JURHUM LANTONG JAWAB TANTANGAN RUHUT, PATRA M ZEN DAN AZIS SAMSUDIN
Jurhum Lantong yang bertindak sebagai Juru Bicara Yusril Ihza Mahendra, menyatakan setuju atas tantangan Ruhut Sitompul, Patra M Zen dan Azis Samsudin bahwa Kejaksaan Agung jangan bersikap diskriminatif dalam menindak perkara Sisminbakum. Semua Menteri Hukum dan HAM sesudah Yusril yang juga memberlakukan Sisminbakum yang sama, yakni yang dibangun dan dioperasikan oleh PT SRD dan Koperasi Pengayoman, yang akses feenya tidak masuk PNBP dan dituduh korupsi itu harus diperiksa semua dan dinyatakan sebagai tersangka juga. Mereka itu ialah Marsillam Simandjuntak, Machfud MD, Hamid Awaluddin dan Andi Mattalata. “Baharuddin Lopa sudah lama meninggal. Jadi tidak bisa dituntut lagi” tandas Jurhum.
Selain semua menteri itu, Presiden SBY dan seluruh anggota DPR periode 2004-2009, termasuk Azis Samsudin, harus dinyatakan sebagai tersangka pula. Sebab, Presiden SBY dan seluruh anggota DPR tersebut telah menganulir Keputusan Menteri (Kepmen) yang dibuat Yusril di tahun 2000 yang memberlakukan Sisminbakum. Mereka menggantinya dengan dengan undang-undang, yakni UU No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pasal 9 undang-undang tersebut secara tegas menyebutkan bahwa semua pengesahan perseroan terbatas harus dilakukan melalui Sisminbakum. Sisminbakum yang disebut dalam UU PT ini adalah sama dengan Sisminbakum yang diberlakukan Yusril, yakni dibangun dan dioperasikan oleh PT SRD dan Koperasi Pengayoman, yang akses feenya tidak dimasukkan sebagai PNBP dan sekarang dikatakan korupsi oleh Kejagung “Jadi SBY dan seluruh anggota DPR periode itu jangan cuci tangan, termasuk Azis Samsudin. Mereka harus bertanggungjawab” kata Jurhum.
Jadi, kata Jurhum, kami senang dengan tantangan Ruhut, Patra Zen dan Azis Samsudin agar dalam menindak perkara Sisminbakum jangan ada diskriminasi. Kalau soal penahanan seperti dikatakan Patra Zen, Jurhum mengatakan hal itu teknis belaka sebagaimana diatur KUHAP. “Pak Romly dulu memang sempat ditahan sebentar, tapi kemudian dilepaskan lagi”. Itu semata-mata hanya kaitannya dengan pengumpulan alat bukti saja. Tapi kalau Yusril sekarang diminta agar ditahan seperti dikatakan Ruhut, boleh juga kata Jurhum. Tapi semua mantan menteri Hukum dan HAM di atas, termasuk SBY dan seluruh anggota DPR periode 2004-2009 ditahan juga. Jadi Kejagung jangan ada diskriminasi dan tebang pilih seperti dikatakan Ruhut.”Ruhut juga harus gentlemen meminta Kejagung supaya SBY diperiksa. Dia juga tidak boleh bersikap diskriminatif” kata Jurhum mengakhiri keterangannya.
Cetak artikelShort URL: https://yusril.ihzamahendra.com/?p=479
Ruhut itu gak ush di dengerin. Maunya numpang ngetop aja. Ingat gak dulu dia maki2 Wanda Hamidah di TV krn mengkritik masa lalu Golkar? Sekarang demi kepentingan Partai Demokrat jilat habis2an. Kalau Partai lain yang menang gak menutup kemungkinan jilat lagi. Ihh … jijik aku liat kau Poltak ….
Anda benar. Sasaran tembak Jurhum bukan Ruhut, tapi SBY dan lain-lain (YIM)
Maju terus, Professor.
Tampaknya, crew sudah mulai turun gunung?
Mau menyusun strategi apa lagi ini?
Ditunggu!
Kejaksaan Agung turun menghadapi YUSRIL dengan CREWnya,walaupun demikian
pada akhirnya MK memenangkan gugagatan YUSRIL sehigga BHD turun panggung.
