Cetak artikel
MARWAN: KALAU YUSRIL BICARA LAGI, AKAN SAYA TELANJANGI
Marwan: Kalau Yusril Bicara Lagi, Akan Saya Telanjangi.
‘Perang’ Kejagung-Yusril Ihza Mahendra masih berbuntut panjang.
Jakarta, PelitaOnline – Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Marwan Effendy menuding mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra tidak paham hukum pidana, serta meminta Yusril belajar dengan jaksa. Pasalnya, Yusril paham hukum Tata Negara bukan pidana, jadi salah kaprah.
“Yusril kalau dia bicara sesuai dengan keahliannya: pakar hukum tata negara. Kalau pidana sebaiknya belajar dulu dari jaksa-jaksa yang ahli pidana,” tandasnya, usai saat berbicara di seminar Optimalisasi Peran Pengawasan Melekat dalam Rangka Meningkatkan Integritas Moral dan Kredibilitas Aparatur Kejaksaan di Jakarta, Senin (12/12).
Marwan geram atas pernyataan Yusril Ihza Mahendra terkait kasus sisminbakum. Menyusul putusan bebas terpidana Sisminbakum Yohanes Woworuntu oleh hakim kasasi Mahkamah Agung (MA). Marwan memang menanggung beban moril yang berat dengan bebasnya para terdakwa, karena ketika dialah yang pertama-tama menyidik Sisminbakum 2008.
“Saya sudah bicara sama Yusril. Jadi jangan bicara-bicara lagi, kalo dia bicara lagi nanti akan saya telanjangin dia,” katanya.
“Yusril kalo bicara sesuai keahliannya. Dia profesor doktor hukum tata negara, saya 30 tahun jadi jaksa. Saya tau kasus korupsi, itu (sisminbakum) pungli,” tegas Marwan.
Sebelumnya, dalam sebuah rilis, Yusril Ihza Mahendra mengomentari Jamwas Marwan Effendi yang menuduh Mahkamah Agung tidak paham Sisminbakum, sehingga para terdakwa dibebaskan.
“Yang tidak paham itu siapa: Mahkamah Agung atau Kejagung” kata Yusril yang menjadi tersangka dalam Kasus Sisminbakum.
“Kini Marwan berdalih, Sisminbakum itu pungutan liar yang merugikan masyarakat, sehingga dianggapnya korupsi. Masyarakat mana yang dirugikan? Marwan hanya mengada-ada,” lanjut Yusril. (Dikutip dari Pelitaonline.com)
Cetak artikel
Short URL: https://yusril.ihzamahendra.com/?p=761
Posted by Yusril Ihza Mahendra
on Dec 12 2011. Filed under Politik.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
You can leave a response or trackback to this entry
Bang YIM didoakan ribuan orang banyak karena kebaikkannya & terzalimi, sedang Marwan didoakan ribuan orang banyak karena sebagai korban pemerasan selama 30 tahun ia jadi Jaksa !.
Jadi Subhanallah, mudah-mudahan Marwan Effendy sadar dan minta maaf ke Bang YIM, kalau tidak maka keras hatinya, sesombongannya akan berbuah Azab…kun fayakun Allah Swt akan melaknat dan mengazab jabang bayi Marwan Effendi yang kini kebetulan menjabat Jamwas Kejaksaan Agung – dari debu kembali ke debu !
La weleh-weleh….Pak yusril sampeyan hati-hati sama orang ini, orang ini dikenal HOMO ! kalo menelanjangi laki-laki sudah kerjaannya, dipresani saja mukannya, woten normal to ?
Marwan mah mudanya suka ke PELACURAN, ada bukti-buktnya
Sudah jadi eselon satu, kayak preman, gimana dulu jadi jaksa funsional ? apa gak meresin orang ? pastilah njing marwan.
Walah Marwan itu cma OMDO=Omong Doang , jangan didengarin. Aku tetangganya saja tak suka sama dia, kalok ngomong kayak orang mabok. Ulok-ulok nih orang.
Catat saja “omongannya” bung YIM, nanti kita buktikan bung YIM atao Marwan yang “ditelanjangi”
Yang merusak Republik, ya orang macam ME begini
Coba, hei kau Marwan datanglah sendiri ketemu aku dimanapun kau mau, pasti kau takut. Jaksa itu beraninya ngomong kalau sendirian keluar bakal dikeroyok orang banyak sampe modar.
Marwan aslinya pengecut
Buruk muka dibelah, gara-gara sisminbakum SBY terseret, gara-gara Marwan rusak hubungan YIM-SBY, gara-gara Marwan rusak kejaksaan, gara-gara Marwan Rusaklah Negara-ku ini, oalah…muka hancur ngomong rusak.
