YUSRIL: MORATORIUM REMISI PELANGGARAN HAM
Yusril: Moratorium Remisi Pelanggaran HAM
Berdasarkan konvensi PBB, kepada seluruh narapidana tidak boleh diskriminatif.
Arry Anggadha
VIVAnews – Rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghentikan pemberian remisi kepada terpidana korupsi dan terorisme mengundang pro dan kontra. Mantan Menteri Kehakiman dan HAM, Yusril Ihza Mahendra, menilai pembekuan remisi itu akan melanggar HAM.
“Kepada seluruh narapidana harus diperlakukan sama tanpa membedakan jenis kejahatan dilakukan. Lembaga pemasyarakatan bukan lagi penjara, hanya hak-hak kebebasan diambil. Jadi kalau remisi diambil sama saja dengan telah merampas hak mereka sebagai masyarakat Indonesia,” kata Yusril di Medan, Jumat 16 September 2011.
Dikatakan Yusril, di dalam UN Convension Treathment of Prisoner atau Konvensi PBB tentang perlakuan kepada narapidana juga dalam UU Kemasyarakatan tahun 1995, pada dasarnya kepada seluruh narapidana tidak boleh diskriminatif.
“Jadi kalau peraturan presiden yang membatasi pemberian remisi diajukan bisa membuat narapidana akan mengajukan gugatan ke MA,” jelas Yusril yang juga menjadi tersangka korupsi Sisminbakum.
Presiden, disebutkannya jangan mau dengar desakan orang jalanan. “Pemerintah kalau bisa didikte orang jalanan bisa celaka negara ini. Pemerintah harus mempunyai sikap jangan tunduk pada suara-suara LSM atau mereka yang meneriakan ini,” tukasnya.
Mengenai dengan diajukannya pemberhentian pemberian remisi guna dampak efek jera menurut Yusril sama saja dengan adanya usaha balas dendam. Efek jera berarti telah kembali ke sistem penjara yang lama bukan lagi sebuah lembaga pemasyarakatan, pungkasnya. (Laporan: ala | Medan)
• VIVAnews
Cetak artikelShort URL: https://yusril.ihzamahendra.com/?p=706
Bismillah Assalamualaykum…pak yusril
Sebelumnya saya minta maaf apabila ada perkataan saya yang kurang berkenan di hati pak yusril…kalau dulu saya merasa bangga dengan orang2 dari kampung yang sukses seperti pak yusril…tetapi sekarang tidak lagi,karena saya memandang kesuksesan seseorang bukan karena harta dan jabatan yang di milikinya…tetapi AQIDAHnya yang membuat orang tersebut sukses walaupun orang tersebut tak punya apa2. Sebagai seorang yang tahu di bidang HUKUM dan salah seorang pendiri Partai apa yang telah bapak perbuat ketika ada pendukung PARTAI bapak, sekarang sedang mengalami masalah HUKUM di Republik ini,karena seperti yang kita tahu bahwa Hukum di Indonesia masih bisa di “BELI”,dengan harga yang telah ditetapkan oleh JAKSA dan HAKIM tanpa ada tawar menawar..kamu setuju kasus di STOP,jika kamu tidak setuju kasus akan jalan terus..begitulah kira2 bahasanya..maaf..kalau agak kasar…maklum saya hanya tamatan SMA..
Kembali lagi ke masalah bantuan yang telah pak yusril lakukan tadi,pada saat ini di Pulau Belitung khususnya BELTIM mantan Ketua DPRD dari PBB telah ditetapkan sebagai tersangka KASUS KORUPSI katanya???apa yang telah pak yusril lakukan??adakah bapak bertanya kepada orang tersebut atau menjenguk orang tersebut untuk mengklarifikasi perkara yang telah di tuduhkan oleh JAKSA kepada Mantan Ketua DPRD tersebut??
Terkadang saya yang bukan mengerti tentang POLITIK ini agak di buat bingung dan bertanya di dalam hati saya” Kemana kawan seperjuangan Mantan Ketua DPRD tersebut??Bantuan apa yang telah mereka buat???