Keputusan MK sekaligus merupakan tamparan bagi MENSEkNEG ,SBY dan juga
penasehat bidang hukum Presiden. Wajar saja yang terkena imbas keputusan
MK tersebut mencak2.Yang dihadapi YUSRIL sekarang ini bukan saja Kejaksaan
Agung tetapi juga Partai Demokrat apabila lagi YUSRIL mengatakan akan
membongkar kasus lainnya yang ditakuti SBY. Ruhut adalah salah satu KETUA
dan Jubir Partai DEMOKRAT dan karenanya suara Ruhut adalah suara PARTAI
DEMOKRAT.Beberapa waktu Ruhut mengatakan tugas JAKSA AGUNG baru adalah
memborgol Yusril sekarang walaupun dalam bahasa lain isinya sama.
Mereka sangat takut bila keputusan MK berikutnya memutuskanb SBY harus
dihadirkan dalam kasus SISMINBAKUM.
Perjuangan YUSRIL sangat berat karenanya jangan biarkan beliau berjuang
sendirian segenap pencinta tegaknya keadilan dan pendukung YUSRIL harus
bersatu padu. Kalau YUSRIL bersalah hukumlah dan hukum pula mereka yang
melakukan hal yang sama tidak memandang bulu apapun kedudukannya.KEJAKSAAN
AGUNG HARUS MENYATAKAN YANG SALAH SIAPAUN DIA SALAH DAN YANG BENAR SIAPAPUN DIA
BENAR.JANGAN TERPENGARUH OLEH SIAPUN DARIMANAPUN DATANGNYA.
Doa saya selalu mengirim YUSRIL semoga selamat dari segala macam cobaan,
kemenangan cepat atau lambat selalu difihak yang benar.
Permainan cantik dari YIM, beliau tidak menanggapi langsung ucapan Ruhut
karena memang tidak selevel ,cukup jubir beliau saja. Beberapa yang lalu
Ruhut pernah mengatakan tugas JAKSA agung yang memborgol Yusril.Gertakan
dari seberang sana telah diterima silahkan dan Jaksa Agung jangan pilih
kasih.Jangan mumpung berkuasa main gertak, sehingga saya berkesimpulan
ada kodok dibalik masalah sisminbakum.Saya berharap agar YIM TETAP TEGAR
menghadapi masalah ini.Apabila MK mengabulkan gugatan YIM mengenai saksi
yang meringankan, maka warna kodok tersebut akan terlihat gamblang.
Dalam masalah yang dialami YIM ini saya teringat pada permusuhan
dan dendam kusumat oleh golongan Jahiliah yang akan membunuh Nabi Muhamad
karena menyampaikan kebenaran firman ILAHI yang kepentingannya terusik.
Pada waktu Nabi yang ditemani oleh sahabatnya Abubakar bersembunyi dari
kejaran golongan Jahiliah . ABUBAKAR merasa cemas karena musuh yang mencarinya
sudah berada dekat pintu gua. Nabi menenangkannya dengan sabdanya la tachap wala
tachzan innallaha maana.Jangan takut dan jangan gentar sesungguhnya ALLAH
BERSAMA KITA. Akhirnya bendera kebenaran telah berkibar di semenanjung Arab
bahkan akhirnya keseluruh dunia.
Semoga YIM tegar menghadapi cobaan ini sambil berdoa bertawakkal dan berjuang.
hebat top kereeeeeen
Assalaamu’alaikum Wr.Wb.
Bang YIM, semoga kebenaran berpihak kepada anda.
Saya setuju dengan SISMINBAKUM dan semoga secepatnya bisa diaplikasikan menyambut peluang Indonesia di 2020 untuk menjadi salah satu raksasa ekonomi di dunia.
