumnya kami bukan menilai atau menghujat yg namanya Patrialis, sejak zaman almarhum Presiden Gusdur faktanya waktu rapat dg para anggota DPR yg buat ulah dinilai Gusdur kayak anak “teka aje” tiada lain yg dimaksud adalah Patrialis dari PAN, setelah diangkat jadi Menteri Menkum Ham tambah jadi sifat penjilat yes men nya pd atasan. inilah contoh manusia yg perlu diwaspadai dg tidak punya pendirian. bersifat kincir angin.

    Mohon maaf sekali lagi dg segala kerendahan hati perlu hati-hati orang baru melek seperti beliau itu bukan pemberi contoh yg baik, apalagi mo mimpin bangsa ini tambah hancur lebur. so sorry me and be ware again of Patrialis. Thanks.

    wassalam buat semua. marhaban ya ramadhan selamat menunaikan ibadah puasa. Mg bangsa kita tdk dipimpin oleh orang yg zholim menzholimin sesama anak bangsa. amiiin.

  11. Dalam hati heran juga, ketika Pak Patrialis merujuk dirjen yang memberitahukan bahwa sisminbakum tidak dilaporkan ke presiden sehingga disimpulkan presiden tidak relevan menjadi saksi di Kejaksaan Agung.
    Rupanya salah komentar to …?

  12. Tapi hemat saya, bisa jadi Patrialis ini pura-pura bego…(atau memang konyol…Wallahualambishowab) dia pancing penjelasan pak Yusril, sehingga dia tau dulu jalan pikiran Pak Yusril yang terang benderang di Blog ini, baru dia dan kawan-kawan cari solusi…hehehe…

  13. bukan tukang PATRI, tapi tukang PLINTIR…..plintir putusan MK atau plintir puncak bukit hehehe

  14. Kok kasus sisminbakum makin terang benderang,makin kacau dari sisi
    pemegakan hukum.Katanya ada korupsi tetapi baru ditetapkan sebagai
    pendapatan negera beberapa tahun kemudian belum lagi kasus bebas
    Prof Ramli. katanya sudah p21 tetapi belum diserahkan kepengadilan.
    Sisminbakum telah memakan korban dari fihak kejaksaan yang sangat
    memalukan kejaksaan, Jaksa Agungnya dipaksa diberhentikan,penafsiran
    mengenai saksi ahli tidak dibenarkan oleh mk,keputusan cekalnya dirobah
    selain masih menunggu keputusan PTUN . Yang mengherankan kok Pak Menteri,
    politisi partai demokrat beri komentar yang gak masuk aka.Ada apa semua ini.
    Saya membayanbgkan akan serunya perdebatan dipengadilan dimana tentunya
    Pak Yusril dan tim pembelanya akan mengeluarkan semua jurus mautnya kasian
    juga yang nantinya menjadi penuntut umumnya. Kalau keputusannya bebas, dan
    saya yakin akan bebas,maka dampak politiknya akan lebih lebih besar lagi
    karena akan terbukti kasus siminbakum dipolitisir untuk mematikan potensi
    PAK yUSRILM

  15. TAMBAHAN:
    Selanjutnya Pak Yusril akan semakin terkenal sebasgai pahlawan
    penagakan hukum dan menjadi rebutan parpol untuk menjadikan CAPRES
    2014.dAN JANGAN LUPA SIKAP PAK YUSRIL PADA WAKTU BELIAU DIJAKDIKAN
    TERSANGKA MATI SATU MATI SEMUA, apalagi beliau dinyatakan tidak bersalah.

  16. yaitulah kalau jabatan diberikan kepada yang bukan ahli…?. pejabat yang cuma hiudp diketiak pimpinannya…yang penting ASAL BAPAK SENANG alias ABS….maju terus bang…

  17. Maaf sblmnya…
    Sy hanya mengingatkan sbg orng yg mengagumi Bang YIM…diharap bang YIM utk bs jg kata2 dan sikapnya apalgi pd hal2 yg berhubungan dgn kasus hukum krn lwn2 politiknya akan selalu mengintai mencari2 kslahan bang YIM sekecil apapun keslahan akan menjdi mnjdi mslah besar…aplgi pemanggiln SBY sdh diambang pintu,semoga Allah SWT selalu melindunginya,krn manusia tidak prnh luput dr kealpaan &keslahan