Saya harap pak yusril dapat memberikan sedikit pencerahan dan bantuan kepada Mantan Ketua DPRD tersebut,jangan hanya kepada Panji Gumilang yang mendapat liputan media saja bapak berkata saya siap jadi pengacaranya (panji gumilang-red)
Sekali lagi saya minta maaf..saya tunggu jawaban bapak…dan tindakan bapak…..selanjutnya…
Harus jujur saya katakan, bahwa ybs, baik masih menjabat sebagai Ketua PBB dan Ketua DPRD Beltim maupun sesudahnya, sangat jarang, bahkan hampir tidak pernah bertemu dengan saya, setiap kali saya datang ke Belitung. Berkali-kali saya berpesan dengan orang lain, saya ingin bertemu, tetapi tidak pernah ada respons. Saya masih pulang ke Belitung dua hari sebelum bulan Ramadhan yang lalu, dan di rumah kami ratusan orang datang menghadiri sedekah ruwah, tapi apakah yang bersangkutan datang ke rumah saya? Tidak juga. Meskipun demikian, saya berpesan kepada Saudara Marwansyah, wartawan yang akan menjenguk ybs di Rutan Cerucuk, bahwa saya menawarkan bantuan hukum kepada ybs, namun sampai hari ini belum ada jawaban dari yang bersangkutan. Jadi beda dengan Panji Gumilang, yang dulu mengutus adiknya menemui saya meminta saya agar membantunya. Supaya anda juga faham, orang Belitung, walaupun sehebat apapun di luar pulau tersebut, takkan pernah mendapat penghargaan yang wajar dari orang Belitung sendiri. Hal seperti itu juga terjadi pada diri saya dan benar-benar saya alami. Orang Belitung cepat sekali lupa, dan mereka kurang respek terhadap tokoh yang muncul dari masyarakatnya sendiri dibanding orang dari daerah lain. (YIM)
Benar memang sebenarnya SBY bukan negarawan. Ia tidak punya konsep berkenegarawanan, makanya gayanya hanya jaga “image”. Ada angin ke selatan, ikut ke selatan, ada anging ke utara maka ikut ke utara.
Kalau SBY berani melakukan itu, maka akan digugat ramai-ramai, dan itu akan meruntuhkan pemerintahannya. Dan pasti SBY akan KALAH di Mahkamah Agung, sehingga ia sudah tidak punya wibawa lagi sebagai Presiden.
Jadi Presiden harusnya jangan “reaktif”. Banyak diam dan merangkul banyak pihak yang telah dizoliminya/dihianatinya, bukannya malah buat aturan baru yang melanggar hukum International. Aneh jadinya kalau Indonesia menerapkan hukum diskriminatif.
Mungkin SBY dendam sama para narapidana, karena dibenaknya “ia” paling bersih, paling hebat, dan paling “anti korupsi”. Allah akan membuka semuanya cepat ataupun lambat apakah SBY benar-benar bersih atau juga sangat kotor ?
Itulah SBY !!!!! saya lebih hormat sama seorpelaang cur lebih gentlement tidak MUNAFIK !, saya bersyukur di Pemilu lalu tidak milih SBY-BUDIONO. Alhamdulilah meskipun kalah saya pilih JK-Wiranto saya tetap bangga karena mereka orang-oranng GENTLEMENT.
Buktinya JK tetap membela bung YIM jadi saksi, juga Wiranto dukung bung YIM 1000% kan ! Itulah teman, bukan seperti SBY sudah malah disengsarakan, bukan begitu tipe kita-kita sebagai teman..,.That What Friend Are For (Apa gunanya berteman kalau begitu ?)…..ya kan bung YIM ?
Itulah SBY !!!!! saya lebih hormat sama seorang pelacur lebih gentlement tidak MUNAFIK !, saya bersyukur di Pemilu lalu tidak milih SBY-BUDIONO. Alhamdulilah meskipun kalah saya pilih JK-Wiranto saya tetap bangga karena mereka orang-oranng GENTLEMENT.
Buktinya JK tetap membela bung YIM jadi saksi, juga Wiranto dukung bung YIM 1000% kan ! Itulah teman, bukan seperti SBY sudah malah disengsarakan, bukan begitu tipe kita-kita sebagai teman..,.That What Friend Are For (Apa gunanya berteman kalau begitu ?)…..ya kan bung YIM ?