Lawan terus Prof.Yusril
jangan takut sama marwan
Lawan Terus Prof.Yusril
marwan cetek ilmunya
marwan: “Saya sudah bicara sama Yusril. Jadi jangan bicara-bicara lagi, kalo dia bicara lagi nanti akan saya telanjangin dia”. kalimat itu berisi super ego yg belum pernah kita dengar selama ini dari pejabat tiggi penegak hukum. menghembuskan hasutan, ancaman, penghinaan, bahwa marwan menyimpan ‘kebusukan’ YIM. itu lebih serius dari artikel rahawarin, debatan denny, dst. itu lancang sekali. ucapan org yg tdk sdg bicara sbg pejabat tp sbg pribadi yg sangat marah shg memutuskan akan menempuh cara yg melukai, menjatuhkan org yg berseberangan.
kali ini hrs sy katakan sy menunggu jawaban sepadan pak yim. Ada yg lebih sakral dibanding ‘nama baik pd umumnya’: menegakkan kepala betapapun pahit; menolak pembungkaman dg cara mengancam-ancam. ini bukan sama sekali tipikal anda. tidak dpt diterima. Ini titik dimana persepsi positif orang banyak ttg anda hendak dibalik oleh pengancam.
tidak patut sama sekali dan baru kali ini tjd nampaknya pejabat mengancam dg bahasa sangat pribadi.
KAMI SANGAT KASIHAN SEKALI DENGAN JAKSA AGUNG, DENGAN SEGALA CARA INGIN SEKALI MEMENJARAKAN ORANG DGN CARA BALAS DENDAM. SISMINBAKUM ITU YG TUDUHKAN MASALAH PNBP MERUGIKAN NEGARA DAN SDH TDK TERBUKTI DI PENGADILAN, KARENA TDK BERANI MANGGIL SBY DAN MEGA SEBAGAI SAKSI. KOK MAU MENGALIHKAN KE KASUS PUNGLI KARENA MERUGIKAN MASYARAKAT. COBALAH BICARA DENGAN HATI NURANI DAN PAKAI LOGIKA HUKUM SEPERTI YG DI CONTOHKAN BUNG YUSRIL PEMAKAI JALAN TOL…..
Kami siap perang lawan jaksa-jaksa, emang rakyat bodoh ! selama ini kami diam bukan berarti kami takut, kini kami siap badik kami siap bertarung lawan jaksa-jaksa pemeras.
coba deh, kalo marwan sendirian jalan, kita kerjain aja tuh, emang berani atau takut tuh orang
coba tanya dulu ke Marwan waktu melamar menjadi Jaksa menyuap/menyogok atau tidak?
marwan efendi mah bukan orang baek, dia tuh dulunya preman pasar, tukang peres, jadi PNS kejaksaan nyogok, jadi jaksa 30 ribuan kali terima suap, anak-istri dikasih makan dari uang haram, makanya mukanya ancur, sebentar lagi apa yang terjadi walahualam…
Insyaallah marwan effendy dari debu kembali ke debu..
marwan efendi ndower co, sombong.
Hehehe, sangat lucu ya satement orang kalap sebagai Marwan, tapi orang kalap koq direcord wartawan, namanya jg kebebasan pers… Hal yg luar biasa sikaf Marwan sprti itu, yg tdk lebih dari seorang sampah masyarakat, begitukah akibat kalu menyandang gelar Doctor (S3) yg dibelinya sebagai ahli pidanak?.bukan Hukum Pidana..yak itulah dia, tanggal semua karakter Intelektualnya dimata umum (disayangkan). ini suatu pembelajaran bagi kita semua bahwa seorang aparat hukum ketiga di Kejagung nyata-nyata melakukan sikaf tidak senonoh dn ancaman menelanjangi Mr. YIM.? kehabisan perbendaharaan kata ya. segitu jauhkah didikan bobrok moral aparatur pemeritahan SBY. memalukan!!! ini masuk kelembaran Negara No….(nanti dinomori dn tercatat dlm Blacstaat indesche, hehe).
Kesan semua teman bahwa Mr.YIM. mudah2an tdk merasa terpancing dg trick2 Doktrin dendamnya institusi oknum2 kejaksaan itu. karena itu bukanlah level anda utk dilayani. sekiranya sesama dimiliter orang seperti marwan itu,…bercucuran air kelek bauknya si wawan itu angkat tangan menghormat kepada Panglima laksamana YIM…. (sekedar gambaran ttg urutan hierarki struktur kemiliteran). Salam sejahtera utk kita semua dn wassalam buat Mr. YIM…be aware, Thanks.
omongan marwan yang murahan kage use ditanggapin yim, cukup oleh bloger yang bersimpati dengan mantan mensekneg yang ditakuti esbeye ini, karena omongan kage keluar otak tapi dari dengkuk, kolo preman sih kite maklum, ini jamwas yang ude kurang kerjaan, harus dicopot aje tuh kedudukannye yang tak pantes dijabat orang kaye die, malu2in negare dan bangse kite yeng berbudaye aje
Aku cuma kopral, tapi kalo marwan baca emailku ini, aku siap lahir batin bela YIM. Setelah menghina YIM kini aku pengen ketemu marwan, sama sama bawa pistol, dimana kita bisa ketemu wan. Asep Cijantung.
