Cetak artikel
STATEMEN KEJAGUNG YANG MEMBINGUNGKAN
Saya merasa bingung dengan cara kerja Kejaksaan Agung. Baru saja kemarin sore (3/11/2010) Plt Jaksa Agung Darmono bikin statemen yang menghebohkan. Yusril, katanya dua kali tidak memenuhi panggilan tanpa alasan yang sah. Kalau ketiga kali tidak memenuhi panggilan, dia perintahkan anak buahnya untuk menangkap. Padahal pada panggilan pertama, saya sudah memberitahu secara resmi saya sakit. Itu alasan yang sah menurut KUHAP. Hari Rabu 3 November kemarin, memang tidak ada panggilan Kejaksaan, sehingga saya tidak datang dan memutuskan pergi ke Denpasar. Nampaknya serius betul panggilan pemeriksaan itu, sehingga ada niatan untuk memerintah anak buah main tangkap segala. Padahal, yang ada menurut KUHAP, kalau tersangka atau saksi dipanggil secara sah tiga kali, namun tidak datang tanpa memberi alasan yang sah, maka penyidik bisa memanggil paksa, bukan main tangkap yang tak jelas apa artinya.
Tapi panggilan ketiga yang disebut Darmono itu belum datang, Dirdik Kejagung Jasman Panjaitan malam ini (4/11/2010) membuat statemen lagi mengatakan berkas pemeriksaan sudah lengkap. Jum’at besok berkas akan dilimpahkan ke direktur penuntutan. Kehadiran Yusril tidaklah penting. Sebab, hanya ingin menanyakan apakah ada hal-hal yang ingin ditambahkan. Omongan Jasman ini sungguh aneh. Sudah bikin stetemen geger-gegeran mau main tangkap segala, eh belum dipanggil lagi, malah bilang penyidikan sudah selesai.
Entah apa yang terjadi dengan penyidikan kasus ini. Padahal yang paling penting dalam penyidikan adalah terungkapnya kebenaran materil dari kasus yang dituduhkan, bukan mengejar target dua minggu harus selesai. se perti perintah Darmono kepada anak buahnya. Saya sendiri sedang mengajukan perkara uji materil ke MK terkait pemanggilan saksi-saksi menguntungkan. Kelihatan sekali Kejaksaan Agung ingin menghindar dari kewajiban melaksanakan putusan MK kalau permohonan saya nanti dikabulkan.
Cara kerja Kejagung yang amburadul seperti ini membuat orang bertanya-tanya, benarkah hukum ingin ditegakkan atau sekedar melaksanakan sebuah agenda politik? Bagi saya apapun yang akan terjadi akan saya hadapi. Kalaupun perkara ini dilimpahkan ke pengadilan akan saya hadapi. Kalau saya dianggap salah memberlakukan Sisminbakum melalui sebuah Keputusan Menteri (Kepmen) tahun 2000, bagaimana dengan Presiden dan DPR yang memberlakukan Sisminbakum yang sama dengan undang-undang (UU No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas) pada 16 Agustus 2007? Baik Kepmen maupun Undang-Undang, dua-duanya adalah bentuk peraturan perundang-undangan yang sah di negara ini, walau tingkatannya berbeda. Undang-Undang jauh lebih tinggi dari Kepmen. Jadi kalau pembuat Kepmen harus dihukum, maka pembuat undang-undang juga harus dihukum. Ini logis.
Kalau saya disalahkan tidak memasukkan biaya akses Sisminbakum ke dalam PNBP, bukankah itu kewenangan Presiden sebagaimana diatur dalam UU PNBP dan bukan kewenangan Menteri? Kenyataannya 4 kali Presiden SBY merubah Peraturan Pemerintah tentang PNBP di Departemen Hukum dan HAM, tidak pernah memasukkan biaya akses itu sebagai PNBP. Baru tahun 2009, SBY memasukkannya ke dalam PNBP. Jadi, siapa yang bertanggungjawab tidak memasukkan biaya akses itu ke dalam PNBP? Kalau dulu disebut-sebut bahwa Megawati menzalimi SBY — yang belum tentu benar — maka sekarang terang-benderang Pemerintahan SBY inilah yang melakukan kezaliman terhadap saya.