Itulah SBY !!!!! saya lebih hormat sama seorang pelacur lebih gentlement tidak MUNAFIK !, saya bersyukur di Pemilu lalu tidak milih SBY-BUDIONO. Alhamdulilah meskipun kalah saya pilih JK-Wiranto saya tetap bangga karena mereka orang-oranng GENTLEMENT.
Buktinya JK tetap membela bung YIM jadi saksi, juga Wiranto dukung bung YIM 1000% kan ! Itulah teman, bukan seperti SBY sudah dibela maksimal malah bung YIM sebagai teman terus disengsarakan, bukan begitu tipe kita-kita sebagai teman..,.That What Friend Are For (Apa gunanya berteman kalau begitu ?)…..ya kan bung YIM ?
Kalau ada moratorium narapidana maka namanya bukan “Lembaga Pemasyarakatan” lagi, tapi “Penjara ala SBY”. Gitu aja kok reeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeepot sih !
Makin lama jadi Presiden bukannya makin pintar dan peka terhadap nasib rakyat ya…, malah makin gak karuan. Kalau remisi napi dihilangkan SBY, maka keluarga napi se-Indonesia akan menggugat ! bayangkan berapa ratus ribu gugatan yang akan dilakukan terhadap SBY. Kalau SBY kalah maka akan jadi presiden yang dikalahkan para Napi ha ha ha !
GUOBLOK, NAPI DILAWAN !
yo wis tho mas, wong kita ini salah memilih pemimpin kok, tertipu kita semua ini. ketoke apik neng jebule ora karuan. dadi pemimpin negoro kok neko-neko. mbok yo moratorium bicara biar bangsa ini tentram aman dan barokah
Bung YIM, Allah membukakan jalan kan ? makin lama makin kelihatan “dursosononya” kan ? tanda-tanda kejatuhan rezim munafik akan tiba….
E..saya siap jadi rekanan kontraktor kementerian kumham !! tender paling murah, dijamin ! mengganti apan nama “LP” seluruh indonesia, namanya baru jadi : “Penjara Dagelan ala Presiden”, hahaha kacau deh negara ini
Setelah moratorium remisi napi, Presiden pasti perintahkan buka kasus IT KPU dan Century yang rugikan negara trilyunan rupiah ! bukan presiden SBY lo yang perintahkan tapi presiden setelahnya…!!! Rakyat sudah sangat muak.
ass
saya pengagum bapa yusril ihzha mahendra ..
sejak kecil saya selalu di bawa oleh bapak saya untuk mengahadiri orasi bp yusril ihza mahendra . di kala itu bapa menjabat sebagai ketua partai BULAN BINTANG.
sampai detik ini pun saya bangga dengan pa yusril sampai sampai , setiap pertemuan partai bulan bintang , saya mengharap kan kedatangan bp di bandung di markas partai bulan bintang , di markas itu pun terpampam foto besar bapa dan saya berharap di tahun berikut nya YUSRIL IHZA MAHENDRA lah yang menjadi presiden di negri kita ini
maju terus negri indonesia
maaf apabila ada kesalahan kata atau kalimat
Kita tunggu saja episod berikutnya.
apa yang terjadi,
Alloh akan mencatat setiap perbuatan kita semua, tidak selesai sekarang, nanti pasti akan di pertanggung jawabkan. apa tidak takut.
sadarlah …..
Bismillah…………
Pak yusril…maaf apabila ada kata-kata saya yang terdahulu telah menyinggung perasaan bapak, saya sebagai orang yang di lahirkan di belitung mengakui apa yang bapak katakan, tetapi tidak semua orang belitung yang punya prilaku seperti yang bapak tuduhkan (maaf,saya belum menemukan kata yang pas pada saat saat saya menulisnya)
Dan saya juga mengucapkan banyak2 terima kasih bahwa bapak mau memberi jawaban terhadap apa yang saya tanyakan.
