Cetak artikel
TIDAK BENAR SAYA DISEBUT MANGKIR DUA KALI OLEH PLT JAKSA AGUNG
Terus terang saya kaget membaca running text Metro TV malam ini yang mengatakan Plt Jaksa Agung Darmono memerintahkan anak buahnya agar saya ditangkap. Saya juga baca berita di tribunnews.com yang lebih rinci menerangkan perintah Plt Jaksa Agung itu. Saya merasa heran dengan ucapan beliau, karena Rabu 27 Oktober minggu lalu, saya memang menerima panggilan, tapi saya berhalangan datang karena sakit. Surat pemberitahuan saya sakit dan perlu istirahat disertai surat dari dokter telah kami sampaikan secara resmi ke Kejaksaan Agung dan ada tanda-terimanya. Seorang rekan, pada Selasa malam juga menelpon Pak Darmono memberitahu saya sakit hingga Rabu keesokan harinya berhalangan hadir memenuhi panggilan. Par Darmono maklum dan meminta agar ada surat resmi. Surat resmi sudah dilayangkan Rabu pagi langsung oleh penaehat hukum saya Dr. Maqdir Ismail SH LLM.
Dalam surat Pak Maqdir minggu lalu itu disebutkan karena sakit, mohon penundaan satu minggu. Namun tidak ada jawaban atau surat panggilan dari Kejaksaan Agung, baik kepada saya maupun kepada penasehat hukum, kapan akan ada pemeriksaan lagi setelah kami mohon penundaan itu. Sampai Selasa saya tunggu surat panggilan Kejaksaan Agung, namun tidak pernah ada, sehingga saya memutuskan pergi ke Denpasar dan kembali Rabu siang tanggal 3 November 2010. Meskipun begitu, hari ini Pak Maqdir tetap menulis surat mohon penundaan lagi. Namun sekali lagi saya tegaskan, tidak ada jawaban dan panggilan Kejaksaan Agung untuk pemeriksaan hari ini Rabu 3 November 2010. Tidak ada surat panggilan kok menuduh saya mangkir, sangatlah aneh.
Saya heran juga kalau dikatakan dua kali saya tidak datang tanpa alasan. Saya kira Pak Darmono tidak mendapat laporan yang lengkap dan benar dari anak buahnya di kejaksaan Agung, sehingga timbul kesalah-pahaman. Atau memang sengaja “dikompor-kompori” anak buahnya sedemikian rupa untuk membuat kisruh keadaan. Kalau soal kompor-mengompori ini, ahlinya memang banyak di jajaran Kejagung. Informasi hanya diberikan setengah-setengah. Setengah diungkapkan, setengahnya lagi disembunyikan. Akibatnya jadi seperti ini. Yang terang nama baik saya dirugikan.
Tidak benar disebut-sebut saya mangkir tanpa alasan. Saya merasa telah bersikap benar dan tidak ada yang salah. Ketidakhadiran saya tidak tidak ada hubungannya dengan permohonan uji materil pasal-pasal KUHAP ke Mahkamah Konstitusi. Dalam permohonan, saya samasekali tidak memohon provisi agar jalannya proses pemeriksaan ditunda sampai adanya putusan tetap. Pemeriksaan silahkan jalan terus dan saya kooperatif. Jangan laporan yang tidak benar dan tidak lengkap dari anak buah membuat Pak Darmono kelihatan berang. Saya kira sikap seperti itu kurang arif dilakukan oleh seorang Plt Jaksa Agung. Beliau harus cross-check dulu ke anak buah duduk perkara yang sebenarnya, baru menyampaikan statemen kepada publik.+++++
Cetak artikel
Short URL: https://yusril.ihzamahendra.com/?p=463
Posted by Yusril Ihza Mahendra
on Nov 3 2010. Filed under Politik.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
You can leave a response or trackback to this entry
saya juga kaget saat baca ceritanya di internet. apa mungkin bang YIM seperti yang dituduhkan Darmono, walaupun agak aneh dan nggak logis juga kalau bang YIm sekarang nggak koperatif karena pasti merugikan diri sendiri. penjelasan ini setidaknya mencerahkan saya duduk perkara yang sebenarnya
Memang edan itu darmono ngomongnya asal jeplak kaya preman di terminal aja, mentang2 punya jabatan, cari muka kali pingin jadi jaksa agung.
Terus terang ane gak percaya dengan berita itu, baru tadi pagi aku dengar dan lihat beritanya di tv. penasaran buka internet dan ternyat benar kalau berita itu pasti ada salah fahmanya. saya lebih percaya berita di Blog ini daripada berita di TV tadi pagi.Membaca berita ini sekaligusa sebagai usaha saya bertabayun kepada bang YIM atas kejadikan ini. Berjuang terus Bang Kami selalu berdoa untukmu.
Darmono, jangan suka ancam donk.Mentang2 msh pny jabatan.Nanti gak kepake lg ama SBY lu diem@ aja nanti. Bos ente itu kacang yang lupa ama kulitnya.Ingat ….
Pada waktu legalitas JAKSA agung di gugat di MK, yusril
tetap datang setiap ada panggilan Kejaksaan AGUNG, kalaupun
tidak datang tentu dengan alasan yang syah. Dengan adanya
pernyataan PLT jaksa AGUNG , saya sempat berfikir jangan2 kedudukan
yusril sudah sangat terpojok sehingga akan ditangkap bila tidak
hadir pada panggilan ketiga. Dengan penjelasan YUSRIL diatas
dan pengacaranya saya berkesimpulan bahwa panggilan keduapun
belum dikirimkan oleh Kejaksaan AGUNG, Karena yang meminta
pemeriksaan tanggal 3 NOVEMBER adalah pengacaranya dan BELUM
ADA persetujuan daRi KEJAKSAAN AGUNG yang dibuktikan belum
adanya panggilan, kecuali ada penafsiran setiap permohonan
pengacara pasti disetujui.
