|

ASSEGAF HERAN YUSRIL AKAN DIPERIKSA LAGI KARENA BAP SALAH KETIK

Penasehat hukum Yusril Ihza Mahendra, Mohammad Assegaf dan Erman Umar menyatakan keheranannya, pengembalian berkas Yusril dari  Direktur Penuntutan ke Direktur Penyidikan karena kesalahan ketik Berita Acara Pemeriksaan. Sebagaimana diberitakan  kemarin (23/11/2010) Jampidsus Kejagung M Amari mengatakan bahwa “Yusril masih akan dipanggil, karena di BAP ada kesalahan pengetikan. Dia akan dipanggil lagi untuk membetulkan BAP yang keliru”. Sementara Kapuspenkum Kejagung Babul Khoir mengatakan bahwa pemanggilan Yusril karena ada “administrasi yang salah” dalam BAP.

Assegaf mengatakan kalau penyidikan dilakukan polisi dan dikembalikan oleh jaksa penuntut umum karena bukti belum lengkap, hal itu dapat dimengerti. Tetapi kalau hasil penyidikan Direktur Penyidikan dikembalikan lagi oleh Direktur Penuntutan di Kejaksaan Agung, hal itu terlihat aneh. “Kalau hanya salah ketik, itu soal  teknis yang tidak seharusnya tersangka diperiksa lagi”. Assegaf yakin bahwa ada masalah prinsipil sehingga berkas dikembalikan lagi. Dari seluruh proses pemeriksaan, Jaksa nampaknya sulit menemukan bukti dan dalil-dalil untuk mendakwa Yusril, sehingga mereka nampak bingung dalam menyusun surat dakwaan.

Dalam pemeriksaan terakhir, penyidik mengakui bahwa dugaan mereka bahwa Yusril menerima suap dan gratifikasi tidak ada buktinya. Baik bukti tertulis, keterangan saksi maupun laporan PPATK tidak mengindikasikan hal itu. Kalau mengaitkan Yusril dengan terdakwa Romly juga tidak relevan, karena perjanjian pembagian uang koperasi dengan Dirjen AHU tanggal 25 Juli 2001. Sementara Yusril sudah berhenti jadi Menteri Kehakiman dan HAM sejak 7 Pebruari 2001.

Kalau kesalahan Yusril dikaitkan dengan PNBP, alasan itu juga terbantahkan. Kewenangan menetapkan PNBPmenurut UU Pasal 3 UU No 20 Tahun 1997 tentang PNBP adalah kewenangan Presiden dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah. “Kalau mau tahu itu PNBP atau bukan, silahkan Kejaksaan Agung menanyakannya kepada Presiden SBY. Karena beliau yang tidak memasukkan biaya akses Sisminbakum sebagai PNBP. Masak kewenangan Presiden harus dipikulkan ke pundak Yusril” kata Assegaf.

Kejaksaan Agung, menurut Asegaf dan Erman, tidak perlu mencari alasan-alasan yang tak masuk akal untuk meneruskan perkara ini ke pengadilan. “Kebenaran materil dari perkaralah yang harus diutamakan” bukan soal  menjaga gengsi Kejaksaan Agung karena sudah terlanjur menyidik dan menjadikan Yusril sebagai tersangka. “Kalau memang tidak cukup bukti, lebih baik Kejaksaan Agung segera menutup kasus ini dengan menerbitkan SP3”. Ini penting untuk menjaga citra Kejaksaan Agung agar tidak timbul kesan sebagai alat kekuatan politik dan menjadikan seseorang sebagai target untuk dihukum. Demikian Assegaf mengakhiri keterangannya.*****

Cetak artikel Cetak artikel

Short URL: https://yusril.ihzamahendra.com/?p=475

Posted by on Nov 24 2010. Filed under Politik. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

14 Comments for “ASSEGAF HERAN YUSRIL AKAN DIPERIKSA LAGI KARENA BAP SALAH KETIK”

  1. menarik nih…apakah kejagung akan berani menerbitkan SP3 setelah sekian lama ngotot menyerang YIM. Ini pertaruhan antara gengsi, reputasi, dan kebenaran materiil. Tapi seandainya pun SP3 diterbitkan, reputasi kejagung dipertanyakan, kok sudah jelas dalilnya lemah kok masih ngotot dan bersiap dicela oleh beberapa kelompok yang mungkin mengatakan, “perkara korupsi kok di-SP3?” Ini khan tindakan yang kurang populer, apalagi sekarang ini ditengah marakanya kasus Gayus.

