Kejagung Terima Putusan PK Yohanes Waworuntu
Kejagung Terima Putusan PK Yohanes Waworuntu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terpidana kasus Sisminbakum Yohanes Waworuntu menerima putusan bebas Mahkamah Agung. Yohanes bebas setelah Peninjauan Kembali (PK) yang diajukannya diterima MA.
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Andhi Nirwanto mengaku pihaknya telah mendapatkan putusan tersebut. Kini, Jampidsus sedang mempelajari putusan itu.
“Kita baru dapat laporan mengenai putusannya Yohanes Waworuntu. Sedang dipelajari, kan baru saja diterima,” kata Andhi di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (23/12/2011).
Ia pun belum dapat menyimpulkan apakah terdapat kejanggalan-kejanggalan dalam putusan bebas Yohanes. “Kita belum ke arah sana. Sedang dibaca-baca,” ujarnya.
Sementara, Wakil Jaksa Agung Darmono mengatakan kasus Sisminbakum akan dibahas padal laporan akhir tahun yang digelar Kejaksaan Agung.”Nanti, dipimpin langsung oleh Jaksa Agung,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Mahkamah Agung memutuskan untuk membebaskan salah seorang terpidana kasus Sisminbakum, Yohanes Waworuntu. Putusan bebas (vrijspraak) itu diambil secara aklamasi oleh tiga hakim agung yang menangani permohonan PK Yohanes.
Putusan tersebut diinformasikan oleh Yusril Ihza Mahendra dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Senin (28/11/2011). Sebelumnya, MA dalam putusan kasasi telah menghukum Yohanes 5 tahun penjara.
Yohanes akhirnya dibebaskan menyusul pembebasan terhadap terdakwa sebelumnya, Romli Atmasasmita, yang dibebaskan MA melalui putusan kasasi pada bulan Desember 2010.
Yohanes, Romli, Hartono Tanoesoedibjo dan Yusril Ihza Mahendra dalam surat dakwaan jaksa disebut melakukan tindak pidana korupsi biaya akses Sisminbakum secara bersama-sama. Hartono dan Yusril sampai sekarang masih berstatus tersangka.
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.co
Cetak artikelShort URL: https://yusril.ihzamahendra.com/?p=767
salut dengan perjuangan dan keikhlasan bang YIM….. Jadi maju kan Bang…?
Ya. Insya Allah (YIM)
Mudah-mudahan tahun ini berakhir khusnul khatimah bagi Prof. Yusril Ihza Mahendra.
Kami selalu mendoakan dan bersama Anda, Prof. Yusril.
“Ya Allah, perkenankan doa-doa kami!”
Wassalam.
Bung YIM , saya kira Kejaksaan tidak akan berani melimpahkan kasus anda ke pengadilan karena akhirnya akan menambah malu mereka saja , tapi saya kira kejaksaan juga tidak akan mau mengeluarkan SKP2 karena ini juga memalukan bagi mereka , yang paling enak buat kejaksaan sepertinya adalah Deponering .
kejaksaan tidak merasa malu dan tujuan utama kasus ini diangkat yaitu MENYANDERA anda terus bisa dilakukan……….bagaimana ini ????
DIBACA-BACA DULU…DIPELAJARI TERUS…SINGNAUUUUUU TERUS… UJIAN GAK LULUS2. KELIHATANNYA KEJAGUNG LAGI PUSIIIING DGN CARA APA BISA MEMBEBASKAN BUNG YUSRIL TAPI TDK KEHILANGAN MUKA. INILAH CIRI2 KALAU KASUS PENUH REKAYASA.. TDK HERAN BANYAK TIMBUL GEJOLAK DI MASYARAKAT KALAU HUKUM PENUH REKAYASA.. RAKYAT MEMILIH DGN JALANNYA SENDIRI2.
Capek kita lihat wajah penegak hukum kita.. maklum orang2 pengambil keputusan di kejagung sdh pada tua2 kerjanya Lelet sdh gak bisa berpikir jernih lagi. insyaflah sebentar lagi anda akan di panggil yg maha kuasa, setelah itu anda tdk bisa mempertanggung jawabkan perbuatan anda dialam baka. nerakalah menanti anda..
Koq baru skrg Kejagung terima putusan PK YW, sambil ngulur waktu dlm kebingungan mempelajari, menelaah, meneliti, memfilter, mengkaji, memberi stabilo dsb. membolak balik sk dimaksud, dg tujuan mencari akal culas (kegelapan) yg landasan hukum utk banding/kasasi udh Nihil alias final. hehe. Botak kepala kagak ketemu solusinya dlm menjerat Mr. YIM… Janji Darmono (3 opsi) kelar diakhir tahun 2011 ini,,, bener???. wait and see…. Limpahkan berkas ditolak Hakim, tdk lengkap karena tdk melaksanakan putusan MK manggil SBY sebagai Saksi. Kejagung cs. sok ahli pidana kaji pasal KUHAP utk menjerat, 3 boleh bebas 2 masih diproses dn berlanjut terus, masyarakat tdk sebodoh kejagung cs. yang punya unsur gelap dendam kusumat utk dikelabui. menggantung sandra ? Insya Allah putusan Sandra dari MK dlm waktu dekat akan final.
Jadi benar apa yg terungkap dlm dialog filsafat almarhum Buya Hamka dg H. Agus Salim bahwa ” Bila Kita melihat sesuatu yang gelap maka gelap gulitalah pandangan, namun sebaliknya Apabila Kita berdiri disuatu tempat yang terang maka terang benderanglah pandangan kita ”
tergantung hak kejaksaan mau pilih Gelap atau Terang, mereka akan menuai semua dampaknya apa yg ditanam di dunia hingga yaumilakhir.
Merdeka selalu buat Mr. Prof. YIM. yg strategisnya lebih jauh melangkah dlm percaturan Polkum men-Skak matikan !! ambisi mereka yg dzolim. Congrats and Success to be a President 2014. Goodluck….thanks.
saya kira akhirnya mereka juga menyerah dengan fakta hukum yg membebaskan beberapa tersangka oleh MA. mereka harus berpikir sehat dan dikedepankan hukum yg jelas faktanya, akhirnya tidak menyandera lembaga ini dalam ketidak pastian hukum…segeralah akhiri rekayasa menzalimi prof YIM, karena doa orang terzalimi mudah dikabulkan Tuhan..amiin
saya kira kejagung akan terus berusaha membawa kasus ini ke pengadilan dengan jalan apapun. saran sama pak Yim disiapkan jurus baru menghadapi hal ini,Menurut saya hakim ditingkat pertama sampai banding nanti akan di intervensi. doa untuk bang YIM semoga sukses.amin.
katenye marwan suruh yim belajar same jakse, tapi nyatenye jakse masih harus pelajarin keputusan ma, wah kagak bener tuh, gimane mo belajar same jakse yang kalah terus same hakim agung, kayaknye bener kate yim si marhan yang harus belajar dari hakum agung, malu2in aje lu marwan, entar juge dicopot tuh jabatan lu yang bikin lu jadi sombong he he