Awas Marwan itu homoseksual…….mau nelanjangi YIM, hahaha berarti ia naksir YIM, mau sama Homo kayak Marwan Effendy itu ?
Kami pendukung penegak keadilan dan kebenaran, lawan kejahatan dengan kebenaran itu sendiri. Niscaya Marwan terjungkal dari jabatan dan keszombongannnya, Selama ada yang berani memperjuanglkan kebenaran, Insya Allah Negei ini tak kan pernah hancur. Merdeka !!!
hahahaahahaha…..pernyataan orang yang sudah panik…apa berani mau lawan LAKSAMANA CHENG HO….MARWAN sudah kelihatan aslinya…
Marwan itu preman, harusnya lawan preman juga, ada tuh yang bilang kalo marwan itu gak disukai tetangga, gak ada sopan dan etika-nya. Dasar jakasa tukang peres ! menderita lu sekeluarga.
bang YIM Marwan itu preman, harusnya lawan preman juga, ada tuh yang bilang kalo marwan itu gak disukai tetangga, gak ada sopan dan etika-nya. Dasar jaksa tukang peres ! menderita lu sekeluarga.
BARU KALI INI ADA JAKSA OMONGANYA SEPERTI ORANG TOLOL ! MARWAN EFFENDY TUKANG PEREEEEEES!
BARU KALI INI ADA JAKSA AGUNG MUDA OMONGANYA SEPERTI ORANG TOLOL ! MARWAN EFFENDY TUKANG PEREEEEEES!
bedanya KPK dgn Kejaksaan ? tahu gak ?
bedanya kalau “tersangka” di KPK 90% pasti bersalah, kalau tersangka di Kejaksaan 99% pasti diperas luaaamaaa sekali seperti ATM minimal 1 tahun. dan 56 % pasti dibebaskan Pengadilan, karena memang tidak bersalah! Cuman jadi objek PEMERASAN doang.
jijik gak lihat MUKA JAKSA, ingat jaksa aku pengen meludah buaaah ! jijik muka kotor tukang peras.
Apalagi MUKA MARWAN…muntah aku ! kotor banget tuh orang !
jika kalian lihat muka jaksa ingat yaaa JIJIK, JIJIK, JIJIK mereka itu tukang peras, uang haram buat makan keluarganya, makanya keluarganya gak ada yang beres! juaaah jijik aku jijik aku…juahhhhh jijik aku lihat jaksa-jaksa.
Sebagai pejabat tinggi pada instansi penegak hukum.seharus MARWAN berbicara
santun.Ucapan MARWAN yang mengatakaN HAKIM AGUNG tidak mengetahui soal korupsi
dan kalau mau belajar tindak pidana belajar kepada jaksa serta akan menelanjangi
yim bila tidak berhenti bicara layaknya merupakan ungkapan orang yang tidak intelek.
sombong dan tidak mengerti hukum.Masak pendapat /tuntutan jaksa dianggap paling
benar kalau gitu buat apa ada pembela dan hakim Kalau sesama bis kota saja tidak
boleh saling menyalib masak putusan hakim agung -maaf kalau bahsa premannya -bego
tidak mengerti soal korupsi.Sebagai seorang intelektual seharusnya katakanlah
serangan yim harus dibalas sikap intelektual dengan alasan berdasarkan hukum,kan
sama sama bergelar DR bukan dengan ancaman menelanjangi segala.Terlepas dari itu
semua mana sikap pejabat lain yang berwenag dan lebih tinggi= tidak terkecuali
Bapak Jaksa Agung dan Bapak Presiden mengenai sakap dan ucapan pejabat tinggi
pada instansi penegakkan hukum.Hukum tidak pernah berhasil ditegakkan dengan ancaman
dan pelehan.Kepada YIM sendiri diharapkan tetap tegar .istiqomah dan sikap islami.
LAYAR SUDAH TERKEMBANG PANTANG MUNDUR MELAWAN KEZALIMAN INNALLAHA MAANA
Wuah ngomongannya orang pasar bener Marwan tuh !, sepertinya berpendidikan tetapi tidak berakal, apalagi berbudi gak mungkin lah orang seperti itu. Marwan terkenal senang sama DORCE GAMALAMA, apa benar ? kalau senang betul apa Marwan Homo atau tidak ?, Marwan yang bisa jawab sendiri, juga Dorce.