  18. ibarat permainan catur pertarungan sebenarnya antara YIM dan SBY hampir mencapai tahap akhir , dan YIM sebanarnya sudah berkali kali menawarkan REMIS ,tapi SBY selalu menolak , ya sudah Bang YIM di Skakmat saja sekalian………

  19. Menurut saya SBY itu pembohong, sudah kelihatan dari kinerjanya sejak dulu.

  20. Kalo baca semua komen di atas kayaknya sepakat Patrialis itu jadi goblok lagi, tapi yg heran sdh tau goblok kok diangkat jadi menteri, jadi yang ngangkat itu mungkin lebih goblok lagi. Kasihan negara kita dipimpin sama orang2 yg potongannya kayak gitu

  21. Bang YIM yth,

    Coba kita renungkan secara mendalam. Sebenarnya Patrialis itu seorang Muslim yang baik. Ia lebih banyak teman di PAN, PBB dan PPP daripada di Golkar atau Demokrat. Hubungan baiknya dengan Hatta Rajasa yang mengangkatnya jadi Menteri (setelah kalah dalam pemilu legislatif dan pemilukada gubernur)

    Hanya posisinya kini yang membuat dia terjepit karena ia kuasa hukum Presiden dan KALAH TELAK, dan biasalah seorang mantan lawyer jiwanya ingin memberontak mengalihkan isu dan opini publik akibat kekalahan di MK. Selaku kuasa hukum ia malu hati dengan Presiden dan ia mungkin berfikir :”jangan-jangan Presiden udah tidak percaya lagi sama saya sebagai Menteri “.

    Dalam hati kecilnya, Patrialis membenarkan putusan MK itu, karena ia tahu bahwa bang YIM dalam perkara di MK itu dalam posisi yang benar maka wajarlah apabila MK kemudian mengabulkan sebagian permohonan Uji Materi yang abang mintakan. Patrialis saya kira masih juga hormat kepada abang selaku senior masyumi dan pejuang Muslim Nasionalis, hanya karena ia kini seorang Menteri ingin mengaktualisasi dirinya sendiri, namun mungkin berlebihan/ khilaf.

    Sesungguhnya, ia sedikit banyak juga membantu kader PBB, dan kader itulah yang membantu abang (paham khan bang ?). Saya kira kita konsentrasi lebih jauh bagaimana agar perkara sisminbakum ini tidak dilanjut karena dari sisi melawan hukum tidak terbukti dan dari hasil audit tidak ada kerugian negara serupiahpun. Bahkan negara diuntungkan dengan adanya Sisminbakum sebagai terobosan administratif dalam menangani krisis yang jelas meningkatkan efisiensi yang sangat tinggi.

    Demikian renungan adinda dari segi psikologis, mungkin bila adinda salah mohon kritikan dan saran dari abang.

    Yang Ihlas, Bow

  22. Assalamualaikum Bang YIM,
    Tekanan dan kontrol yang paling baik untuk Kejaksaan dan Kepolisian dalam penuntasan permasalahan SISMINBAKUM adalah datang dari seluruh masyarakat Indonesia. Dengan Media Massa seperti TV, Radio, Majalah dan Koran maka masyarakat yang mungkin sebelumnya tidak tahu jadi tahu, yang belum faham akan faham, yang benar akan terlihat benar, yang gelap akan terlihat terang dan akhirnya dukungan akan mengalir.
    Sekedar sumbang saran, Abang harus lebih dekat ke Media, terus promosikan kebenaran, counter action fitnah, ciptakan opini atau entah apalah bahasanya yang jelas opini bisa dibentuk disini sesuai keinginan yang memesan!.
    Semoga sukses!, Wassalam.

  23. BILANG SAJA PATRIALIS DAN KEJAGUNG BESERTA WAJA SEBAGAI KOMPLOTAN SBY,,KALIAN ITU TAKUT AKAN TERBONGKARNYA RAHASIA NEGARA SELAMA MASA PEMERINTAHAN ORANG2 YG DALAM PEMANGGILNA TIDAK MAU DATANG!!! SEMUA ORANG JUGA MENILAI INI BUKAN LAGI MASALAH HUKUM TAPI MASALAH POLITIK SAJA DAN MEREKA TAKUT PAK YIM AKAN PILPRES 2014 MENDATANG. JIKA PAK YIM TERPILIH HABIS LAH KALIAN ORANG2 YG NGEYEL TAUNYA HANYA MENDZALIMI PAK YIM SAJA.
    tenang pak yim,,allah tidak tidur,dan Allah akan mengabulkan doa2 orang2 yang benar.

