JURHUM LANTONG: ICW DAN LP2TRI KURANG KERJAAN
Jakarta – Yusril Ihza Mahendra, lewat juru bicaranya Jurhum Lantong, meminta Kejakasaan Agung tidak perlu menghiraukan desakan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Diansyah. Dalam pertemuannya dengan Jaksa Agung Basrief Arief, Febri meminta agar kasus dugaan korupsi Sisminbakum yang menyeret Yusril dan Hartono Tanoesoedibjo segera dilimpahkan ke pengadilan.
“Desakan yang berulang-ulang mengenai masalah yang sama, membuat kami curiga bahwa ICW tidak murni lagi mendorong penegakan hukum, tetapi membawa berbagai kepentingan pihak-pihak yang berseteru di balik kasus Sisminbakum,” kata Jurhum lewat siaran pers yang diterima detikcom, Rabu (15/6/2011).
“ICW seperti kurang kerjaan terus-menerus mendesak Kejagung agar kasus Sisminbakum diteruskan ke pengadilan,” kata Jurhum.
Jurhum menilai, sejak awal kasus Sisminbakum penuh dengan rekayasa berbagai kepentingan. Menurutnya, para pakar, guru besar hukum pidana dan administrasi negara hampir semua sepakat bahwa tidak ada unsur pidana dalam kasus ini.
“Analisis yang dibuat Febri Diansyah hanya memutarbalikkan fakta dan mencari-cari alasan tanpa memahami hakikat persoalan. Kredebilitas dan kepakaran mereka dalam membuat analisis tak bernilai sama sekali,” ujarnya. (Detik.com)
Cetak artikel
Short URL: https://yusril.ihzamahendra.com/?p=603
Bismillah. Populeritas icw bakal merosot jika sudah berkolaborasi dengan kejagung/pemerintah. Mereka sudah mulai menabur angin dengan ngototnya agar kasus YIM diteruskan. Kita pun mulai tahu watak asli icw. Rupanya ikut bermain juga dalam masalah hukum yang sudah jelas YIM tidak bisa dihukum. Icw jangan main paksa kejagung jika anda ingin hukum ditegakkan dengan adil dan benar. Hati hati anda bermain, anda akan tergelincir. Kepada YIM terus berjuang sampai kebenaran menang dan kezaliman hancur. Biarlah icw menggonggong kita terus maju. Wassalam.
ICW= Intrik-intrik Cari Wang…, Kasian mas Teten Masduki sudah susah payah membesarkan nama ICW (Indonesian Corupption Watch), skarang sdg dimasukkan ke lubang “WC” oleh penerusnya…, 13 thn yg lalu pernah mdengar sediri dari mulut mas Teten, bhwa ICW tidk akan pernah bisa dibeli, mlah dia kata klo sya mau ‘melacurkan’ ICW, mgkin sudh kaya..tpi tidak, ICW untk saluran rakyat, tpi ICW skarng bkan lagi ICW yg dulu lagi, mungkin jga sdh smpai titik klimaks nya..sbab dah ‘kawin’ dgn IPW= Ini Pasal Wang
Assalamu Alaikum Wr. Wb
Sabar dan berusaha Bang. Orang bersalah dapat di bebaskan, orang benar dapat saja dipenjara karena tipu daya mereka yang laknat, dan itu sudah sering kita dengar, baca, dan kita saksikan. Untuk itu tetap istiqamah di jalannya dan lakukanlah perlawanan secara cerdas dgn niat baik, insyah Allah ridha Allah bersama kita.
Selamat berjuang memperbaiki kerusakan di negeri kita bang.
smua karna uang,kekuasaan,Politik, yg salah bisa jd benar dan yg benar bisa jd Salah,itu yg sedang terjadi di Negara Kita,yg jd pertanyaan saya siapa yg membayar mereka??????
buat mas febry, semakin lama sampean memaksakan gajah masuk dalam lubang botol orang aring, semakin kelihatan jangan2 dulu kamu sering ga masuk kuliah. Bolos mugkin lho ya…..
Temen2 aki yg dulu salut dgn ICW jadi tau sekarang elu-elu Pade tong kosong, jangan-jangan juga kantong kosong, jangan jangan lho ya….