Jangan mau nelanjangi YIM dong ah, YIM kan bukan Homo.
Marwan sendiri HARUS JAWAB, apa ia senang dengan DORCE atau tidak ! ini issu penting !
Assalam.wr.wb. Hukum dilawan hukum. itu lebih baik. mana yang lebih mengerti hukum tentu akan tahu nantinya. Maju Terus Pa Prof. YIM.
jangan takut Bung Yusril, kami didaerah mendukung anda……. Marewan itu bahagian dari koruptor tks
MENYIMAK DARI NADA DAN GAYA BICARANYA sangatlah beda antara Pak YIM dengan Pak MARWAN EFFENDI
Kalo Pak Yusril, Santai, Kalem, Jelas mudah dimengerti tutur katanya… kalo PAK MARWAN
bringas, asal tuduh, seperti mau mengancam… ngomongnyapun nggak karuan, SEPERTI SEMUA PARA JAKSA
mungkin terlalu banyak dosa, Wallohualam
MAJU TERUS PAK YIM,
Allah bersama Orang – orang yan didzolimi…
” QULILHAQQO WALAO KANA MUURON “
MARWAN…. ingat ya Allah maha tahu siapa manusia itu sebenarnya ,dimata allah kt nabi,HAKIM,PENEGK HUKUM itu ada tiga golongan yang 1 msk surga dan yang 2 msk neraka jahanam walaupun ibadah karena amal ibadahnya ditolak ALLAH,LANTARN MENGGUNAKAN HUKUM JAHILIYAH.anda mau tahu lebih rinci anda termsk golongan mana pelajari dan renungkanlah Al quran dan hadist mengenai perkara HUKUM dimata ALLAH,karena sangat keras ancaman Allah mengenai penegak hukum.manusia itu bisa lebih rendah derajatnya dari binatang ,jadi klo pejbt angkuh ,jumawah sok hebat bagi sy hanya keledai yang hina.
Kebenaran pasti terlihat
Marwan bin Effendy dari pernyataannya Jelas-jelas Regenerasi Kaum Nabi Luth alias HOMOSEXUAL, tabiat aslinya punya hobby sesama jenis laki dn berindikasi sodomi ya. Stop!!! dn gunakan Istifar Tobat dlm sisa hidupmu lol:)… pantas RI sering kena musibah ini salah satu penyebabnya. Nauzubillah Minzalik.
Yth: Bung Yusril Ihza Mahendra,
di tempat.
Aswb,
Langsung saja, mengundang Bung berpartisipas diFORUM REVOLUSI MORAL,disingkat FRM. Untuk berbincang-bincang mengenai tanggapan Pilpres 2014. Mengingat ditempat FRM kondusif membahas masalah tersebut.
Paling tidak pencerahan politik dan hukum yang melingkupi suasana negara saat ini kurang ” ElOK ” ditinjau dari sudut Humanis maupun kenegaraan saat ini. Oleh karena itu, harapan kami kiranya dapat disambut hangat atas undangan kami. Atas kesediaan Bung, adalah suatu kehormatan untuk menerima dan memberikan pencerahan selanjutnya. Demikian permohonan kami atas partisipasinya di ucapkan terima kasih.
Wassalami a’laikum Wabarakatuh.
Hormat saya
ERNAS RASYID.
Masak laki laki(marwan) suka pria??hahaha,,,
Marwan marwan sampean tu homo kalau gak homo bagaimana mau telanjangin orang…
kalau marwan mang preman lawan ini aku kalau berani
makanya banyak para koruptor bebas, jaksanya hanya ahli pidana tetapi tidak
tahu cara membuktikan unsur-unsur pedana korupsi, walaupun pungli (kata jaksa) kalau ada
dasar hukumnya, tentu tidak dapat dihukum dan bukan perbuatan pidana, memamng hakim harus
menuruti tuntutan jaksa?????? Marwan, marwan, aku ga yakin track record lurus….
setuju dengan pemikiran pak YIM, karenanya saya tercerahkan. mereka ini menghukum orang demi menjaga citra karena lancung mulutnya mengatakan orang bersalah. padahal, kalau memang bersalah seseorang hukumlah dengan cara apapun, tak negara, rakyat akan mnghukum, percayalah.! – (budaya) yang begituan itu harus dirubah, semoga pak YIM bisa selalu maju kedepan memipin kita dalam pmbenahan negara ini. #Revolusi yok. ini yang kita (rakyat) punya.
mantab bang…….siap mengawal demi menyalamatkan bangsa dari kehancuran