Kelihatan betul kekhawatiran Kejagung kalau Presiden SBY akan ikut ditarik ke dalam kasus Sisminbakum ini, sehingga Kejagung nampak terburu-buru. Namun saya yakin kebenaran akan terungkap dan kedok-kedok akan terbuka. Nanti akan ketahuan juga siapa yang sesungguhnya bermain dibalik kasus ini, yang sebelumnya tidak menyangka bahwa Presiden SBY bisa ditarik terlibat kedalamnya. Manusia mampu membuat tipu daya, tetapi Allah adalah sebaik-baik pembuat tipu daya. Saya akan melawan semua ini dengan ilmu dan keberanian, sampai kapanpun dan saya yakin Allah akan berpihak kepada kebenaran, asal saya tidak berhenti berjuang. Takkan saya biarkan kezaliman terus-menerus berlangsung. Ada orang yang tidak bersalah tapi harus dikorbankan demi sebuah kepentingan. Saya akan lawan mereka sampai akhir hayat saya.
Jangan ada yang menyangka saya takut menghadapi pengadilan. Saya akan menghadapinya dengan argumen, bukti dan ketegaran sikap. Semoga pengadilan akan tetap obyektif dan bebas dari segala intervensi pihak manapun juga….
Cetak artikel
Short URL: https://yusril.ihzamahendra.com/?p=466
Posted by Yusril Ihza Mahendra
on Nov 4 2010. Filed under Politik.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
You can leave a response or trackback to this entry
Saya kira bukan Statemen Plt Kejagung yang membingungkan tapi yang membingungkan adalah kok orang kayak Darmonomo itu diangkat jadi Plt Kejagung.. bodo banget ni Indonesia.., ngomong serampangan aja, gag pake Otak kayaknya
Allahu Akbar….laa hawlawalaa quwwata illa billah.
merinding sy membaca ulasan prof. YIM, smg kebenaran dan keteguhan hati serta keinginan yg kuat utk melurus dan menegakkan kebenaran akan selalu mendapat bimbingan n naungan dari Allah SWT. “laa takhaf walaa tahzan innallaaha maana”. lawan terus prof! wasalam
Jangan pernah takut menghadapi kezaliman. Kata Pak Mahfud MD, Hukum harus ditegakkan bukannya memfitnah hukum. Berjuang demi kebenaran memang teramat berat, bahkan tidak jarang nyawa dan harta benda menjadi taruhannya. Berjuang terus YIM jangan pernah menyerah. Anda sudah tahu kalau semua itu adalah permainan politik yang ingin menyingkirkan anda. Kalaupun anda benar-benar di bui oleh kezaliman anda tidak sendiri mengalaminya, Nabi Yusuf adalah contohnya, Nelson Mandela juga mengalaminya. Selamat berjuang.
Kebenaran akan menang kalau ada niat, tekad, ilmu, keberanian dan sikap jelas tegas. Nampaknya Bung Yusril telah memilikinya. Selamat berjuang, kami mendoakan kebaikan buat anda.
terus berjuang p yusril mudah mudahan sukses..rencana mengajukan pengadilan independennya gmn
Jika telah datang kebenaran paka kebathilan akan hancur, terus berjuang Prof. Do’a kami selalu bersamamu
Teruslah berjuang menghancurkan kedholiman, semoga Allah senantiasa bersama orang-orang yg benar, jangan putus asa dan jaga kesehatan Bapak, kami mngiringi perjuangan ini dengan Do’a….