  24. Bang, siapa pun yang mencegah atau menolak keputusan dari MK sama saja melanggar hukum, dan (istilah era Pak Harto dulu adalah Subversif). Makin banyak para pemimpin yang berkuasa era SBY ini yang bisa dikategorikan Subversif. Maju terus Bang Yusril!

  25. to Pa Patrialis :

    biar ga malu2in baca ini selengkapnya pa.. :

    http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/putusan/putusan_sidang_65%20PUU_TELAH_BACA.pdf

    setelah tamat bacanya baru comment… :D

  26. Kasihan sekali pak Patrialis Akbar, menurut saya ini sebenarnya kesalahan dan salah satu bentuk kegagalan SBY mengangkat beliau jadi menteri, buktinya dulu saat setelah dilantik Pak PA sempat nangis terharu, mungkin sudah membayangkan gk akan sanggup. Jadi seperti skrang ini hasilnya, yang penting bunyi.
    Selamat Prof YIM, semoga 2014 menjadi kenyataan untuk jd Presiden

  27. bang Yusril..akhir-akhir ini muncul akun abang di face book dengan jumlah teman sudah 4990 orang, tapi pesan-pesan abang sampai sekarang tidak ada muncul disitu, benar itu akun abang?. kita jadi curiga jangan-jangan akun palsu, saran : sebetulnya fb sangat baik untuk perjuangan abang/kita kedepan tinggal pengelolaannya baik.wassalam.

  28. bang ….. YIM terus berjuang …. yakin menang !!! kami kadermu siap mendukung Bang YIM jadi RI I ..

  29. sama dengan komen bang mukhlis lubis (27), akun abang di FB kalau benar itu akun abag; tinggal cariin pengelolanya: karena fb: cara yang termudah dan murah…siapa saja bisa akses….mulai dari ABG, anak-anak, hingga manula…dengan demikian BISA JUGA JADI SARANA KOMUNIKASI BUAT ABANG….DAN DI FB ORANG SEMUA BISA BACA….

  30. haruskah aku berkomentar,, bingung mau berkomentar apa,,
    hehehee…
    yang pasti saya sudah menulis ini,,

  31. semoga masalah kasus bang YIM cepat selesai, apalagi terkait dengan niat Abang utk jadi Presiden RI 2014 seperti yang sy liat di link ini http://www.portaltigaimage.com/2011/08/14/yusril-calon-presiden-2014/

    mhn konfirmasinya Bang ..apa betul ?

    kalau betul,selamat dan semoga sukses tapi sedikit tanya timbul setelah melihat foto yang ada di link itu ada poster tertulis “Welcome For The Next President 2014”, kenapa harus pakai bahasa Inggris apakah bahasa Indonesia kurang keren ya Bang.

  32. wow, prof mao maju jadi capres makin seru aje. Aye si ga perlu ragu lagi dengan portalita. Maju terus bung prof. Indonesia butuh pemimpin yang berpikir dan bekerja keras dan cerdas majukan bangse, bukan yang hanya majuin keluargenye doang. Slamet bung prof, sampe ketemu diwaktu deklarasi. Aye dan geng ikut dukung.

  33. Bang Patrialis, sepanjang karier sejak mude, ente dikenal sebagai tokoh dan selalu berade dikalangan keluarga muslim. Amit2 sebagai tokoh muslim ente lupe ajaran rasulullah : “fal yakul khoir auliyasmut” ame siape ente takut?

  34. astagfirullah Patrialis ko menunjukkan kegoblokannya sih
    amit-amit pak sby yth pecat aja tuh patrialis akbar
    dasar penjilat jialat hehehhe

  35. Pak YIM bkn orang sembarangan.
    Jangan Asal oceh Patrialis.. Toh anda itu tak punya ilmu apa”.

  36. Mantab Bang !!

    Berani karena benar – takut karena salah

Leave a Reply