Kita tunggu saja bagaimana kelanjutannya…sekali lagi saya minta maaf.
ane heran si lsm yang katanya pejuang ham, nyatenye kok tidak perduli ham dengan nolak remisi narapidana koruptor. kalo mao hukumannye aje diperberat, pancung kalo perlu si koruptor kelas paus. tapi kalo die ude di penjara ya statusnye same dengan narapidane yang lain, dapat remisi donk, kecuali yang dihukum mati. kalo nolak remisi ye rubah dulu hamnye yang ente suke pake buat mukul lawan ente gitu.
BIARIN AJA INI JEBAKAN POLITIK TINGKAT TINGGI. SI PATRIALIS AKBAR MAU UMPANIN SBY JADI SASARAN TEMBAK ORANG BANYAK. BILA SBY TERMAKAN UMPAN PATRIALIS AKBAR MAKA JATUHLAH REZIM SBY !! TINGGAL KINI SIAPA YANG LEBIH PINTAR, DAN SIAPA YANG SEBENARNYA GOBLOK ATAS JEBAK-MENJEBAK INI.
jelas patrialis akbar yang lebih pinta donk !
Mari kita cermati isu ini saudara-saudara ! bukankah isu ini hanya pencitraan Presiden saja ? biar seolah-olah beliau benar-buenar uanti korupsi…ya kan. Padahal Tahu sama Tahu kite-kite ini bukan anak kecil nyang bisa dibodoh-bodohin.
Paling juga isu ini adalah “pengalihan isu” yang gunanya pencitraan sementara, menjelang Reshufle Kabinet. Presiden kan mau buang si Muhaimin Iskandar buat (lagi-lagi) pencitraannya. Loe-loe pade tahu ngak berapa jute orang jadi tumbal buat jadi RI 1 ? berape banyak temannya, termasuk YIM, yang didepak masuk tong sampah buat pencitraannye ?
Kalo udah pade tahu harusnya kite-kite ini berani untuk ngebuka kasus Century and IT KPU yang penuh rekayase & manipulasi itu ??????
Kite-kita ini sebenarnye ditipu pake cara-cara pencitraan ‘halus’, makanye pade sadar kalo menghadapi pemimpin nyang begituan kita juga harus tegas. katanye jangan tebang pilih ? kalau century di buka pasti banyak Pejabat Tinggi Negara yang jadi TERDAKWA KORUPTOR KELAS KAKAP ?
Ayo pade berani menyuarakan lewat sosial media !!!!!! Hidup Rakyat Yang selame ini tertipu……..!!
Kalo emang dasarnya goblok ya tetap bloon meski udah jadi pemimpin, masa remisi napi dihapus ?. Kalo ane mah malu kalo disertasi dibuatin orang laen
Kalo emang dasarnya goblok ya tetap bloon meski udah jadi pemimpin, masa remisi napi dihapus ?. Kalo ane mah malu kalo disertasi doktor ane dibuatin orang laen
Untung besannya (aulia pohan) udah dpt remisi jd ngk pnya beban he he he, coba kl msh di penjara apa mau dia bilang narapidana para koruptor ngk dpt remisi….??
assamualaikum…
Beginilah jika pemimpin kita tidak memiliki keilmuan yang memadai dlam memberikan sebuah kebijakan. Mestinya dia mengangkat bawahan yang mampu memahami dan menganalisa persoalan hukum dengan sangat teliti. Namun apa yang terjadi saat ini, sejak prof yim dikeluarkan dari kib banyak kasus hukum yang terjadi di lingkaran istana yang membuat malu pak sby sendiri. karena ulah staf staf yang hanya asbun. Sya ingat bagaimana seorang deni indrayana yang begitu tampak pandai bersilat lidah dlam persoalan hukum, tpi berapa banyak kekeliruan analisa hukum istana yang membuat merah wajah sby. Sbya skrng telah menjadi bulan bulanan sasaran tembak semua lini di negeri ini. Menurut sya tentu ini kesalahan sby juga yang mudah membuang orang2 yang yang care untuk dirinya spt prof yim. Kepada @abdul rachman : sya sampaikan bahwa apa yang telah diutarakan prof yim, memang begilah faktanya. Beliau telah merasakan bagaimana ‘dikhianati’ masyarakat sendiri. terkadang sya malu juga bila hal ini benar terjadi kepada prof yim, miris rasanya. Dalam hati, saya merasa malu menjadi orng belitung yang kurang pandai berterima kasih. Prof yusril bukan type orng yang gila hormat atau gila disanjung. Bayangkan sja orng di papua yang masihh menggunakan koteka sja masih cinta dan berusaha membawa poster prof yim di jalan2 sebagai bentuk kekagumannya dengan prof. Yim. Sedangkan kita yang hidup berkecukupan, belum banyak yang merasa bangga dengan tokoh daerah sendiri..apakah kita ini termasuk orng yang pandai bersyukur karena telah dianugrahkan seorng putra daerah terpilih dan telah mengangkat nama pulau ini sejajar dengan daerah lainnya. Apa yang telah prof katakan diatas mestinya tidak perlu terjadi..’kami masih ada untuk prof yim’wassalam.