Saya sangat kagum dengan pengetahuan, kejujuran, serta keberanian Prof DR YIM. SISMINBAKUM sudah dijelaskan dengan begitu sangat detilnya hingga tak semilipun ada ruang keraguan. Keputusan MK yang lalu sangat menohok istana dan membuat malu para ahli hukumnya yang sebelumnya begitu berkoar koar. Pukulan telak inilah yang nampaknya membuat istana dan kejaksaan begitu memaksakan diri. Rahasia apa dibalik kasus ini serta fenomena politik dan alam yang bertubi menghujat bangsa kita hanya Tuhan yang tahu, namun tidak ada salahnya bila kita meminta pendapat Pak YIM. Semoga Tuhan memberkati selalu Pak YIM dan keluarga, amien….
Sepertinya abang YIM memang harus berjuang jauh lebih keras!, andai kalau sudah di pengadilan apakah bisa tersangka dibebaskan oleh hakim (bila persidangan berlangsung fair) dengan alasan tidak cukup bukti? sama halnya seperti yang seharusnya kejaksaan lakukan terhadap tersangka yang tidak cukup unsur dan bukti2 selama dalam proses penyelidikan berlangsung?. Sepertinya mau tidak mau jika sudah di pengadilan semua argumentasi, fakta dan data harus dibeberkan secara total dan semua yang terlibat harus dilibatkan!. Apakah bisa kerja jaksa-jaksa dan Plt jaksa agung yang tidak sesuai KUHAP juga ikut dipersoalkan?. Saya rasa cara lain diluar dari proses hukum bang YIM pasti memiliki teman/channel/koneksi/relasi yang cukup berpengaruh baik yang masih aktif maupun sudah pensiun, kenapa tidak abang ajak mereka untuk beropini mendukung abang?.
Jaga kesehatan dan perhatikan keselamatan jiwa Prof, saya do’akan semoga panjang umur dan memperoleh berkah, sehingga dapat memberikan teladan perjuangan dengan ilmu dan kebenaran bagi kami. Kita sudah kehilangan sosok panutan yang amanah dalam memimpin ummat dan bangsa ini. “Ma’assalamah barokallohu fikum wayassarollohu umurokum”.
Assalamu ‘alaikum Warahmatullah
Membaca postingan Bpk Prof Yusril, rasanya Darmono dkk di Kejagung yang cari popularitas demi sebuah jabatan, itu menurut saya sangatlah biadab.
Mungkinkah Bpk Prof. Yusril untuk datang menghadap SBY untuk menjelaskan kasus ini, meskipun kasus ini telah memasuki ranah hukum dan secara pribadi beliau sendiri (SBY) sudah mengerti akan hal ini, akan tetapi satu yang perlu untuk dibuktikan secara langsung yaitu akankah SBY (Sebagai pemimpin bangsa) bisa bersikap obyektif atas Kasus SISMINBAKUM, sementara beliau sendiri sadar sesadar-sadarnya akan kasus yang CENTURY
Maaf, sekedar renungan rakyat kecil seperti saya
Bencana yang mendera Bangsa indonesia semenjak naiknya SBY sebagai presiden, diawali dengan Tsunami Aceh yang menelan ratusan ribu korban jiwa, selanjutnya beruntun sampai saat ini yang silih berganti tiada akhir, mungkinkah ini sebuah azab dari Allah karena kepemimpinan suatu bangsa yang penuh dengan ketidakadilan????
Benarkah Politik Santun itu ada?? ataukah Kepalsuan yang dibungkus dengan kata-kata santun
Wallahu a’lam
Maaf, sekali lagi maaf, bukan bermaksud untuk mencela pemimpin tetapi sesama muslim wajib hukumnya untuk saling mengingatkan
Wassalamu ‘alaikum warahmatullah
Allohu Akbar 3x kita lawan kedholiman
Perkembangan yang cukup menarik , makin seru dan makin kelabu.
Kata jaksa agung tanggal 3 kalau panggilan ketiga tidak juga
datang akan ditangkap,anehnya tanggal 4 DIRDIK KEJAGUNG menga
takan pemeriksaan YUSRIL sudah selesai artinya Yusril tidak
dipanggil lagi. Ucapan PAK DARMONO JUGA tidak salah karena
beliau mengatakan K A L A U tidak datang panggilan ketiga akan
ditangkap. YANG PENTING MUNGKIN KATA2 AKAN DITANGKAP SUPAYA
LEBIH GAGAH kali. KALAU SUDAH LENGKAP PEMERIKSAANNYA SUDAH
PASTI TIDAK ADA PANGGILAN KETIGA, JADI TIDAK PERLU DITANGKap.