    Jadi serba salah, karena sudah salah langkah sejak awal

  2. Kalau memang tidak cukup bukti, lebih baik Kejaksaan Agung segera menutup kasus ini. malu dong pak

  3. maju terus pak YIM, kami mendukung dan berdo’a semoga Allah menunjukan “yang benar itu benar dan yang salah itu salah” amiin!

  4. Saya pikir kalaupun Kejagung nantinya akan menerbitkan SP3 itu setelah ada Jaksa Agung definitif. Ada kemungkinan jika SP3 dikeluarkan oleh Jaksa Agung baru, itu bisa menyelamatkan muka Kejagung secara institusi dan bisa melemparkan kesalahan kepada Jaksa Agung sebelumnya (bisa dikatakan nantinya ini semuanya kekeliruan Jaksa Agung lama yang memaksakan kasus ini). Sehingga Kejagung tidak terlalu malu dan masalah ini tidak berlanjut ke pemanggilan Presiden sebagai saksi. Tampaknya ini bisa jadi jurus baru Kejagung menyelamatkan Presiden dari kasus Sisminbakum ini (ngomong-ngomong mungkin Kejagung sudah bersiap dengan resiko terburuk jika di MK nanti kalah lagi).

  5. Semoga Alloh secepatnya membuka kebenaran dan keadilan di negeri tercinta ini, wahai kejaksaan agung tobaat lah disana sini gunung sudah mulai meletus pertanda bumi kita sudah goyang,,,,ingatlah semua perbuatan kita akan mendapat pertanggungjawabbannya..

  6. KEBOHONGAN HANYA AKAN MEMUNCULKAN KEBOHONGAN – KEBOHONGAN UNTUK MENUTUPI KEBOHONGAN ITU SENDIRI.
    …PENYAKIT HATI…..
    BECIK KETITIK ALA KETARA LEBUR ING PANAS TUTI. Hm…hmm

  7. Target untuk di hukum dengan alasan kepentingan politik itu yang menurut saya sedang di rencanakan oleh Kejagung, Negara jadi apa kalau begini?
    Kami doakan anda bung Yusril ,demi kebenaran.

  8. Al Hamdulillah, mudah2an mereka menyadari kesalahannya.
    Kalau sudah begitu …. kira2 berani ga ngeluarin SP3 yang dilanjutkan dengan mundur bersama … mulai dari PLT jaksa agung, sampai ke org2 yg ngotot pengen YIM di penjara
    babul khaiiiir kemana ya ?

  9. jamaludin mohyiddin

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,

    Kebenaran menyerlah tersenyum lebar di pehak Bang Yusril bak kata pepatah berani kerna benar takut kerna salah. Kebenaran di mata hukum dan di mata rakyat. Manakala kegelisahan meraup muka dan langkah kurang yakindiri makin melemah layu.

    Psychologically, Bang Yusril di pehak yang benar, manakala si kejagung psychologically they are at war to their selves and within themselves.

    Kalau sebelum ini kasus Sismunbakum berlegar di sekitar war of proxy diantara Bang Yusril Ihza Mahendra dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kini kasus ini mencecah merembah ke ruang peribadi diantara Bang YIM dan Presiden SBY. Moga moga kasus ini tidak diteruskan sebagai sandiwara atau adegan cinetron/sitcom Indonesia: berlanjutkan tanpa kesudahannya.

    Kesah selanjutnya hikayat Sismunbakum ini kalau di renung renung nampaknya penyudahnya kepangkuan Presiden SBY jua. Tidak dapat dielakkan lagi pasti beliau. Dia yang pemulanya maka dia juga yang penyudahnya. Alkesah, berlanjut juga pentas sandiwara ini kerna kemungkinan besarnya bermuara dengan sikap orang orang di seberang YIM itu masih yakin Bang Yusril itu bagaikan apel busuk dalam “Rotten Apple Theory” yang saya kesahkan tempoh hari.

    Kalau di teruskan juga pentas drama ini memang merugikan negara. Harapan kami Bang Yusril mara dengan rendah diri.

    Apajua kesudahannya nanti yang penting ialah ianya satu kemenangan rakyat jelata dan pengukuhan kepentingan dan pembelaan rakyat terjamin. I’tibar dari kasus Sismunbakum hendaknya meletak kukuhkan negara hukum Indonesia.