wah dah lama gak lihat tulisan2 abang ….apalagi turun ke daerah!!! apa masih sering turba?? saya aja kali yang…gak tahu ya…..! semoga bang yim sehat-sehat selalu!! kapan ke tasik lagi atuh ke Lampung??
Bismillah. Menjelang reshuflle kabine, jaksa agung dan wakilnya lagi mikir bakal bertahan atau dicopot, apalagi mereka tidak bisa mencegah agar sby tidak jadi saksi. Mk sudah memenangkan gugatan YIM. Wah gimana kalau mk kembali memenangkan YIM tentang uu imigrasi yang mereka gunakan untuk cekal YIM yang kedua. Mereka tentu layak dicopot. Kezaliman yang mereka lakukan pasti ada balasannya. Adapun soal remisi saya setuju diberikan kepada nara pidana kasus apapun. Soal hukumannya boleh dibedakan. Hukum koruptor seberat beratnya, kalo perlu digantung. Wassalam..
assalamu’alaikum wr.wb
selama ini saya melihat sepak terjang bapak dalam berdialog (menurut orang lain “berdebat”), sangat mencirikan bapak adalah seorang yang sangat paham terhadap masalah yang terjadi, bapak juga menyatakan sesuatu berdasarkan hukum, bukan sekedar logika semata.
setiap kali bapak berdialog, bapak membawakan dengan penuh kesantunan & ketenangan serta memaparkan sesuatu berdasarkan hukum & fakta dilapangan, sehingga lawan dialog bapak yang kebanyakan hanya menggunakan logika hanya bisa terdiam (kalaupun lawan dialog bapak menggunakan hukum, mereka seenaknya menafsirkan hukum sehingga penafsirannya berbenturan dengan hukum yang lain).
bapak juga ramah dalam keseharian bapak, namun tegas terhadap orang yang melanggar hukum. saya berharap pemimpin RI sekarang ini punya jiwa seperti bapak, tidak “plin-plan”.
seandainya bapak mencalonkan diri sebagai presiden RI, tentu sy akan sangat senang, dan akan mendukung bapak
wassalamu’alaikum wr.wb
bismillah
2014
pasangan JK DAN YIM
duet sumatra saat nya kembali memimpin negri ini
dengan tujuan satukan umat islam di indonesia dan tegakan
“SYARIAT ISLAM “
Tahun 2014 yang jadi RI 1 yang paling dizalimi dan teraniaya.
Orang di kalangan elite yang dianiaya rejim sampai saat ini diantaranya : Sri Sultan HB X, Yusril Ihza Mahendra, Anggito Abimanyu, Sri Mulyani, Rizal Ramli, Ryamizard Ryacudu, Prabowo Subianto.
Dan yang paling mungkin jadi RI 1 adalah Sri Sultan HB X dan Prabowo Subianto dgn cacatan partai Golkar dan Gerinda melonjak perolehan suaranya dan atau cukup 15%.
Sri Mulyani dan YIM (mewakili luar Jawa dgn catatan kasus sisminbakum bisa menghasilkan “outcome” yang berbanding terbalik dari yang disuarakan rejim saat ini), dua orang tsb masih sangat besar peluangnya menjadi RI 2 bila ada dukungan cukup.