Bayangkan kalau masalah ini dialami oleh rakyat kecil yang
tidak tahu hukum mendengar ancaman yang sedemikian itu akan
sangat menderita.Cerita tangkap menangkap dalam kasus yusril
siminbakum ini jadi teringat ucapan Ruhut sitompul, jubir
partai demokrat katanya tugas jaksa agung baru adalah menangkap
yusril
Kalau menurut saya masalahnya sangat sepele , yaitu kebut-2an
antara keputusan MK DAN Penyerahan perkara ke pengadilan.
saya tidak bisa membayangkan APA YANG TERJADI apabila keputusan MK
mengabulkan permohonan yusril mengenai saksi yang meringankan.
sedangkan perkaranya belum dilimpahkan.
RAKYAT HANYA MENGURUT DADA MELIHAT KONDISI PERADILAN YANG
SEPERTI INI.
memang edan sekali jaksa agung ini lebih edan dan lebih gila bahkan lenih berbahaya dari pada gunung merapiii,,,bagaimana hukum bsa di mainkan semau gueeem mudah2an Alloh melaknatnya serta memberi adab bagi siapa saja yg tidak menegakan keadilan ini, dan semoga Alloh melindungi dan memberi kekuatan bagi umatnya yang sedang di dholim,,..
Nampaknya Kejagung Indonesia sudah merepek merepek.Disengajakan? Dipolitikkan, sudah jelas. Siapa Tok dalangnya. Allah azawajal Maha Ilmunya Maha Penghukamannya. Lambat laun ketahu juga. Tak dapat di sorokkan.
Untuk apa? Mengsonglap benang basah. Mungkin menutup bangkai gajah. Rather than defensive and contrite, being advised and adopt offensive posture.
Rasa marah ada tetapi mengingatkan petua petitih berpolitik Pak Natsir “hati bisa panas, kepala tetap dingin”, sejok aqal saya.
Mengapa biadap sekali tingkah laku Kejagung ini? Tak senang dengan kemenangan Bang Yusril. Kemenangan Bang Yusril adalah kemenangan wong cilik. Kemenangan yang pasti membuka lubang kelendan jarum menembusi kekebalan kepentingan status quo.
Bagi status quo baru Indonesia, Bang Yusril telah menjadi apel busuk dalam “Rotten Apple Theory”. Satu apel busuk merosak satu kampet apel segar. Mereka tidak senang dengan ketegasan prinsip Bang Yusril meraih kemenangan kerna ianya merebak/contigious menjangkiti rakyat jelata mencabar status quo. Agar tidak merebak luas jankitan ini maka apel busuk itu di buang. Dalam nada politik di sebut “dikurungkan”/contained.
Status quo baru Indonesia amat mengerti lagi faham akan keupayaan dan kemampuan ‘jangkitan’ Bang Yusril ini. Maka dibuat perlawanan habis habisan.
Kemenangan Bang Yusril pertanda awalan menuju Indonesia Gemilang.
P/S
Status quo Indonesia menafsir mengikut “worldview” mereka yang Bang Yusril ini bak kata nila setitik rosak susu sebelanga. Susu sebelanga itu kepentingan dan keamanan status quo baru Indonesia. Nila setitik itu adalah Bang Yusril. Tafsiran baru ciptaan status quo baru mengertikan kemenangan Bang Yusril melenyapkan kepenting dan keamanan mereka.
Allah jua yang Maha Tahu segala gala nya.
Semoga sukses. Bang YIM doa kami untukmu. Selamat berjuang
Dari hasil pengamatan dan dialog yang saya lakukan kepada masyarakat secara luas,umumnya kinerja penegak hukum di Indonesia di warnai suap, intervensi pihak-pihak tertentu dengan tujuan bermacam-macam termasuk pembunuhan karakter seseorang atau kelompok.Kinerja penegak hukum bernuansa uang ini berada di jajaran pengusaha. Artinya pengusaha atau orang berduit bila tertimpa kasus hukum, Uang atau rupiah menjadi sangat dominan dalam memenangkan perkara hukum.
