Cetak artikel
YUSRIL: ANTON BACHRUL ALAM ITU HANYA KURA-KURA DALAM PERAHU
Kadiv Humas Mabes POLRI, Irjenpol Anton Bachrul Alam, akan mengecek KUHAP terlebih dahulu terkait langkah Yusril untuk menjadi penasehat hukum Panji Gumilang. Anton akan mempelajari apakah Yusril yang kini berstatus sebagai tersangka Sisminbakum diperbolehkan KUHAP membela pimpinan pondok pesantren Az Zaytun yang kini dinyatakan sebagai tersangka pemalsuan dokumen oleh Mabes POLRI.
Menanggapi pernyataan Anton, Yusril tertawa santai. Anton, katanya, tidak perlu repot-repot buka KUHAP, karena asas praduga tak bersalah mestinya diketahui semua orang, apalagi oleh seorang aparat penegak hukum.
Sekalipun seseorang sudah dinyatakan sebagai tersangka, namun selama belum ada putusan pengadilan yang bersifat final, orang tersebut haruslah dianggap dan diperlakukan sebagai tidak bersalah.
“Jadi apa masalahnya, saya yang juga berstatus tersangka oleh Kejagung, menjadi Penasehat Hukum Panji Gumilang yang dijadikan tersangka oleh Mabes POLRI?” tanya Yusril.
Seseorang yang sudah jadi terdakwa saja, kata Yusril bisa jadi polisi, misalnya Susno Duadji. Apalagi dirinya hanya sebagai tersangka, sudah tentu bisa menjadi advokat. Bahkan Bibit Samad Riyanto dan Chandra Hamzah, dua pimpinan KPK, kata Yusril mencontohkan lagi, ketika menyandang status tersangka, malah bisa menyatakan orang lain jadi tersangka. Bibit dan Chandra itu tersangka yang menangkap tersangka, kata Yusril berseloroh. “Yang ditangkapi gak tanggung-tanggung, anggota DPR” kata Yusril. “Nah, kalau tersangka saja bisa menyatakan orang lain jadi tersangka, bahkan menangkapi mereka, maka apa salahnya seorang tersangka menjadi advokat bagi tersangka yang lain” kata Yusril.
“Pak Anton hanya cari sensasi saja. Ibarat kata pepatah, beliau itu “kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu,” kata Yusril terlihat santai dan tersenyum. [dem]
Cetak artikel
Short URL: https://yusril.ihzamahendra.com/?p=648
Posted by Yusril Ihza Mahendra
on Jul 16 2011. Filed under Politik.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
You can leave a response or trackback to this entry
Bang Yusril itu seorang tokoh yang sangat luar biasa,saya akan selalu mendukung anda Bang…
Apalagi langkah Abang yang ingin membela Panji Gumilang, itu sangat luar biasa di tengah kecaman dan fitnahan dari sana sini, tp Abang justru berani membela beliau. Hebat Bang…..
PENEGAK HUKUM DI NEGARA INI, MEMANG BENAR2 TDK PAHAM DENGAN HUKUM. SAMA DENGAN KEJAKSAAN AGUNG, DAN KEMENKUMHAM.KETAHUAN SEKALI PADA SAAT MEREKA MEMPROSES BANG YUSRIL KEBODOHAN2 MEREKA SANGAT NYATA.
hahahahahahahaha… betul betul betul
mantap bang , skak mat buat Anton Bachrul Alam
makin menarik menanti perkembangan kasus SPG vs IS+Bareskrim Polri setelah pak Yusril menjadi penasehat. pasti lbh seru dan fair. semoga tdk ada lg pendzaliman lwt tuduhan2 yg menyakitkan sblm proses peradilan berlangsung. mari kedepankan ‘presumption of innocence’ sblm vonis peradilan yg fair dijatuhkan
Bp Prof DR Yusril Ihza Mahendra,adalah Sosok yg Santun seperti DR Syekh Abdus Salam Panji Gumilang. Beliau Ahli Tata Negara, Ahli Hukum, Ahli di Bidang Birokrasi, Mantan Petinggi Negara, Mantan Menteri di Berbagai Posisi, dan lain2 Banyak Kelebihan. Makanya Kuasa Hukum si IS udah Gentar sebelum Bersidang…?!.
siiipppp,,,skor 1-0
ahahahaaaa bg Yusril dilawan? siapa dulu donk gurunya!! weleh weleh…
Setuju, maju terus Pak Yusril. Ayo terus perjuangkan kebenaran.
terus berkiprah bang untuk memberikan yg terbaik buat bangsa ini,,,maklum skrng ini RI yg kita cintai dikuasai orang2 yg Carmuk saja untuk melanggengkan kekuasaannya,
semoga semua ini merupakan awal untuk revolusi hukum di RI, maju terus bang panttrang mulang, semua warga tasikmalaya siap untuk revolusi…
Pa Bahrul kura kura dalam perahu atau laba laba dalam sepatu, coba coba ga mau tau.
negerinya rezim intelegen….
rakyatnya (sebagian besar umat islam) yang menjadi musuh….ckckckckc
Polri Indonesia memang gak mutu.
maju terus bung YIM, beri kami pencerahan hukum terus. Bravo YIM for next Presiden RI.
siip…pak. maju terus pantang mundur.
Pak Anton, Anda sudah masuk ranah tafsir politis, jadi poliTIKUS sekalian ajalah. Hukum selalu dicampur adukkan dgn persangkaan politis. MIM seluruh Indonesia siap turun ke Mabes Polri, jika langkah tafsir politis ini makin kotor !
ass…bahkan menurut saya, tersangka atas nama YIM pun,masih bisa menjadi penasehat KAPOLRI kok…
Atau mungkin kura-kura dalam tempurung?
Mantab Bang Yusril…………Buktikan Bahwa Dirimu sebagai REformis Sejati………..