    Nampaknya wakil AS tidak hadir memantau dekat kasus Bang Yusril ini. Tak apalah.

  10. Nanang Subakti Karsowirono

    As.Wr.Wb

    Dari awal kami yakin ini hanya skenario untuk membungkam Bang YIM karena Bang YIM tau tokoh2 yang terlibat PERAMPOKAN KASUS BANK CENTURY…
    Maju terus Bang..kami dari Brihiz selalu mendukung

    Wassalam

  11. Bismillah. Terbuka sudah permainan politik berdalih hukum Kejagung yang dilakukan oknum-oknum yang mulai ketakutan dengan akibat yang akan terjadi kalau tuduhan mereka tidak kuat dan berdasar tanpa disertai bukti yang akurat. Oknum-oknum itu khawatir kalau pergantian Jaksa Agung akan membuat mereka yang terbongkar konsipirasinya sehingga tinggal menunggu waktu kejatuhan orang-orang yang berbuat dzalim. Saya salut dengan pengacara YIM yang tetap solid dan konsisten membela kebenaran dan keadilan agar kasus Sismibakum ini benar-benar di SP3. Kita semua berharap agar Kejagung tidak menggunakan gengsi dan menjaga citra untuk menghukum seseorang tetapi menggunakan akal sehat dan hati nurani yang bersih diperkuat dengan bukti-bukti hukum yang kuat bukan hasil rekayasa. Karena itu kalau memang bukti tidak kuat dan akurat lebih baik kasus YIM ini ditutup sehingga Kejagung akan dikenang dalam sejarah sebagai lembaga penegak keadilan bukan penegak kedzaliman di masa yang akan datang. Wassalam.

  12. Ayo Bang Yusril, sudah kepalang basah, lebih baik mandi aja sekalian, bongkar semuanya.

  13. Assalamu alaykum ww.
    Tetap tawakkal kepada Allah Maha Melihat maha Mwngetahui. Mereka di Kejagung dan aparat Pemerintahan itu dgn caranya yang zholim tersebut dapat diindikasikan adalah bagian kelompok goyimnya [budak2] dari para Tuan2 mereka dgn tangan2 jahilnya tersembunyi dan Kekuasaan Internasionalnya [invisible hands] yg kuat keuangannya telah merampok Negara ini melalui berbagai cara2 yg jahil dan cara2 terselubung [invisible hands]. Mereka melihat Bang YIM adalah intelektual muslim yg teguh dan konsisten menegakkan hukum dan hak2 rakyat dan bangsa serta kemuliaan martabat bangsa. Mereka takut kalau Bang YIM akan menjadi tokoh sentral atau inspirator yang akan mengembalikan dan menguatkan hak2 bangsa, rakyat dan negara Indonesia ini melalui keilmuan dan dukungan rakyat secara sadar dan spontan. Karena itu melalui
    cara2 zholim telah dgn bebagai cara direkayasa agar terbunuh karakternya dan harga dirinya. Mereka
    telah menjadi bagian kelompok dari kekuatan internasional yang jahat. Mereka dalam skala kendali
    jaringan kekuatan jahat. Karena itu Bang YIM mesti tetap teguh dan hati2 serta dzikir dan berjaga
    diri. Memohon perlindungan Maha Kuasa, Allah Azawajalla. Ini gamic yg jahat dan permainan kekuasaan dan uang serta tangan2 jahat dan taring2 buas. Dibelakang mereka ada kekuatan raksasa yang mengendalikan dengan tujuan menguasai dan menghancurkan ruh negara dan bangsa untuk kepentingan kekuatan asing dan kelompok kekuatan jahat. Mareka ingin membunuh dan mematikan jiwa kebenaran bangsa Indonesia. Mereka adalah model dari antek2 para invisible hands internasional. Waspadalah Bang YIM. Semoga Allah Maha Kuasa, Maha Pelindung hamba2 yang terzholimi tetap menaungi Bang YIM dan kita semua yang mencintai negeri ini, rakyat dan hak2 bangsa Indonesia seutuhnya. Kepada para pembela dan pendukung bang YIM dan pembela kebenaran anak bangsa, tetap teguh dan berdoa secara
    bersama dan sendiri2. Amin. Terima kasih dan wassalam

  14. Hayooo bung YIM… bongkar semua kebobrokan di negeri ini…

Leave a Reply