Kinerja penegak hukum juga diwarnai intervensi pihak-pihak tertentu dalam hal ini penguasa atau elit poitik ketika mereka berkehendak menyikirkan seseorang atau kelompok yang di anggap berbahaya. Sehingga bisa dikatakan kinerja penegak hukum di Indonesia kacau balau. Anehnya tidak satupun kelompok atau para cerdik pandai mengkritisi atau membuat suatu aktivitas guna memperbaiki kinerja penegak hukum yang kacau balau itu. Mereka hanya menyelamatkan diri mereka sendiri tanpa saling peduli dan membantu saat saudara atau teman mereka di perlakukan tidak adil oleh penegak hukum.
Misalnya Kasus Bang YIM. Para cerdik pandai maupun ulama pasti menagkui YIM aset masyarakat Islam sekaligus aset negara. Semestinya mereka para cerdik pandai dan ulama memberikan komentar positif dan mendorong penegak hukum memproses kasus YIM secara adil sesuai UU dengan cepat, tranparan dan berimbang.Jangan diam saja, bahkan berkomentar menyudutkan YIM.Bila dirasakan kurang adil, Dorong penguasa berlaku jentel dan menghargai seseorang.Jelaskan pada masyarakat, cobalah para cerdik pandai dan ulama ini peduli dan jujur terhadap ilmu dan keulamaannya.Jangan biarkan aset bangsa utamanya sdm anak bangsa tidak mendapat tempat dalam membangun negara dan bangsa ini.
Assalaamu’alaikum
mungkin hari ini saya lagi aga sensi, atau memang dari sononya saya cengeng. Terusterang mmembaca postingan bang YIM kali ini membuat saya bersedih dan tak terasa air mata ini membasahi pipi, dzalim nian pemerintah ini (jaksa agung) kepada bang YIM, apa mereka tdk takut dengan azab yang akan diberikan Allah akibat kedzaliman mereka. Insya Allah nanti malam saat aku sampai di rumah akan kupostingkan tentang 4 hal yang akan menyebabkan Allah murka, diantaranya adanya pemerintahan yang dzalim.
Sadarilah wahai para pemimpin negeri ini kenapa musibah tak henti-hentinya menimpa kita ?, hentikanlah semua kedzaliman itu, Bang YIM doa kami menyertaimu, semoga ridla dan perlindungan serta pertolongan Allah selal berpihak padamu .
Allahu Akbar !!!
Allahu Akbar !!!
Allahu Akbar !!!
Assalaamu’alaikum,
Saya baru sempat lag saya buka internet dan sudah membaca beberapa posting Prof. YIM yang terakhir, saya sempat kaget, miris dan memprihatinkan, saya cuma bisa berdoa dan memberi dukungan semangat kepada Prof, semoga Allah tetap memberi kesabaran dan kekuatan untuk melawan kezhaliman ini. Sudah jadi kenyataan, jadi sebenarnya tidak perlu kaget, beginilah hukum di negeri-negeri muslim yang menerapkan sistem2 “kafir” ini, termasuk sistem hukumnya, termasuk mitos Yunani yang namanya “demokrasi”; Sudahlah dibuat oleh manusia dengan akalnya yang lemah, eh masih dilanggar pula menurutkan hawa nafsu dan kepentingan sendiri dan penguasa. Sudah banyak sekali kita sebagai manusia diberi pelajaran dan peringatan oleh Allah SWT, baik yang kita saksikan maupun yang kita alami sendiri. Memang sudah waktunya sistem Islam yang kaffah diterapkan, termasuk sistem hukumnya (dalam sistem negara universal yang satu), supaya semua umat manusia termasuk kita tidak sengsara di dunia ini disiksa oleh manusia bejat dan tidak merana pula disiksa neraka di akhirat. Jika tidak ada setitikpun niat dan upaya kita untuk menegakkan dan menerapkan sistem Islam yang kaffah (syariat Allah) di bumi ini, merugi dua kalilah kita ini, sudah tidak dapat rahmat di dunia ini disiksa pula dan di akhirat apa lagi, kita semua dan Prof sendiri sudah jadi korbannya.