Kelihatannya PDIP (bukan Megawati), PD (Ani SBY dan Pramono Edhi Wibowo), juga memunculkan calon. Golkar dgn Aburizal dan PAN dgn Hatta Rajasa. Namun diprediksikan bakal rontok berapa besarpun kekuatan financial mereka.
Kini kerka keras buat YIM untuk membalikkan opini publik, PR lainnya : menyuarakan kebenaran dan “roadshow” ke tokoh-tokoh daerah, bakti sosial melalui bantuan hukum dan kritis terhadap Pemerintah.
Rakyat jelas kini ingin Pemimpin/merindukan Pemimpin yang : 1. Cekatan, 2.Cepat bertindak (tidak lamban)3. Tidak munafik 4.Pintar dan terbuka (tidak terlalu berlindung pada pencitraan serta mengorbankan banyak kawan maupun lawan) 5. Pemersatu dan Nasionalis (belum dari tokoh Agama).6. Tidak berada/masuk dalam kabinet saat ini.7. Mampu mengelola krisis/turbulensi dan pandai membaca cepatnya perubahan jaman.8. Setia kawan
Itu bung YIM, mudah-mudahan anda bisa berhasil jadi pemimpin bangsa yang lebih tinggi lagi di era 2014 dst…looking forward !
cuma bisa ngakak baca gunjingan komentator terhadap SBY. :D
Assalamu alaikuamam Prof YIM
Saya selama ini sangat mendukung apa yg Prof YIM buat, tp kalau untuk untuk masalah remisi buat para koruptor saya lebih suka ditiadakan terlepas Prof YIM bilang melanggar HAM saya akui itu, tapi kita juga harus melihat gara2 korupsi berapa banyak masyarakat kita yang kelaparan, yang tak bisa melanjutkan pendidikan apakah itu tidak melanggar HAM.? kita jg harus menimbang generasi bangsa yg akan datang klu mereka kurang pendidikan mau dibawa kemana lagi negeri ini nantinya, maaf klu agak kritis trim…
Ada benarnya apa yang anda katakan. Saya melihat dari sisi lain. UU Korupsi kita itu abu-abu, sehingga apapun bisa dijadikan delik korupsi kalau seseorang menjadi targer untuk dibidik. Namun kalau tak menjadi target, ya tidak dilalukan tindakan apapun. Sisi lain, UU Korupsi kita menjadikan delik korupsi tidak semata-mata berkaitan dengan merugikan keuangan negara. Seseorang lurah atau pegawai KUA yang dikasi ikan oleh nelayan karena ybs sangat gembira dengan kedatangan Pak Lurah dan Pak KUA pada waktu anaknya menikah, bisa didakwa korupsi, karena gratifikasi. Begitu juga delik suap, adalah korupsi juga, walaupun orang yang menyuap menggunakan uang pribadinya, sehingga tak ada unsur kerugian negara, atau hal yang “menyengsarakan rakyat” seperti anda katakan. Di Malaysia dan Jepang, suap kepada pejabat negara atau pejabat pemerintah bukanlah korupsi. Itu tindak pidana biasa.
Sementara korupsi yang merugikan perekonomian negara yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan migas dan tambang yang dikuasai asing, misalnya melaporkan kepada Pemerintah menambang tembaga, namun tembaga tsb tidak diolah di dalam negeri, tetapi dibawa dalam bentuk bongkahan-bongkahan mineral ke negaranya. Dalam bongkahan tsb yang ada bukan hanya tembaga, tetapi berbagai jenis mineral yang lain, yang harganya ada kalanya jauh lebih mahal dari harga tembaga yang dilaporkan dan dikenakan pajak. Tindakan seperti ini adalah korupsi menurut UU Korupsi kita. Namun pernahkah ada pengausaha tambang yang melakukan hal seperti itu yang disidik dan didakwa dengan tindak pidana korupsi? Setahu saya belum pernah. Pernahkah anda mendengar ada LSM yang berteriak tentang korupsi di bidang pertambangan? Saya sendiri belum pernah dengar. Saya kira pemahaman kita tentang korupsi telah dibentuk oleh media dan kalangan LSM, yang harus kita baca dengan kritis juga. Saya kira korupsi di bidang ini sangat dahsyat dan benar-benar merugikan bangsa dan negara serta masa depan anak cucu kita. Tapi, tidak pernah ada “rame-rame” korupsi di bidang ini. Ada apa dibalik semua ini? Apakah kita tidak keliru persepsi mengenai makna korupsi? Marilah kita renungkan. (YIM)
makasih Prof, saya bangga dgn cara pikir Prof….