Apakah ini bagian dari prpaganda politik untuk menghukum character
orang sebelum dihukum, ataukah ini kesemrautan adaministrasi
atau apakah merupakan pertanda bahwa pertarungan mengenai
SISMINBAKUM semakin memanas.
Kepada YUSRIL ingin saya sampaikan bahwa anda adalah
personafikasi dari warga bulan bintang kalau andaikata
ada kesalahan yang disembunyikan dan ternyata anda berdasarkan
fakta yuridis dihukum, akan tamatlah riwayat warga bulan bintang.
Sebaliknya -ini yang saya yakini sampai sekarang – apabila
anda benar teruskan pertarungan ini sampai tuntas tuntasnya
karena perjuangan anda akan didukung oleh tidak saja warga bulan
bintang tetapi juga jutaan orang yang ingin tegaknya hukum di
negeri tercinta ini. DOA KAMI SELALU MENEMANI ANDA DALAM
PERJUANGAN INI. AKHIRNYA YA YUSRIL LA TACHAF WALA TACHZAN INNALAHA
MAANA.
Kalau boleh dibilang Mr. YIM ini adalah “The Kejagung’s number one enemy”. Ini bisa dilihat dari berbagai peliputan di media tanah air. Bagaimana Kejagung begitu “ngotot” untuk mendapatkan Mr. YIM ini. Ibarat strategi dalam sepak bola, Kejagung telah menyiapkan segala kekuatan di setiap lini. Main halus OK, main kasar OK, main bawah OK, main atas pun OK. So…siap-siap sajalah Mr. YIM. Saya berharap andapun sudah memiliki strategi khusus untuk menghadapi mereka, strategi yang belum pernah mereka duga dan pikirkan. Dan saya percaya anda bisa melakukannya.
Kejagung disusupi banyak kepentingan dalam dan luar Kejagung, juga menunjukkan kelemahan kinerja SBY.
Bang YIM bisa ga ya, setiap postingan abang tentang counter news perkembangan kasus ini direlay secara otomatis ke website vivanews, kompas.com, inilah.com, media online dll tujuannya agar ada penyeimbang berita karena web2 tsb sepertinya kalau memberitakan selalu dengan versi mereka masing2., recent kondisi sebetulnya kami2 yang sedikit memahami kasus bang YIM hanya bisa menyuarakan opini positif namun tidak selalu dan segencar mereka.
Berita yang dimuat di blog ini saya rilis ke semua media massa, online, cetak maupun elektronik. Tentu saya tidak dapat mengumpulkan mereka untuk tatap muka karena faktor waktu dan pertimbangan kecepatan pemuatan berita. Tribunnews.com misalnya adalah yang pertama memuat statemen Pak Darmono. Mereka memuat utuh bantahan dari saya, hanya sekitar satu jam kemudian. (YIM)
Tambahan, bila perlu abang selalu mengeluarkan statement & press release dan mengundang semua media setiap abang akan mengcounter balik agar berita yang muncul bisa positif dan seragam.
Mungkin ini bagian dari skenario Kejagung untuk membuat opini di masyarakat bahwa bang YIM koruptor yang tidak kooperatif dan karena pengetahuannya di bidang hukum maka berusaha mempersulit Kejagung dgn mengajukan uji materiil.
Kalau benar ini yg dilakukan, maka mereka benar2 keterlaluan.
Bang yusril, menurut saya yang dihadapi abang sekarang bukan kejagung tetapi “si penguasa” mereka takut abang menang di MK lagi,kalau ini terjani masalahnya dapat melebar dan dapat mengungkap kasus kasus yang lain yang memebahayakan mereka sendiri, jadi menurut saya ada usaha penangkapan atau penahanan abang nanti untuk mempersempit ruang gerak abang menangani masalah ini, kita harus siap-siap ,doa kami untuk bang YIM.
ya sayapun lihat running tex metro tv, dan langsung sms YIM…alhamdulillah, Abang sudah mekonfirmasi serta menjawabnya walau saya lihat di internet ini,semoga juga yang di media lain dah membacanya……Jalan terus bang jangan lupa, selalu dan selalu sempatkan….shalat disepertiga akhir malam…Insya allah kita doakan bila abang tetap istiqomah dijalan lurus..
Untuk yang satu ini rasanya Pak YIM terlalu defensif. Memang agak dilematis juga, karena kalau tidak dikonfrontir begini juga pihak lawan akan seenaknya.
Mungkin yang bisa saya petik pelajaran dari Pak YIM melalui artikel ini sama seperti yang sudah-sudah, mari kita manfaatkan celah-celah hukum yang ada, tentunya dengan pemahaman yang mendalam. Dalam hal ini Pak YIM punya alasannya jelas untuk tidak hadir, walaupun bagi saya itu hanyalah sebuah alasan buat mangkir. Bukan begitu Pak YIM? :)
Karena benar semata tanpa cerdik hanya akan membuat kita menjadi korban bagi pihak yang berkuasa dimasa yang serba penuh konspirasi seperti sekarang ini.
Semoga masa-masa ini segera berlalu, dan Indonesia mempunyai pemimpin yang diidamkan seperti yg ada pada artikel https://yusril.ihzamahendra.com/2010/09/16/perjalanan-yang-makin-berat/
Salam
Metro TV smakin tdk menarik dlm permainan pltknya, smakin dimanipulasi utk kpngan tertentu, lucu punya media kayak ilmiah tp salalu ada intresnya!!!!