Prof, kita semua tahu Anda tetap konsisten dengan perjuangan itu (penerapan aturan Allah), “intanshurullaaha yanshurkum”, sesunguhnya Allah bersama para malaikat orang-orang mu’min akan menolong (aamien…) Antum. Dari dulu sampai kini dan nanti, perjuangan Prof insya Allah adalah “jihad”, bagaimana tidak? “Penghulu para syuhada adalah Hamzah bin Abdul Muthallib, dan orang-orang yang mengatakan kebenaran di depan penguasa lalu dia terbunuh karena perkataannya itu”, begitu kata Rasul saw., sementara itu kebenaran hanyalah (yang datang) dari Allah, dan itu adalah “Islam dan segenap sistemnya yang kaffah”. Demi kesucian perjuangan kita, meskipun bumi akan hancur dan langit akan runtuh, tetaplah kita berpegang teguh dengan warisan Nabi saw yaitu Qur’an dan Sunnahnya, agar kapanpun nyawa kita dicabut insya Allah kita akan tetap “hidup” meskipun tubuh sudah hancur, karena perjuangan suci kita tadi. Allah, para malaikat dan orang-orang mu’min, temasuk kami para pejuang syariat dan tegaknya sistem Islam kaffah yang mendunia, menjadi saksi dan mendukung perjuangan Prof. (Demi keselamatan, bila sempat jangan lupa Prof untuk shalat malam, shalat khauf dan qunut nazilah tiap kali shalat). Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar!!! Trims, was ww
Ass. YTH, Bang YIM
Sejak awal turunnya ‘Firaun’ Orba Jenderal Soeharto dri kekuasaan, sy selalu ikuti lgkah perjuangan Abang. Dan wajar jk dri ‘Natsir’ muda sd Laksamana Cheng Ho menjadi inheren dgn sosok YIM. Sy juga tau ‘habis manis sepah dibuang’ abang rasakan. Postingan abang ttg IMPIAN INDONESIA sklgus adlh IMPIAN YIM adlh supremasi system. Dlm tarikan nafas, sy bersyukur Allah limpahkan ilmu, keberanian dan kegigihan (smg seterusnya) kpd salah seorang anak bgs. Sy kehabisan kata utk ucapkan,
LUAR BIASA…!!!
GO JIHAD.. GO SYSTEM…
GO 2014..!!
Akhi joe bill, semoga Allah senantiasa merahmati engkau, mari kita bersama-sama memanjatkan doa. dan berkunut nazilah untuk keselamatan saudara kita fillah YIM.
[YIM] Jangan ada yang menyangka saya takut menghadapi pengadilan. Saya akan menghadapinya dengan argumen, bukti dan ketegaran sikap.
Saya suka kalimat dan kata-kata di atas….kalimat yang hanya bisa diucapkan oleh orang yang berani. Semoga kebenaran tetap berpihak pada anda Prof
Ah, akhirnya skenario yang saya perkirakan dilakukan juga oleh Kejagung. Tampaknya Kejagung sadar bahwa mereka bakal kalah dalam uji materiil KUHAP di MK. Sehingga mempercepat berkas pemeriksaan untuk dianggap lengkap dan dilimpahkan ke Pengadilan. Akibatnya keputusan MK nantinya tidak punya gaung yang sebesar seperti uji materiil bang YIM sebelumnya. Dan tentu saja keputusan MK tersebut tidak dapat diterapkan karena proses sudah bergulir di pengadilan. Inilah kerja dzolim luar biasa dari beberapa kelompok manusia yang sedang berkuasa, mereka lupa Allah SWT yang Maha Kuasa pasti akan memberi balasan setimpal…berupa terbukanya kebenaran dan rasa malu di hari tua yang dibawa sampai mati. Ingat tragedi Pak Harto…sang smiling general yang sangat berkuasa 32 tahun, pada akhirnya turun tahta dengan sangat tragis…dengan rasa malu karena caci maki dari bangsa sendiri. Akankah hal itu berulang kepada sang “smiling president” setelah 2014??
