Cetak artikel
TANGGAPAN YUSRIL TERHADAP BERITA THE AGE
Berita Utama halaman depan The Age dan Sydney Morning Herald (video) pagi ini (Jumat, 11/3/2011) memang mengemparkan publik dalam negeri. Sumber pemberitaan yang menggunakan data kabel rahasia Kedubes Amerika Serikat di Jakarta itu antara lain mengatakan bahwa Presiden SBY menggunakan intelijen Indonesia untuk memata-matai para pesaing politiknya, setidaknya satu kali, yakni seorang menteri senior di dalam pemerintahannya.
Sementara menteri senior dalam pemerintahannya itu disebutkan adalah saya, Mensesneg Yusril Mahendra.
Saya sebenarnya tidaklah terlalu terkejut mendengar berita seperti itu, karena sejak lama saya memang merasakannya. Namun, tentu saja sejauh itu adalah pekerjaan intelijen, maka sangat sulit untuk melacaknya. Kalaulah memang apa yang saya rasakan benar, dan juga disebutkan dalam komunikasi rahasia Kedubes Amerika Serikat, maka apa yang dilakukan SBY terhadap saya, yang dalam hal ini apa yang dilakukan oleh Presiden terhadap Menteri Sekretaris Negara. memang patut disesalkan. Saya adalah pendukung utama SBY untuk menjadi Presiden di tahun 2004. Bahkan saya bersama-sama dengan Ketua Partai Demokrat Boedisantoso dan Jenderal Eddy Sudradjat, Ketua PKPI, adalah penandatangan pencalonan SBY menjadi Presiden untuk didaftarkan ke KPU. Sehingga, saya tidak mengerti kalau saya dianggap sebagai rival dan harus dimatai-matai. “Sebagai sesama kawan dan sahabat dekat, saya kira langkah itu memang kurang etis” .
Dalam pemberitaan The Age itu disebutkan pula bahwa Presiden meminta Hendarman Supandji untuk tidak melakukan pengusutan terhadap salah seorang politisi senior dari PDIP, sementara saya diminta untuk dimata-matai. “Saya kira, ini berakhir dengan diberhentikannya dari kabinet” kata Yusril menegaskan. Saya kira masalahnya sudah selesai sampai di situ. Namun ini terus berlanjut. Orang-orang dekat Presiden SBY terus berpikir bahwa saya ini adalah rival politik, sehingga kesalahan-kesalahan saya terus dicari-cari, sampai saya dituduhk korupsi Sisminbakum di akhir tahun 2008. Saat tuduhan itu dilontarkan, saya barusan saja didukung oleh partai untuk maju ke pencalonan Presiden 2009. Dengan tuduhan itu, saya benar-benar terpuruk.
Berita The Age itu mencontohkan, setidaknya sekali saya dimata-matai yang diketahui oleh Kedubes Amerika Serikat di Jakarta, yakni ketika saya pergi ke Singapura, yang dikatakan akan melakukan pertemuan rahasia dengan seorang pengusaha cina (a Chninese businessmen). Presiden SBY diberitakan memerintahkan Kepala BIN Samsir Siregar untuk mengerahkan anak buahnya mematai-matai saya. Saya sendiri merasa tak pernah ada pertemuan rahasia seperti itu.
Syamsir Siregar yang saya hubungi pagi ini, hanya tertawa mendengar berita itu. Dia tidak mengiyakan, juga tidak membantah. “Saya masa bodoh saja” kata Syamsir. Konon, Syamsir pagi ini dihubungi Presiden untuk menghadap sehubungan pemberitaan dua media terkemuka Australia itu. Namun dia mengaku sibuk, dan belum berkesempatan datang.
Cetak artikel
Short URL: https://yusril.ihzamahendra.com/?p=579
Posted by Yusril Ihza Mahendra
on Mar 11 2011. Filed under Politik.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
You can leave a response or trackback to this entry
SElamat Bung Yusril, ternyata anda luar biasa sampai seorang predisen yang mengangkat anda memata-matai anda, itu bearti anda ToP dan luar biasa. Jadi dengan demikian masalah sisminbakum sudah jelas adanya ada sengaja dikorbankan dan dijadikan target.
Sekali lagi selamat
Bismillah. Kalau berita itu benar. Lama kelamaan ketahuan juga pribadi SBY. Orang dukung sepenuh hati. Dia curiga setengah mati. Kasihan juga menteri yang sedang kuasa. Tidak mustahil dimata matai. Kita berharap suatu saat akan terang benderang siapa SBY sebenarnya. Wassalam.
quoted, “one of the most senior cabinet ministers, State Secretary Yusril Mahendra, while he made a secret trip to Singapore to meet Chinese businessmen.
Tampaknya Genderang Perang Sudah Ditabuh, Prof.
Kata orang bijak, sepandai-pandai menyimpan bangkai, baunya akan tercium jua.
Rapatkan barisan musuh sudah jelas.
doa kami menyertai mu Bang YIM
hahaha, duwe dosa apa nih YIM, ampe “digituin”. Penghentian dari anggota Kabinet, kala itu, udah bikin pertanyaan bersar, nah ini sampe diintelin gini… *untanggakjantungan :D
* tabah, YIM.
sudah jelas sekarang siapa SBY itu. kami hanya bisa berdoa Bang
Tuhanmu tiada pernah membencimu dan tiada pernah meninggalkanmu. Dan itu terbukti Prof ! Tanpa kita harus membuktikan.