Semoga kita akan tidak akan tertinggal untuk yang kali ketiganya;
Kali Pertama, saat revolusi industri, karena Indonesia dijajah kolonialisme konvensional, sehingga ketika kita merdeka tidak sempat membangun dari hilir untuk menjadikan negara ini sejajar dengan negara-negara industri dunia
Kali Kedua, saat orde baru, ketika Indonesia dicekoki oleh mental instan dengan cara ‘ngutang’ lalu langsung menghasilkan tanpa tahu ‘cara’ menghasilkan, sehingga kekayaan emas di Papua, hanya berputar di kalangan segelintir orang dan sampai hari ini belum bisa mensejahterakan rakyatnya
Semoga pada kali Ketiga, saat dunia berbicara energi terbarukan dan perdagangan bebas, Indonesia bisa bangkit sebagai negara yang mampu bersyukur atas nikmatNya melalui tercapainya;
– Negara yang makmur karena sumber daya alamnya bisa dimanfaatkan semaksimal oleh anak-anak bangsa yang cerdas dan amanah menggunakan akal yang telah dikaruniakanNya
– Rakyat yang sejahtera karena keadilan pemimpinnya mampu memutuskan kebijakan-kebijakan strategis yang mendukung arah perbaikan nasib anak-anak bangsanya ….Aamiin
Allah Maha Melihat, Allah Maha Mendengar, terus perjuangkan dan buktikan kebenaran itu ada…
Wassalaamu’alaikum Wr.Wb.
benar skali pak jurhum, sudah selayaknya mereka melihat kasus ini tidak dgn kacamata kuda…kalo idola mereka yang terlibat mereka silent aja.. Contohnya century, mana suara mu poltak….anda type jubir ABS saja….sampai detik ini pak SBY juga silent tak menanggapi…sampai sampai hendarman diberhentikan pun sby tak ada konfrensi pers…petanda apa ini! Pdhl kasus ariel saja ditnggapi oleh istana..
Ruhut tuh si mulut dower, merantau dari tanah batak ke tanah Jawa ngerusak Indonesia saja pekerjaannya. Coba selidiki riwayat hidup dan tindakan selama ini, pasti ada yang tidak beres.
Tapi persoalannya jarang sekali ada pejabat aktif yg diperiksa untuk kasus korupsi…sebagain besar yg sudah tidak berkuasa lagi. Ini terjadi di daerah-daerah. Ketika bupati atau walikota sudah tidak menjabat lagi…langsung Kejaksaan mengusut kasus korupsi di masanya. Ini terutama jika penguasa baru tidak satu golongan. Jadi ya jangan harap Kejagung sampai memeriksa Presiden dan DPR yg masih menjabat, tapi kalau yg sudah pensiun-pensiun sih masih mungkin.
Luarrr biasa, maju terus pak Jurhum.
Penermaan tantangan RUHUT yang anda lakukan sungguh MANTAP,
Bang YIM, semoga Ridla dan pertolongan Allah senantiasa menyertaimu
RUHUT “SITUMPUL”, KE LAUT AJE. WONG DIA ITU LENGKAP: MUNAFIK, PENJILAT, MENGHALALKAN SEGALA CARA, KAFIR, DAK TAU DIRI / DAK PERNAH NGACA (Merasa udah paling ganteng kali). SAYA MINTA “KHUSUS BUAT RUHUT” JANGAN SOK PAKAI ISTILAH ISTILAH JAWA KALAU DI MEDIA MASA. SEBAGAI ORANG JAWA SAYA DAK TERIMA WONG ANDA INI HANYA AKAN MENCEMARI BUDAYA JAWA SAJA. KELAUT AJE DAH… AMAN…
Bismillah. Saya dukung apa yang dikemukakan Jurhum yang mulai mau melayani politisi-politisi senayan yang bersuara aneh itu. Memang menghadapi mereka tidak perlu profesor tapi jubir saja cukup. Seharusnya mereka lebih memikirkan rakyat dari pada membela kepentingan sgelentir orang. Kasus Sismibakun ini sejatinya mereka tidak cuma asbun dan asong yang menambah pusing kejagung sehingga tidak bisa berpikir jernih. Sebaiknya mereka membantu Jaksa Agung yang baru agar dapat menyelesaikan kasus ini secara jernih dengan masukan-masukan yang cerdas dan dewasa dilandasi oleh fakta-fakta hukum.Terus bantu YIM. Sebab sekecil apapun suara kita dimata mereka akan berpengaruh besar dalam meluruskan masalah di hadapan publik khusus dikalangan bloger. Selamat berjuang.
Semoga Allah menolong kita semua………Bang YIM jangan lupa berdo’a disamping usaha yang gigih…
setuju dengan bang no 13: rihot…Dan senantiasa..dikeheningan sepertiga akhir malam,…tahajud.dan bermunazat…semoga ditetmpatkan di tempat mulai seperti di akhir doa tahajud… Maqommammahmuda….Insya Allah…Amiin…
Aziz mungkin lupa kalo dia juga anggota DPR yg ikut merancang dan menyetujui UUPT yg salah satu isinya terkait Sisminbakum, kalo begitu apa Aziz siap jadi tersangka juga? kalo siap baru deh JAGOAN..
kalo soal Ruhut cuekin aja lah omongannya, semua orang jg tahu kualitas dia dan siapa yg nyuruh dibalik dia..