Wallahu A’lam.
kulil haqqo walaukana murran. smoga Allah Meridhoi perjuangan kita. Amin
Assalamualaikum.wrb.
Pak YIM Hati2 dengan berbagai komentar terkait posting yg anda tulis. Mereka umumnya menyanjung dan memuji anda. Komentar itu bisa menjadi bumerang dan membuat anda lupa sehingga seolah-olah anda orang yang hebat beragumen, berpola pikir, negarawan dan orang yang layak menjadi presiden RI. Hati2. Sementara tulisan yang berkenaan dengan SBY seperti, menjelang penerbitan buku SBY yang di muat di kompas tanggal 9 november 2010, justru komentar yang muncul malah SBY di cemooh,tidak di indahkan dsb. SBY seolah terkoyoh-koyoh dan perlu di kasihani, masyarakat jadi iba. Image masyarakat yang demikian itu seoalah SBY pemimpin jujur, pembela rakyat, peng-iba, melindungi rakyat kecil, sungguh2 membangun bangsa ini, tak punya politik rekayasa apalagi politik kotor. Sementara YIM justru di puji, negarawan, ber-pola pikir Islami, bijak dalam beragumen dsb, Tapi tidak di pilih, ter-sandung kasus hukum. Hati2 YIM jangan terjebak komentar yang bagus2, jangan2 itu orang berpura-pura aja. Semoga tidak demikian para komentator YIM
Ya. Saya maklum dengan semua itu. Terima kasih telah mengingatkan saya. Banyak yang memaki saya, misalnya para komentator berita di Detik.com. Di blog ini, walaupun dimoderasi, namun 99% komentar saya muat. Mungkin blog ini blog pribadi, sehingga yang berkomentar negatif agak enggan menyampaikannya di sini. Di waktu-waktu yang lalu, banyak yang berkomentar negatif, tetapi saya ladeni dengan argumen. Pada akhirnya terserah orang yang membaca yang memberi penilaian. (YIM)
Pak Yusril, saya berharap bapak tetap tegar dan sabar atas semua itu, wajib bagi bapak untuk melawan dan menghadapi mereka, jangan khawatir meski apapun hasilnya nanti, tidak akan tertukar disisi Alloh SWT. orang baik memang harus didholimi oleh pemerintahan yang tidak baik, bukankah lawan kebaikan adalah kejelekan,Banyak contoh dalam sejarah, bukankah ibnu Taimiyyah harus dipenjara, bukankah buya Hamka juga dipenjara,ini adalah episode yang akan bapak jalani, jadi tunjukkan saja bahwa bapak memang sedang beramal dan sandarkan diri pada Alloh SWT, Hasbunallohu wa ni’mal wakil ni’mal maula wa ni’mannashiir, la haula wa laquwwata illa billah,
Kalau dulu disebut-sebut bahwa Megawati menzalimi SBY — yang belum tentu benar — maka sekarang terang-benderang Pemerintahan SBY inilah yang melakukan kezaliman terhadap saya.
Wah,apa maksudnya nih???? he he he Emang kalo dizalimi antar jadi presiden ya? Kita di Indonesia ini bener-bener ikut peribahasa bersakit-sakit dahulu jadi presiden kemudian……
Maaf ya, iseng aja. Kebetulan terbaca…..