Benar Professor YIM, sebagai misal PT.Freeport Indonesia (afiliasi McMoran USA) yang menambang “tembaga” di Papua sudah lebih dari 20 tahun, ternyata dalam bongkahannya terdapat kandungan mineral lain. Dalam bongkahan tsb lebih banyak kandungan emas dan malah juga uranium. Ini bukan rahasia umum, semua sudah mengetahuinya terutama petinggi RI dan pejabat Kementerian ESDM.
Kita ini bangsa yang sangat kaya, tetapi SD Mineral banyak dicaplok bangsa lain ?, Asing kini lebih menguasai Tambang-tambang kita di daerah-daerah. Harus ada proteksi khusus, database dan mapping bagi kemaslahatan masyarakat.
akhirnya diterapkan juga….
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/10/10/269532/284/1/Amir_Langsung_Terapkan_Moratorium_Remisi_bagi_Koruptor
lawan lagi Prof……
terus terang pak yusril, mohon ijin sebelumnya, mungkin dari saya agak beda sedikit pendapatnya dengan bapak. memang benar apa yang bapak sampaikan tersebut diatas tentang moratorium remisi adalah pelanggaran HAM, namun pak perlu ditelusuri juga waktu itu dasar pertimbangan hukum terbentuknya UN Convension Treathment of Prisoner atau Konvensi PBB tentang perlakuan kepada narapidana juga dalam UU Kemasyarakatan tahun 1995 yang menyatakan pada dasarnya kepada seluruh narapidana tidak boleh diskriminatif. setahu saya, pembentukan konvensi itu belum ada terjadi yang tentang bahayanya terorisme ataupun korupsi. sehingga menurut hemat saya, perlu dirubah konvensi tersebut, barulah kemudian moratorium remisi tersebut dapat diberlakukan. mohon mungkin tanggapan bapak yusril…
Silahan ikuti pemberitaan media, aya terlibat dalam polemik masalah ini (YIM)
Assalamualaikum
Saya mengagumi pemikiran Abang yang selalu cemerlang. Saya yakin abang adalah orang yang dipilih Allah untuk menerangi dinamika hukum di negeri ini. karena itu izinkan saya me-link-kan beberapa tulisan Abang di Group Rencana Peserta Aksi Hakim Menggugat Presiden dan DPR di Facebook… Dan jika abang punya waktu luang, saya mohon abang juga berkenan memberikan pencerahan kepada anggota Group tersebut
Wassalam
bagi yg ga sempet nonton debatnya, mangga ditonton….
http://www.metrotvnews.com/read/newsprograms/2011/11/02/10550/210/Yusril-Tantang-Kemenkumham-Terbitkan-SK-Pembatalan-Remisi
terimakasih mas Sadoeth.. saya pernah mencarinya tapi gak ketemu. sekarang saya sudah menyimaknya. tanpa mengurangi rasa hormat saya pada Denny I, sebaiknya beliau banyak belajar lagi dan hati- hati bekomentar. karna beberapa komentar beliau tdk berlandaskan hukum alias ngawur spt yang dikatakan oleh bang YIM.. sekali lagi terimakasih…
Sebaiknya Deni indrayana berguru dulu dengan bang YIM, baru bersosialisai dengan dunia luar.
Jika ada perbedaan antara napi kasus korupsi dan napi kasus lainya it sgt tdk manusiawi..nanti tidak ada lg takutnya napi2 tsbt membuat onar at kerusuhuan d penjara.sebab utk mndapatkn remisi dan pmbebasan bsyarat at apapun namanya para napi mmg hrs brkelakuan baik..maju terus pak yusril rakyat mndukung anda karena benar!