Assalamu alaykum ww.
Bang YIM Yth.
Feeling saya atas adanya tangan2 jahil semaki kentara. Gamic kotor dari pola kerja KEJAGUNG dan para komparador2 Pemerintahan, baik resmi atau terselubung mulai menampakkan taring2nya. Mereka bagian dari corong2 neolib, kapitalis dan antek2 dari Dajjal internasional yg mengabdi demi…..kepentingan Tuan2 dan upah2 recehan yg dimainkan untuk para jawara dan centeng2 dilahan2 yang mereka sedang garap dan kuasai. Kini mereka belum puas sebelum seluruh negeri dan rakyatnya dicaplok dan dikuasai..
Contoh nyata Negeri Paman Sam dan juga negeri2 Eropa [Jerman, Austria, Itali, Inggris, Francis dll] sdh sejak awal merupakan lahan incaran kekuasaan mereka dan berhasil… para Dajjal menguasainya, disemua sektor ….. Para politisi dan Pemerintahan adalah antek2 para Dajjal Jahat..Sedang para Tuan2nya merupakan masyarakat tak tersentuh hukum dan menjadi sangat intimewa… banyak bukti… sejarah mendidik kita.. untuk tetap WASPADA….
Hayo.. bangkit bang YIM…dan semua jajaran kekuatan bangsa harus bangkit… Kini rongrongan asing dan para antek2 Dajjal telah menyerbu negeri ini…. Waspada.. dan berdoa…untuk keselamatn kita dan negeri ini…dan anak bangsa ini…
Berdoa dan berjuang … adalah… bagian fitrah… dari hidup kita.. untuk kemuliaan anak2 bangsa. dan negeri ini…. Semoga Allah mecurahkan hidayah, inayah, maunah dan ma’rifah kepada kita semua yg mencintai.. negeri dan bangasa.. ini. Dan hancurkan para penjajah dan antek2 Dajjal yg jahat itu…
Kepada Allah sajalah kita berlindung dan mohon pertolongan… Insya Allah kita menanag dan jaya…. Amin. Wassalam.
untung bukan jaman ordebaru, kalau jaman itu yusril dah di bunuh, SBY gak ingin ada orang yang membahayakan kekuasaannya..
keren gan…. Semangat bung YIM
Hukum di negeri ini memang penuh intrik, kemunafikan dan tipu daya. Saya yakin, Bang Yusril benar. Maju terus ! Insya Alloh kebenaran akan terbuka lebar. Amiiin.
Saya sangat prihatin, tapi saya hanya bisa berdo’a agar Allah swt memenangkan yg benar dan mengalahkan yg zalim. Siapa yg berperilaku zalim sudah jelas dimata kita…. Ya Allah kalahkanlah kekuatan zalim dgn kekuatanMu yg tiada tanding… amin.
Bang terus maju perjuangkan kebenaran jgn tkt kebenaran slalu ada di pihak abang
lagi2..poltak..you benar benar ngasal. jangan banyak omong lu. lu cuman bikin suasana semakin rame aja.omongan kau layaknya seperti preman yang ada dijalanan. bang YIM jangan terpancing dengan bacot dia yang selalu ngejago dan ngelantur. hanya orang-orang cerdas yang bisa memahami persoalan ini. bang YIM teruslah berjuang dan berdoa, kita akan selalu mendukung perjuangan anda dan berdoa agar permasalahan ini cepat terselesaikan. ingat jangan pantang mundur karena perjalanan masih panjang,wassalam
poltak ga usah dihiraukan, ngecap doang….