Saya tidak punya tafsir seperti itu. Itu tafsir anda sendiri. Benar tidaknya, entahlah..(YIM)
Assalamu alaykum ww. Masya Allah…Apakah memang mereka para pejabat negara dari KEJAGUNG itu sudah sedemikian rendah moralnya. Dengan menuding yg tidak semestinya mereka lakukan. Mereka seyogianya menjadi pelayan masyarakat dan negara untuk tegaknya kebenaran dan keadilan, bukan membangun kekuasaan kezholiman dan berbuat aniaya kepada bangsanya sendiri yg sedang mencari keadilan. Alangkah tidak bermoralnya mereka yg menyandang predikat pejabat terhormat negara dengan amanah negara dan UU serta kehormatan bangsa, namun dalam praktiknya telah memelintir dan memanipulasi opini dan peraturan per-UU-an sedemikian rupa, sehingga memberikan kesan keburukan kepada pihak2 yg tidak mereka sukai dengan cara dan perilaku culas dan tidak benar. Maafkan Bang YIM, semoga yang bang YIM sampaikan itu adalah kebenaran, dan dgn demikian Allah SWT mencurahkan kemuliaan hidayah dan inayah, serta maunah dan ma’rifah kepada Bang YIM dengan berlimpah. Insya Allah, Allah bersama orang2 yang dizholimi. Jangan gentar dan takut, majulah… Ini adalah jihad fisabilillah…. Allahumma afrigh alaina shabran watsabbit aqdamana wanshurna ‘alalqoumil kafirin. Amin.
Assalamu alaykum ww. Bang YIM adalah lebih baik berhati-hati. Karena menghadapi para Pejabat yg culas itu dgn segala kekuasaan dan jaringan serta para pendukung mereka diberbagai posisi, sangat mungkin melakukan dan menghalalkan cara apapun demi tujuan mereka. Itulah “KEKUASAAN”, terkadang sangat mebutakan dan memabukan. Tetap waspada dan hati2, berdoa dan terus memohon pertolongan Allah SWT, dan terus melakukan dzikir disetiap waktu dgn hati yg ikhlas dan kepasrahan kepada Allah Maha Penolong umatnya yg dizholimi. Mereka adalah para pemain yg memiliki pola komando. Karena itu, tidak heran apabila mereka akan melakukan apapun yg mungkin, agar tujuan mereka tercapai. Merka tidak akan memperhatikan atau memikirkan halal dan haram, karena hati mereka telah terbelenggu oleh kegelapan dan mungkin juga ada titik hitam kebencian yg systemik demi tujuan2 utama mereka. Bisa jadi ada pemain luar dan demi kepentingan pihak2 luar dan bangsa asing yg ingin menguasai lebih kuat lagi di Republik ini, dan mengekalkan penjajahan menlalui neokolonialisme, neo liberalisme, dan neo-perbudakan dinegeri ini melalui antek2 dan para pendukungnya.
Dengan rahmat dan pertolongan Allah Maha Besar dan Maha Agung, insya Allah kita bisa diselamatkan dari niat dan perbuatan jahat dan buruk yg ada dalam hati dan fikiran2 mereka yg telah menjadikan diri mereka menjadi bagian dari jaringan yg sudah meng-global dan menjelajah seantero dunia.
Ya Allah… Ya Malikulmulk Ya malikuljabbar genggamlah kami umat yg terzholimi ini dalam rahmat halim Engkau yang Maha Sempurna. Mohon kami diselamatkan dari perbuatan jahat mereka dari para kaum Zholimin dan kafirin. dan berilah kami kemenangan atas perbuatan jahat mereka. Amin.
segala sesuatu dicipatakan bersama hikmah. mungkin ini jalan yang baik untuk menuju RI 1 di 2014 prof.masyarakat terus memantau perkembangan kasus ini,dan sangat terlihat keluasan ilmu anda disini dibandingkan dengan semua aparat yang ada di kejagung. Sempat saya terfikir, mungkin anda akan jadi jaksa agung yang baru…..wallahu a’lam
Bila tatanan hukum rusak, maka rusaklah semua sendi kehidupan. Terima Kasih Banng YIM, melalui anda hukum sedang diperjuangkan. Dengan perjuangan yang gigih, taktis, cerdas dan ikhlas…maka kemenagan sudah di depan mata…..Allahu Akbar
Pak YIM, terus berjuang, doa kami bersamamu.
Semangat pak Yusril!!