SBY mencurigai pendukung nya sendiri…ciri2 penguasa otoriter…
Jika berita itu sudah tersebar apalagi alasan SBY untuk menutup nutupinya? Heheh jangan heran sejak berita itu muncul SBY dan petinggi Demokrat mencari akan men cari cari alasan yang tak masuk akal untuk sekedar justifikasi…SBY lupa jika menyentuh Yusril sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang berarti sama dengan menyinggung aktifis PBB se indonesia!!!!( yana mulyana salah seorang pendukung Yusril)
Mustinya anda juga tahu siapa2 Cukong dibelakang SBY. Buka saja , anda Akan jadi pahlawan. Coba lihat Pilpres 2009, kampanyenya demikian besar2an , tidak mungkin kalau tidak di back up Cukong. Kita Sudan muak dengan segala kebusukan ini. TW adalah salah satu dari 9 Naga spt diberitakan Kompascom. Jadi 9 Naga inilah yang sekarang menguasai politik Indonesia, disamping menguasai Ekonomi. Presiden, Wapres Dan mentri2 hanya pion, yang menjalankan tug as dari 9 Naga.
ASS.INDONESIA SADARLAH KITA BUTUH PEMIMPIN YG BIJAKSANA.HANYA ADA SATU YAITU BUNG YIM
Gaya militer warisan gurunya, SBY benar2 murid soeharto yg mumpuni.
Subhanallah, luarrr biasa sekali bang.
Saya semakin yakin kalau anda adalah orang besar, masih ingat dengan sambutan abang kalau gak salah saat rakernas 1 di pondok gede kurang lebih begini : “ibarat sebuah pohon semakin tinggi pohon itu maka semakin kencang angin meniup”.
segala upaya menghancurkan abang oleh sby dkk termasuk ingin memenjarakan abang dengan kesalahan yg tdk pernah diperbuat itu menunjukan angin yg menimpa abang bgitu kencang. Kami berdoa semoga abang senantiasa mendapatkan perliundungan dan pertolongan Allah.
mungkin SBY tergolong kelompok manusia yg dlm salah satu hadits tergolong “ruwaibidhah”, yakni pemimpin yg bermunculan di akhir zaman yg hanya memikirkan kepentingan dirinya dan keluarganya, dan tidak memikirkan kepentingan rakyatnya. Pemimpin spt inilah yg skrg banyak bermunculan, naik dan terpilih krn uang, dan tak lagi memiliki rasa malu…
berita blm tentu benar/rumor kok sdh banyak yg merasa yakin + menghujat lagi. apa tdk takut dosa fitnah jika suatu saat terbukti berita itu hanya manipulasi orang asing yg senang jika kita sengsara. ingat negara2 teluk kaya minyak, mereka obrak-abrik untuk menguasainya. kita kaya dgn SDA bukan tdk mungkin kita juga jadi sasaran…..
Bahwa saya dikerjaian ketika menjadi Mensesneg sampai akhirnya saya diberhentikan hanya dengan alasan “tekanan publik melalui media” seperti dikatakan dalam surat SBY kepada saya, saya kira itu bukanlah rumor, melainkan fakta yang saya alami. Bahwa saya kemudian diobok-obok oleh Kejagung dan disebutkan dalam dakwaan Yohanes Woworuntu korupsi dari tahun 2000 sampai 2008, bukan sekedar rumor tapi fakta. Ada tujuh menteri kehakiman dan ham selama tahun 2000 sampai 2008, tapi hanya saya yang dituntut. Apa saya jadi menteri selama itu? Apakah Kejagung begitu bodoh tidak tahu ada orang-orang lain yang menjadi menteri kehakiman dalam periode itu, atau memang suatu kesengajaan untuk memenjarakan saya? Bocoran Wikileaks, hanya memperkuat adanya operasi intelejens, tapi saya sudah tahu sejak lama. Kalau anda ikuti tulisan-tulisan di blog ini, anda akan menyadari hal itu (YIM)
SBY ibarat kacang yang lupa kulitnya,
semua yang dituduhkan pak BY terhadap pak yusril menjadi mengada-ada dan sia-sia
bismillah. Sila kelima yang belum tentu benar beritanya atau komentar ente. Rumor jelas tidak kita percaya, kecuali yang sudah nyata. Yaitu, YIM dimatai matai. Ente sila kelima yang harusnya bantu. Bukan cuma komentar. Sila pertama akan terus membantu, membuka terus aib orang yang ngerjain YIM sampai akhirat. Wallahu alam. Wassalam.
@ sila pertam,kalo memang benar adanya pasti bantuan akan segera datang. hanya meningatkan. kita tidak bisa selalu mempercayai 100% apa yg diberitakan media. meskipun itu melalui suatu penelitian. bukankah kebenaran selalu relatif dlm politik. seandainya kita ingin tahu apa kebaikan orang, tanyalah pada kawan dan sahabat sahabatnya. dan seandainya kita ingin tahu kejelekan/kekurangan orang, tanyalah pd musuhnya.
@ Bpk YIM. trims konfirmasinya. sesungguhnya rumor, fitnah dan fakta hanya orang yg bersangkutan dan ALLAH yg tahu.
Sebenarnya SBY kacungnya AMRIK sdh lama diketahui. Yusril sbg pengibar syari’at Islam bukan hanya ditakuti SBY, tp semua kafir takut, maka Yusril ditakuti bkn krn dia Profesor, tp karena ideologi Islamnya, banyk profesor dipelihara, kenapa Yusril dikucilkan, ada apa? jawabnya LAN TARDHA qs.2:120.
Ass. . . Yakin aja Bang, kebenaran itu tetaplah benar… kebatilan itu akan hancur dengan sendirinya… amin… wass….