DOA PENJANTAN TANGGUH
(by:Kahlil Gibran)
… Ya Allah, aku tidak ingin punya musuh di mana pun dan kapan pun. Namun, jika Kau taqdir ada musuh bagiku, jadikanlah Kekuatan kami berimbang agar hanya Kebenaran Mu pemenangnya. Amin…
Bantahan staff khusus yusril ihza mahendra – andi darwis atas pernyataan ruhut sitompul anggota komisi III DPR – RI ttg permintaan kejagung tahan yusril, di media online inilah.com kamis 9/12/2010
Ruhut Minta Kejagung Tahan Yusril Ihza – nasional.inilah.com
nasional.inilah.com
andi darwis @ Kamis, 9 Desember 2010 | 09:54 WIB
Bung Ruhut… anda jangan sembarangan ngomong, utk menangkap seseorang itu tdk sembarangan. Sebagai org yg mengaku mengerti hukum padahal tdk mengerti, sy akan ajari anda. paling tdk utk menangkap seseorang harus memenuhi 3 unsur : Pertama, melarikan diri… sampai hari ini pak yusril tdk pernah melarikan diri, semua penyidikan dikejaksaan pak yusril hadir, meski kami yakini bahwa penyidikan itu sangat penuh dgn rekayasa dan miskin pembuktian. Anda harus tahu bahwa sampai sekarang ini kejaksaan belum mampu memberikan bukti2 yg kuat. Bukti yg pernah di sampaikan ke pak yusril hanya bukti penerimaan uang senilai Rp. 10 jt utk biaya perjalanan dinas, bukti itupun hanya berupa kwitansi yg ditandatangani tp tanpa mencantumkan nama pak yusril dan kwitansi itu sangat mudah anda temui di warung2 pinggir jalan, artinya bukti itu hanya palsu atau dipalsukan apalagi kalo opini sesat yg selama ini terbangun bahwa kasus korupsi sisminbakum senilai Rp. 420 milyar. Sekarang anda saya tanya, beranikah anda mendesak pihak kejaksaan utk membeberkan bukti kwitansi palsu yg sy maksud tadi ? biar anda yg sdh sesat dan masyarakat yg cerdas mengetahuinya? Kedua, menghilangkan barang bukti, barang bukti apa yg dihilangkan ? satu2ya bukti berupa kwitansi palsu tadi sudah ditangan kejaksaan. Ketiga, melakukan perbuatan serupa, bagaimana mungkin pak yusril melakukan tindakan atau kebijakan lagi, sementara pak yusril sdh tdk menteri lagi. Semua masyarakat sudah tahu, bahwa kasus kotupsi yg “fantastis” dan “menghebohkan” yg perlu mendapat perhatiaan dr institusi penegak hukum adalah “KASUS CENTURY”. Kasus ini sy katakan fantasitis, karena tdk hanya dari sisi jumlahnya yg fantastis, senilai Rp. 6,7 trilyun… tapi juga dari sisi perhatian masyarakat, anda coba bayangkan tdk kurang dr 2 bln lamanya perhatian dan energi masyarakat ketika itu terpusat kpd kasus ini… begitu menghebohkannya setiap hari bahkan masyarakat rela duduk terdiam di depan televisi utk mengetahui perkembangan dan kelanjutan dr kisah mega skandal ini. Institusi “auditor” negara BPK pun turut memberi opininya bahwa, kasus century diketemukan bukti2 kerugian negara. Parlemenpun akhirnya meng’amanatkan” kpd institusi penegak hukum melalui rapat paripurna DPR, utk segera dilakukan pengusutan. Kenapa begitu “menghebohkannya” kasus ini ? Karena ditemukan indikasi2 yg sangat kuat, bahwa aliran century persis spt “lagu almh. gesang”… mengalir sampai jauh, akhir… akhirnya kemana? HANYA ANDA DAN TUHAN ANDA YG TAHU. Jadi sudahlah, mari kita hentikan perdebatan sisminbakum ini. Kita sbg warga negara patut memberikan kesempatan kpd institusi penegak hukum utk bekerja. Biarkan “proses hukum” yg bekerja. Biarkan kebenaran yg berbicara, jgn Ruhut yg berbicara krn kalo Ruhut yg berbicara maka yg keluar hanya kebohongan2 dan kepalsuan. Masyarakat sudah terlalu “cerdas” utk dibodohi, tp Ruhut masih terlalu “bodoh” utk memahami kecerdasan masyarakat. Ingat bung, 2014 masih sangat jauh, mari kita bersaing secara fair… saya harap anda jgn terlalu banyak berbicara, krn semakin banyak anda berbicara, maka semakin nampak anda mem”presentasikan kebodohan” anda.